Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjaun Pustaka Review Kajian Terdahulu

6 secara lisan, sebagaimana yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Sedangkan kenyataan di lapangan banyak tanah yang sudah diwakafkan tidak diakui sebagai tanah wakaf oleh para ahli waris karena tidak ada bukti yang kuat. Rumusan tersebut penulis rincikan bentuk pertanyaan sebagai berikut: a. Mengapa masyarakat Kelurahan Pulo Gebang enggan melaksanakan PP No 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik khususnya sertifikasi tanah wakafnya? b. Faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam pembuatan sertifikat wakaf?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian skripsi ini di samping bertujuan untuk menyelesaikan perkuliahan di fakultas Syari’ah dan Hukm, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta guna mendapat gelar kesarjanaan Syari’ah Hukum Islam, juga bertujuan untuk mengetahui Pengaruh PP No 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik di Kelurahan Pulo Gebang. Maka dilaksanakannya penelitian ini diantaranya sebagai berikut: 1. Mengetahui sebab para wakif tidak melaksanakan PP No 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik dalam membuat sertifikat. 2. Mencari faktor-faktor yang menjadi penghambat keberhasilan dalam pembuatan sertifikat wakaf. Adapun manfaat dari penelitian tersebut adalah: 1. Memberikan penjelasan pada masyarakat mengenai pembuatan sertifikat tanah wakaf. 7 2. Memberikan kejelasan pada masyarakat mengenai faktor-faktor penghambat pembuatan sertifikat wakaf. 3. Untuk menambah ilmu dan wawasan bagi peneliti khususnya dan pembaca umumnya.

D. Tinjaun Pustaka Review Kajian Terdahulu

1. Judul skripsi: Pengelola dan Pengembangan Tanah Wakaf Produktif dalam Perspektif UU No.41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Kajian Terhadap Masjid Jami’ Daarul Adzkaar di Wilayah KUA Cilandak Jakarta Selatan. Disusun oleh : Siti Istianah Tahun : 2008 Skripsi ini berisi bahwa sempitnya pola pemahaman masyarakat terhadap harta yang diwakafkan, berupa benda tetap tanah, bangunan hanya untuk “kepentingan pribadi”. Sifat kemutlakan kepada orang yang dianggap “panutan” ulama, kiyai, ustadz dan tokoh lainnya. Sedangkan yang diserahi mengelola tanah tidak memilki kemamapuan yang baik agar tanah wakaf digunakan secara optimal, dan juga tidak memadainya peraturan perundang-undangan yang diterapkan sehingga tanah wakaf belum dikelola dan dikembangkan secara optimal. 2. Judul skripsi : Efektivitas Nazir Dalam pengelolaan dan Pemanfaatan Harta Wakaf Studi kasus dipondok Pesantren Tapak Sunan Condet Balekambang Jakarta Timur. Disusun oleh : Arifin Tahun : 2006 8 Dalam tulisannya menjelaskan bahwa faktor kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan wakaf itu tergantung nadzir pengelola baik yang dikelola secara perorangan, organisasi ataupun badan hukum. Dilihat dari tugas nadzir selain bertugas melakukan benda yang dikelolanya, dan melihat tugas tersebut jelaslah bahwa berfungsi tidaknya suatu lembaga perwakafan tergantung pada nadzirnya. Jadi masalah nadzir sebagai orang yang mengurus harta wakaf sangat penting diperhatikan, mengingat banyaknya terjadi sengketa terhadap tanah wakaf. Semisal diselewengkan harta wakaf tersebut bahkan ada yang diwariskan. 3. Judul skripsi : Praktik Wakaf di Kecamatan Limo Disusun oleh : Ambia Dahlan Abdullah Tahun : 2009 Dalam skripsi ini menjelaskan bagaimana praktik wakaf di Kecamatan Limo. Apakah sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, akan tetapi di lapangan masih ada bagian kecil permasalahan yang terjadi, diantaranya dalam proses pendaftaran lembaga wakaf, fungsi dan tujuan wakaf, pengelolaan dan pengembangan lembaga wakaf serta pembinaan nadzir yang tidak berjalan dengan baik. Maka disini terlihat perbedaan dalam pembahasan judul yang sudah dibahas dan ditulis oleh kakak kelas, yakni Siti Istianah, Arifin, dan Ambia Dahlan Abdullah karena di dalam karyanya para kedua penulis itu membahas judul yang tidak spesifik, maka untuk menspesifikan kembali penulis mengajukan judul yang sudah tertera. Demikian mohon izinkan penulis diberikan kesempatan 9 untuk membahas kembali dan meneliti kembali dari judul yang sudah penulis tetapkan.

E. Kerangka Teori Konseptual