Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI

ekonomi yang dapat secara langsung atau tak langsung dinikmati sendiri maupun yang akan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

2.7. Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI

Sebuah studi yang dilakukan oleh Menon, dkk., 2001 di Bangladesh mengungkapkan bahwa pengambilan keputusan dalam pemberian ASI Eksklusif oleh ibu kepada bayinya dipengaruhi oleh berbagai penyebab seperti: 1 Informasi yang diperoleh dari BukuRadioTV, 2 Peran Suami, 3 Pekerjaan ibu, 4 Ibu-ibu lain, 5 Petugas Kesehatan Masyarakat dan Dokter. Di Indonesia pemberian ASI belum dilaksanakan secara sepenuhnya. Upaya meningkatkan perilaku menyusui pada ibu yang memiliki bayi khususnya ASI Eksklusif masih dirasa sangat kurang. Permasalahan yang utama adalah: Samirah Kemalasari : Pengaruh Karakteristik Istri Dan Partisipasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Sitalasari Kota Pematangsiantar Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 1 Faktor sosial budaya 2 Kesadaran akan pentingnya ASI 3 Pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung pp-asi 4 Gencarnya promosi susu formula dan ibu bekerja Depkes RI., 2004. Pencapaian pemberian ASI Eksklusif yang rendah tersebut ternyata disebabkan berbagai faktor. Salah satunya adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI bagi bayi dan ibu. Selain itu, kurangnya kepedulian dan dukungan suami, keluarga dan masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk menyusui secara eksklusif Supari, 2006; Kuntari dan Rachmawati, 2006; Marjono, 1992. Hal ini juga menurut UNICEF 1993, dukungan suami dalam pemberian ASI kepada bayi yang baru lahir sangatlah penting. Ayah dapat sebagai sumber utama dalam mendukung support dalam pemberian ASI kepada bayi baru lahir. Hal ini perlu juga didiskusikan dengan anggota keluarga yang salah satunya adalah suami sebagai kepala keluarga tentang kebutuhan ibu dalam proses kelahiran. Rendahnya pencapaian ASI Eksklusif tersebut juga terkait dengan peran suami yang memiliki andil yang cukup besar dengan kondisi psikis ibu menyusui. Menurut Roesli 2004, untuk menyukseskan pelaksanaan program ASI Eksklusif selama 6 bulan, para suami harus mendapat penjelasan mengenai peran dirinya dalam program tersebut. Peran para suami berupa perhatian kepada istri, menciptakan suasana nyaman bagi istri sehingga kondisi psikis mereka sehat. Pikiran ibu yang positif akan merangsang kontraksi otot sekeliling kelenjar susu mammary alveoli Samirah Kemalasari : Pengaruh Karakteristik Istri Dan Partisipasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Sitalasari Kota Pematangsiantar Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 hingga mengalirkan ASI ke sinus lactiferous dan kemudian diisap oleh si bayi. Ternyata peran suami sangat penting karena memperlancar pemberian ASI yang bermakna bagi peningkatan mutu kehidupan anak, ironisnya kondisi ini tidak banyak dipahami oleh para suami. Adiningsih 2004 menjelaskan bahwa walaupun pengaruhnya berbeda pada setiap ibu, namun pengaruh emosional ini bisa mencapai 75 dalam menghambat keluarnya ASI. Menurut Roesli 2008, seorang ayah sebaiknya mengerti untuk mendukung keberhasilan memberikan ASI Eksklusif atau menjadi Ayah ASI breastfeeding father. Berikut ini cara ayah membantu dalam proses menyusui: 1. Ayah menyendawakan bayi 2. Ayah memandikan bayi 3. Ayah bermain, bergurau dan mendendangkan bayi 4. Ayah mengganti popok 5. Ayah memijat bayi 6. Ayah menggendong bayi

2.8. Landasan Teori