43 Dalam usaha membina dan untuk lebih meningkatkan keyakinan antara umat
beragama menurut paham dan keyakinan masing-masing. Fasilitas tempat peribadatan yang telah dibuat secara swadaya terus ditingkatkan, adanya pertambahan
setiap tahun maka sarana tersebut diharapkan menampung para jemaah khususnya bagi umat Islam.
Jumlah sarana Peribadatan yang ada di Kelurahan Pulo Gebang sebagai berikut:
Tabel V Jumlah Sarana Peribadatan
No. Tempat Ibadah
Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. Masjid
Musholah Gereja
Pura Vihara
20 45
2 -
-
Jumlah
Sumber: Kelurahan Pulo Gebang 2010
D. Pengaruh PP No 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik di
Kelurahan Pulo Gebang
Pulo Gebang adalah salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Cakung Jakarta Timur. Kelurahan Pulo Gebang mempunyai banyak tanah wakaf
dibandingkan kelurahan yang lain yang berada di Kecamatan Cakung, yang terdiri
44 dari beberapa fungsi antara lain dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan
keagamaan. Pada PP No 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik Pasal 9
menjelaskan bahwa perwakafan tanah milik harus dilakukan secara tertulis, tidak cukup dengan ikrar lisan saja.
48
Tujuannya adalah untuk memperoleh bukti yang otentik yang dapat dipergunakan untuk berbagai persoalan. Tetapi tanah wakaf
khususnya yang berada di kelurahan Pulo Gebang sebagian besar tidak diadministrasikan dan tidak mempunyai sertifikat tanah wakaf karena adanya faktor
penghambat dalam sertifikasi tanah wakaf. Untuk lebih jelas lihat data di bawah ini:
Tabel VI Data-data tanah wakaf yang sudah sertifikasi dan belum
Di Kelurahan Pulogebang
Jumlah tanah Wakaf Sudah
Bersertifikat Belum daftar di BPN
No Sat.
Organisasi Lokasi
Luas Lokasi
Luas Lokasi
Luas 1.
Pulo Gebang
61 34461.089
26 12160
35 22301.089
Sumber: Dokumen KUA Cakung Tahun 2011 Secara hukum Islam wakaf-wakaf tersebut sudah memenuhi rukun dan syarat
perwakafan. Hukum Islam memang tidak menyuruh agar tanah-tanah wakaf itu diberi sertifikat, dalam arti jika ada empat unsur di atas maka perwakafan menjadi sah.
Namun karena ketentuan sertifikasi tanah wakaf ini merupakan kebajikan pemerintah,
48
Departemen Agama, Peraturan Perundangan Perwakafan, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, 2006,hal 159
45 maka umat Islam wajib taat kepada pemerintah. Sebagaimana perintah Allah dalam
surat An-Nisa ayat 59 yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan Ulil amri kamu”...Q.S. An-Nisa : 59.
Menurut Ahmad Musthofa Al-maraghi, yang dimaksud dengan ulil amri dalam ayat ini meliputi para umara aparat pemerintah, ulama, hakim panglima
perang dan pihak-pihak yang menangani urusan rakyat, yang perintah dan hukumnya wajib ditaati, sepanjang perintah dan hukumnya itu bertentangan dengan perintah
Allah dan Rasul.
49
Perlunya sertifikasi tanah wakaf tidak bertentangan dengan perintah Allah, bahkan sejalan, sebab hal ini untuk memperkuat kedudukan dan status wakaf sendiri.
Jadi sertifikasi tanah wakaf itu penting karena banyak dampak positif dalam sertifikasi tanah wakaf.
49
Ahmad Musthofa al-Maraghi, Alih Bahasa Bahrun Abu Bakar, Tafsir al-Mughni, , Semarang: Toha Putra. Juz 5. Hal. 119.
46
BAB IV PENGARUH PP NO 28 TAHUN 1977 TENTANG PERWAKAFAN TANAH