Landasan Konseptual Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004

d. Pembina selaku organ yayasan memiliki wewenang yang tinggi karena dapat mengangkat serta memberhentikan pengurus dan pengawas. Guna membatasi kewenangan tersebut, pembina tidak boleh merangkap menjadi pengurus dan ataupun pengawas. e. Pengalihanpembagian kekayaan yayasan baik langsung maupun tidak langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan ataupun pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap yayasan, merupakan tindak pidana. 44

2. Landasan Konseptual

Untuk menghindari kesalahpahaman atas istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, berikut dijelaskan maksud dari istilah-istilah yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu: Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. 45 Badan hukum merupakan istilah hukum yang resmi di Indonesia dan merupakan terjemahan istilah hukum Belanda yaitu rechtspersoon, juga merupakan terjemahan peristilahan persona moralis latin, legal persons Inggris 46 Kekayaan yayasan merupakan modal bagi usaha yayasan yang berasal dari modal para pendiri sebagai modal awal, dan kekayaan yang berasal dari sumber- sumber lain, dan yang dapat diperoleh dari sumbangan atau bantuan tidak menikat, 44 Ibid. 45 Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. 46 Chaidir Ali, Badan Hukum, Bandung, Alumni, 1991 hlm. 15. Sa’adah : Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004, 2009 USU Repository © 2008 wakaf, hibah, hibah wasiat, dan perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar danatau peraturan perundang-undangan yang berlaku 47 . Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus atau pengawas oleh undang-undang atau Anggaran Dasar. 48 Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan. 49 Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberikan nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. 50 Fiduciary adalah memegang sesuatu dalam kepercayaan atau seseorang yang memegang sesuatu dalam kepercayaan untuk kepentingan orang lain. 51 Badan hukum adalah pendukung hak dan kewajiban yang berjiwa yakni manusia. 52 Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait, secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 53 47 Pasal 26 ayat 1 dan 2 UUY. 48 Pasal 28 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. 49 Pasal 31 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. 50 Pasal 40 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. 51 Chatamarrasjid Ais, Op.Cit., hlm. 109. 52 Ridwan Syahrani, Seluk Beluk dan Asas-asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung, 1989, hlm. 61. 53 Pasal 1 angka 3 UU Sisdiknas. Sa’adah : Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004, 2009 USU Repository © 2008 Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal atau nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 54 Dana pendidikan adalah sumber daya keuangan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pendidikan. Badan Hukum Pendidikan adalah badan hukum bagi penyelenggaraan dan atau satuan pendidikan formal, yang berfungsi memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik, berprinsip nirlaba, dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. 55 Prinsip nirlaba merupakan prinsip kegiatan yang tujuan utamanya tidak mencari laba, sehingga seluruh hasil usaha dari kegiatan badan hukum pendidikan harus ditanamkan kembali ke dalam badan hukum pendidikan untuk meningkatkan kapasitas danatau mutu layanan pendidikan. 56 Ketentuan hukum positif dalam aturan-aturan tertulis yang secara jelas memberikan landasan yuridis mengenai Yayasan, dan mengembalikan fungsi Yayasan sebagai badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan pendiriannya yang bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan dan menambah nilai akan keberadaan dan status hukum Yayasan mengenai kewajiban-kewajiban liabilities, 54 Pasal 1 angka 10 UU Sisdiknas. Pasal 1 angka 8 UUBHP menyebutkan satuan pendidkan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan formal. 55 http:pih.diknas.go.idbhp 56 Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan, yang disahkan pada sidang Paripurna DPR RI tanggal 17 Desember 2008. Sa’adah : Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004, 2009 USU Repository © 2008 kedudukan dan tugas yang jelas dari pada pendiri, pengawas, pembina dan pengurus, serta memberikan perlindungan hukum bagi aset-asetnya.

G. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Analisis Yuridis Terhadap Yayasan Yang Tidak Didaftarkan Menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2004

1 37 120

YAYASAN HAYATI LESTARI (SAHATI) PADANG SETELAH KELUARNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004, TENTANG YAYASAN.

0 1 7

Penqelolaan Pengurusan Yayasan Bakti Nusantara Isafat Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan.

0 0 6

PENGELOLAAN ASET YAYASAN ARDHYA GARINI BADAN PENGURUS CABANG LANUD PADANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN.

1 1 6

PELAKSANAAN PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR YAYASAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN DI KOTA PADANG (KHUSUS YAYASAN DIBIDANG PENDIDIKAN

0 0 20

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

BAB II KEDUDUKAN PENGURUS YAYASAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA 1. Tugas dan Wewenang Pengurus Yayasan Berdasarkan Undang-Undang Yayasan - Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan

0 0 20

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 26