Peran Petugas Lembaga Pemasyarakatan Militer Dalam Proses Pembinaan

d. Menyiapkan administrasi pemberian remisi, bebas bersyarat, asimilasi dan cuti kembali ke kesatuan menjelang bebas bagi Narapidana Militer. e. Pembebasan Narapidana f. File Narapidana 3. Administrasi Fungsi Organik a. Menyelenggarakan administrasi secara umum b. Pengurusan dan Perawatan Personil Pemasyarakatan Militer c. Pengawasan dan Pengurusan Keuangan Pemasyarakatan Militer d. Merencanakan Keperluan ATK untuk Pemasyarakatan Militer e. Melaksanakan Surat Menyurat untuk kepentingan Pemasyarakatan Militer f. Melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap Alsatri dan Alsintor g. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap Kendaraan Dinas maupun Instalasi Pemasyarakatan Militer. 36

C. Peran Petugas Lembaga Pemasyarakatan Militer Dalam Proses Pembinaan

Narapidana Militer. Peran Petugas Lembaga Pemasyarakatan militer yaitu dalam kegiatan dibidang Administrasi teknis, Rehabilitasi dan Pengamanan yang dilakukan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Militer, merupakan segala usaha, pekerjaan 36 Ibid, hal 6-7 dan kegiatan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di lembaga pemasyarakatan militer. 37 A. Kegiatan Bidang Administrasi Teknis. a. Perencanaan : 1. Menyiapkan alat tuis kantor dan perlengkapannya serta buku-buku register yang akan digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Narapidana Militer mulai masuk sampai dengan bebasselesai melaksanakan pidananya di Lembaga Pemasyarakatan Militer; dan 2. Menyiapkan petugas-petugas dan protap-protap yang akan digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan di bidang administrasi fungsi teknis. b. Pelaksanaan : 1. Administrasi Penerimaan Narapidana Miliputi: a Putusanpetikan putusan dan akta putusan yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap BHT yang asli dari Pengadilan yang berwenang. b Surat Pengantar dari Kantor Oditur Militer Kaotmil yang berwenang dengan dilampiri berita acara penyerahan terpidana oleh Oditur MiliterOditur Militer Tinggi yang bersangkutan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. 37 Lampiran Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Lembaga Pemasyarakatan Militer Di Lingkungan TNI, Hal. 13 c Surat Perintah dari Komandan Satuan AnkumPapera. d Surat Keterangan Sehat dari dokter rumah sakit TNI yang berwenang yang menyatakan bahwa Terpidana dimaksud dapat melaksanakan kegiatan pembinaan selama menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan Militer. e Blanko Penerimaan Narapidana Militer. f Berita Acara Penerimaan Narapidana Militer. g Berita Acara Penitipan BarangUang. h Surat Pernyataan Narapidana Militer. i Surat dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer kepada Ankum tentang Penerimaan Narapidana Militer. 2. Administrasi Pembebasan Narapidana Militer meliputi : a Surat dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer Kepada Ankum tentang laporan hasil penilaian Narapidana Militer. b Daftar Nilai Narapidana Militer. c Surat Keterangan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer tentang selesai melaksanakan pidana. d Surat Perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer untuk Narapidana Militer telah selesai melaksanakan pidana. e Berita Acara Pembebasan Narapidana Militer. f Surat Izin Jalan Narapidana Militer dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. g Surat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer kepada Ankum tentang pembebasan Narapidana Militer. h Surat Laporan Pembebasan ke Kepala Pusat Pemasyarakatan Militer TNI. 38 3. Pencatatan dalam Buku Register, guna pendataan keluar dan masuknya Narapidana Militer dan kegiatan yang berhubungan dengan Narapidana Militer dari mulai masuk sampai dengan bebasselesai melaksanakan pidananya, dilaksanakan pencatatan pada buku register yang meliputi buku register Induk Narapidana Militer, Klasifikasi, Tahanan Titipan, Disiplin, Hukuman Pelanggaran Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Militer, Pemindahan, Pelarian, Pengasingan, Kematian, Kunjungan, Sakit, Penitipan BarangUang, dan Ekspirasi. 4. Administrasi Perawatan Narapidana Militer meliputi : a. Makan Narapidana Militer. b. Pakaian Seragam Narapidana Militer. c. Pelayananan kesehatan Narapidana Militer. d. Narapidana Militer meninggal. e. Alat perlengkapan. c. Pengakhiran : Pembuatan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Narapidana Militer dari mulai masuk sampai dengan bebasselesai 38 Ibid, hal. 11 melaksanakan pidananya dan kegiatan di bidang administrasi fungsi teknis. B. Kegiatan Bidang Rehabilitasi. a. Perencanaan : 1. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pola pembinaan terhadap Narapidanan Militer; 2. Menyiapkan bahan pengajaranpelatihan sesuai materi yang diperlukan meliputi mental kepribadian, pembinaan jasmani dan intelektualakademis serta keterampilan; 3. Mempersiapkan petugaspenceramahpengajarpelatih yang menguasai materi, cara memberi instruksi dan metode dalam memberikan pengajaranpelatihan sesuai bidang materi yang telah ditentukan dan dijadwalkan dalam pola pembinaan terhadap Narapidana Militer, dan 4. Koordinasi dengan instansi lain yang terkait dengan kegiatan pembinaan. 39 b. Pelaksanaan. 1 Pembinaan Mental Kepribadian Meliputi : a. Pembinaan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Pembinaan Tradisi Kejuangan; c. Pembinaan Matra Angkatan; d. Pembinaan Mental Ideologi; dan e. Pembinaan Kesadaran Hukum, sikap dan perilaku Prajurit TNI. 39 Ibid, 2 Pembinaan Jasmani meliputi : a. Olah raga Militer;dan b. Olah raga Umum. 3 Pembinaan IntelektualAkademis dan Keterampilan meliputi : a. Pengetahuan Militer; b. Pengetahuan Umum;dan c. Keterampilan. c. Pengakhiran Pembuatan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan di bidang rehabilitasi terhadap Narapidana Militer sesuai pola pembinaan meliputi mental kepribadian, pembinaan jasmani dan intelektualakademis serta keterampilan. 40 C. Bidang Pengamanan a. Umum 2. Pengamanan yang dilakukan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Militer meliputi pengamanan terhadap personel Lembaga Pemasyarakatan Militer, Narapidana Militer, materiil dan berita serta kegiatan. 3. Sejalan dengan kegiatan pengamanan tersebut, maka titik berat pengamanan di tujukan kepada Narapidana Militer di Lembaga Pemasyarakatan Militer yang meliputi 2 sasaran. 40 Ibid, hal. 12 a. Ekstern yaitu mencegah kemungkinan timbulnya bahaya atau serangan dari pihak-pihak yang bermaksud mengacaukan atau ingin mengeluarkan para Narapidana Militer secara tidak sah dari Lembaga Pemasyarakatan Militer. b. Intern yaitu mencegah timbulnya pelanggaran tata tertib baik yang dilakukan Narapidana Militer maupun oleh personel Lembaga Pemasyarakatan Militer. 4. Untuk menghadapi kemungkinan timbulnya kejadian sebagaimana tersebut diatas, maka diperlukan adanya petugas-petugas pengamanan. a. Petugas Jaga Lembaga Pemasyarakatan Militer b. Petugas Planton Lembaga Pemasyarakatan Militer c. Petugas Pengawalan b. Petugas Jaga Lembaga Pemasyarakatan Militer 1. Perencanaan a. Membuat surat perintah petugas jaga b. Membuat jadual jaga c. Menyiapkan alat perlengkapan yang digunakan 2. Pelaksanaan a. Ketentuan yang berlaku 1. Petugas jaga dipimpin oleh seorang Pawas berpangkat Pama dibantu oleh Bintara, Tamtama, dan PNS yang dilakukan secara bergiliran. 2. Jaga dilaksanakan selama 1 x 24 jam. 3. Petugas jaga melaksanakan kegiatannya berdasarkan Peraturan Urusan dalam serta perintah-perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. 4. Petugas jaga harus senantiasa berpakaian lengkap dan dilengkapi dengan perlengkapan pengamanan serta menggunakan tanda-tanda pengenal khusus. 5. Pergantian petugas jaga dilakukan setiap jam 08.00 waktu setempat atau dalam keadaan tertentu atas perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. b. Tugas dan Kewajiban 41 1. Petugas jaga bertugas menegakkan tata tertib, disiplin dan Peraturan urusan dalam agar ditaati seluruh personel Lembaga Pemasyarakatan Militer, Narapidana Militer maupun para tamu. 2. Mengawasi pelaksanaan pengamanan kegiatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Militer. 3. Menerima dan menyelesaikan semua laporan dari Petugas Planton. 4. Menyusun dan menyelesaikan serta melaksanakan pengamanan darurat bila keadaan memaksa. 5. Mengawasi pelaksanaan kunjungan tamu para Narapidana Militer dan Tamu Dinas lainnya. 41 Ibid, hal 14 6. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap pos-pos Planton, barakkamar atau sel-sel Narapidana Militer. 7. Mengambil apel pagi, siang dan malam ataupun apel luar biasa dari Narapidana Militer. 3. Pengakhiran a. Membuat laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer b. Mengembalikan semua alat perlengkapan inventaris Lembaga Pemasyarakatan Militer. c. Petugas Planton Lembaga Pemasyarakatan Militer 1. Perencanaan a. Membuat surat perintah Petugas Planton Lembaga Pemasyarakatan Militer. b. Membuat jadual jaga planton. c. Menyiapkan alat perlengkapan yang di gunakan 2. Pelaksanaan 42 a. Ketentuan yang berlaku 1. Petugas Planton Lembaga Pemasyarakatan Militer disediakan oleh Dan GarnisunDan Sat TNI setempat atas permintaan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. 42 Ibid, hal. 15 2. Tugas Planton dilaksanakan oleh pasukan bersenjata di Bawah Kendali Operasi BKO Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. 3. Tugas Planton dilaksanakan selama 1 x 24 jam, dan penggantiannya dilkukan pada setiap pukul 17.00 waktu setempat. 4. Pada saat melaksanakan tugas, petugas Planton harus berpakaian lapangan lengkap dan bersenjata serta memakai tanda pengenal khusus. 5. Petugas Planton Lembaga Pemasyarakatan Militer yang ditempatkan pada pos planton dilakukan secara bergiliran dan diganti setiap 1 satu jam sekali pada malam hari, dan 2 dua jam sekali pada siang hari. b. Tugas dan Kewajiban 1. Menempati pos-pos planton yang sudah ditentukan. 2. Menjaga dan mengawasi terhadap kemungkinan adanya serangan atau gangguan dari luar. 3. Ikut serta mengawasi langsung mengenai pelaksanaan kegiatan Narapidana Militer dalam hal-hal khusus atas perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. 43 3. Pengakhiran 43 Ibid, a. Membuat laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. b. Mengembalikan semua alat perlengkapan inventaris Lembaga Pemasyarakatan Militer. B. Petugas Pengawalan Lembaga Pemasyarakatan Militer 1. Perencanaan a. Membuat surat perintah petugas pengawalan b. Membuat jadual laga pengawalan. c. Menyiapkan alat perlengkapan dan kendaraan yang digunakan untuk pengawalan Narapidana Militer. 2. Pelaksanaan a. Ketentuan yang berlaku 1 Petugas pengawalan terdiri dari anggota Kawal Urpam Lembaga Pemasyarakatan Militer. 2 Selain itu, dapat juga dilakukan oleh personel militer lainnya atas perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer. b. Tugas dan Kewajiban 1 Apabila petugas pengawalan yang membawa Narapidana Militer tiba di tempat tujuan, maka segera melaporkan maksud kedatangannya membawa Narapidana Militer tersebut kepada pimpinan kesatuandinas yang dituju atau agar memberitahukan kepada Ketua RTRW, aparat Koramil, POM setempat. 2 Petugas pengawalan yang membawa Narapidana Militer wajib dilengkapi dengan surat perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer dan dicap serta ditanda tangani oleh PejabatInstansi yang dituju. 3 Ketentuan yang harus diperhatikan dan diterapkan selama melaksanakan kegiatan pengawalan. 44

D. Pengaturan Sistem Pembinaan Narapidana Militer Di Lembaga