Data-data Sertifikat Tanah Wakaf di Kantor Urusan Agama KUA Cakung

46

BAB IV PENGARUH PP NO 28 TAHUN 1977 TENTANG PERWAKAFAN TANAH

MILIK DI KELURAHAN PULO GEBANG

A. Data-data Sertifikat Tanah Wakaf di Kantor Urusan Agama KUA Cakung

Kantor Urusan Agama mempunyai banyak tugas salah satunya adalah perwakafan yang memberikan pelayanan dan bimbingan yang baik di masyarakat. Berdasarkan data yang disajikan diketahui bahwa dalam proses penangan wakaf di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Cakung sebagai berikut: 1. Wakif mendatangi KUA untuk mendaftarkan tanah wakafnya kepada KUA bersama nadzir pengurus masjid atau penerima, pengelola tanah wakaf disertai surat menyurat tentang tanah wakaf. Kadang-kadang yang datang ke KUA bukan wakif, melainkan nadzir atau Ketua RT di mana tanah wakaf berada. 2. Oleh petugas PPAIW yang ada di Kantor KUA dilakukan pemeriksaan terhadap surat-surat tanah wakaf. Kadang-kadang dilanjutkan dengan memeriksa secara langsung keadaan tanah wakaf di lokasi serta menanyakan kepada ketua RT dan masyarakat setempat status dan batas-batas tanah. 3. Tanah wakaf yang sudah dianggap sudah memenuhi syarat dilakukan secara pengucapan ikrar wakaf kemudian penandatanganan akta ikrar wakaf, yang dihadiri dan ditandatangani oleh wakif, dan saksi-saksi, nadzir, kepala KUA atau 47 petugas PPAIW yang ditunjuk. saksi boleh dari kalangan tokoh masyarakat yang mengetahui lokasi dan keadaan tanah yang diwakafkan. 4. AIW yang sudah ditandatangani para pihak kemudian diajukan kepada Kantor Pertanahan Kota Jakarta untuk ditindaklanjuti dan dibuatkan sertifikat wakafnya. Dalam berkas ini disertakan Surat Rekomendasi dari Kepala KUA serta lurah setempat. Oleh Kantor Pertanahan berkas untuk persyaratan sertifikat wakaf tersebut diteliti dan diproses. Bagi tanah yang jelas kepemilikannya dan tidak dalam sengketa disertai syarat-syarat penandatanganan para pihak yang lengkap akan dibuatkan sertifikatnya. 5. Sertifikat tanah wakaf yang sudah selesai dikembalikan kepada KUA untuk registrasi, dan setelah itu oleh KUA diserahkan kepada para pihak sebagai arsip, baik di KUA sendiri, nazdir, wakif, Kantor Pertanahan, kadang-kadang juga sampai ke Kelurahan dan Ketua RT setempat. 6. Proses penanganan tanah wakaf oleh KUA yang kemudian dilanjutkan ke Kantor Pertanahan. Waktu yang diperlukan sampai selesai biasanya satu tahun bahkan lebih. 50 Dengan melihat penanganan wakaf diatas, tampak prosedurnya cukup panjang, melibatkan banyak pihak dan memakan waktu yang lama. Hal inilah yang menyebabkan adanya anggapan umum masyarakat bahwa proses sertifikasi tanah 50 Dokumen Kantor Urusan Agama KUA Cakung Tahun 2011 48 wakaf agak sulit dan lama, sehingga banyak yang memilih untuk tidak membuat sertifikat wakaf. Mereka hanya berwakaf secara lisan, atau tertulis secara sederhana, yang ditinjau secara hukum tentu belum memiliki kekuatan hukum yang sebenarnya sebagai harta wakaf. Contoh di Kelurahan Pulo Gebang ini, banyak tanah wakaf yang belum terdaftar di Kantor Urusan Agama KUA dan Badan Pertanahan Nasional BPN salah satunya adalah musholla Ar-Rosyidin dikarenakan wakif mewakafkan tanahnya secara lisan dan surat tanah yang dimilikinya hilang, beranggapan tanpa sertifikatpun kedudukan tanah wakaf sudah cukup kuat karena di atas tanah wakaf atau lahan tersebut sudah berdiri tempat ibadah musholla atau masjid. Sebenarnya prosedur perwakafan tersebut di atas memang seharusnya demikian, jadi masyarakat baik itu wakif maupun nadzir tidak perlu mengganggapnya terlalu rumit dan sulit. Misalnya ketika akta ikrar wakaf, memang seharusnya ada saksi dan nadzir. Oleh karena itu peran KUA sangat penting sebagai lembaga berwenang harus proaktif mensosialisasikan akan pentingnya sertifikat tanah wakaf, supaya tanah-tanah wakaf yang ada semua bersertifikat, sehingga memiliki hukum yang berkekuatan tetap dan tidak dapat diganggu gugat di kemudian hari. 51 Kantor Urusan Agama KUA Cakung mencatat bahwa ada 62 tanah wakaf yang sudah terdaftar dan membuat Akta Ikrar Wakaf tetapi setelah mendaftarkan dan mempunyai AIW Akta Ikrar Wakaf para wakif dan nadzir hanya sebagian yang mendaftarkan tanah wakafnya di BPN Badan Pertanahan Nasional untuk membuat 51 Wawancara Pribadi dengan tokoh masyarakat H. Daswati 5 April 2011 49 sertifikat Tanah wakaf. Berikut ini penulis lampirkan data-data tanah wakaf yang sudah bersertifikat tanah wakaf: Tabel I Daftar Tanah Wakaf Bersertifikat Kelurahan Pulo Gebang No Nama Tanah Wakaf Wakif Nadzir Luas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. M.T Al-ikhsan Masjid At-taqwa Masjid Nurul Ihsan Musholla Al-khoiriyah Musholla Al-Islah Mad. Ishahul anam Mushalla Silaturahmi Masjid As-sasul Falah Musholla Al-ikhsan Musholla Al-Makmur Mad. Al-Wathoniyah 19 Mad. Izdotun Nasyi’in Y.P.I Ar-Rahmah Masjid Ar-Riyad Mushalla Riyadatul Jannah Musholla Al-Abror Masjid Al-Ikhlas Y.P.I Al-Huda Masjid At-Tazhiro Musholla Al-Makmuriyah Mushollah Al-Barkah Musholla Ar-Ridho Musholla Nurun Najati Musholla Al-Jihad Mad. Al-Wathoniyah 47 Musholla Al-Huda H. A. dumyati A. Sya’roni Moh. Naseh Abdul Chair H. Piyar Sadiad H. Mardanih Mursani Ny. Siti Abd Raup KH.Sa’atun H. Marwih H. Tipis H. Usman H. M. Yasin H. Kisut Drs. H.Azwir H. Djaman KH. Sa’atun Matin H. yahya H. Miroh H. Dalih H. Gozali H. Asmawi Pengki Marjuk H.Abd Malik H.Asmawi H.Abd Wahid H.Siar Abd Majid BA Abd Majid BA H.Rohmat H.Nimun H.Moch Hasan H.Muchtar Nur Hasan H. Moh.Nur HS H.Hamdani H.Hamdani H,Sukdjan H.Hanafi H. Nimun H. M. Amrin H. A.Dimyati Romli Yusuf H. Mugenih Moh. Sani H. Nurhasan Zakaria H.A. Sarmili Warsijo 220 627 1325 108 150 731 225 1120 323 122 655 1835 375 666 220 113 495 268 660 101 377 120 173 118 958 75 Sumber: Dokumen KUA Cakung 2011. Bahwa berdasarkan tabel di atas, tanah wakaf yang sudah bersertifikat hanya 26 tanah wakaf dari jumlah keseluruhannya yaitu 62 tanah wakaf, yang berada di 50 Kelurahan Pulo Gebang. Tanah wakaf yang berada di Kelurahan Pulo Gebang adalah Tempat Ibadah berjumlah 20 dan Lembaga Yayasan Pendidikan berjumlah 6. Sebagian dari mereka menganggap bahwa pentingnya dalam membuat sertifikat tanah wakaf. Dan juga sebagian dari tanah wakaf yang sudah bersertifikat tanah itu mendapatkan biaya bantuan dari pemerintah yaitu PRONA. 52 Pada tahun 1994 bantuan pemerintah yang disebut PRONA membantu masyarakat khususnya para wakif dan nadzir dalam pembiayaan membuat sertifikat tanah wakaf, Para wakif dan nadzir tidak mengeluarkan biaya. Jadi Bantuan pemerintah lah yang diharapkan sangat besar karena membantu untuk membuat sertifikat tanah wakaf itu banyak sekali biaya yang harus dikeluarkan. Itulah hambatan yang dirasakan para wakif dan nazdir pada saat ini. 53 Dari sebagian yang sudah bersertifikat tanah wakaf, maka ada sebagian besar tanah wakaf yang belum bersertifikat karena banyak faktor hambatan yang membuat mereka para wakif dan nadzir tidak membuat sertifikat tanah wakaf. Hanya mendaftrakan tanah wakafnya di Kantor Urusan Agama KUA. Di antaranya adalah: 52 Hasil wawancara dengan Petugas KUA Kecamatan Cakung, di kantor KUA Cakung, 2 April 2011 53 Hasil Wawancara dengan Nadzir Yayasan Pendidikan Al-Huda, 3 April 2011 51 Tabel II Daftar Tanah Wakaf Yang Belum Bersertifikat Kelurahan Pulo Gebang NO Nama-nama Tanah Wakaf Wakif Nadzir Luas 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36 Y.P.I Nurul Ikhsan Masjid Istiqomah MI. Darus Syifa Y.P.I Darus Syifa Madrasah Al-Wathoniyah 47 Musholla Nurul Falah Y.P.I Karya Mulya Musholla Al-Muawanah Pemakaman Musholla At-taqwa Musholla Al-Hidayah Mad. Assasul Islam Musholla Assasul Islam Musholla Sabilil Muhtadi Mad.Al-Wathoniyah 19 M.T Al-Hidayah Musholla Al-Mukhlisin Musholla Al-Mukhlisain Musholla Baiturrohmah Pemakaman Musholla At-taubah Musholla Al-Hidayah Musholla Al-Ikhlas Musholla Al-Hidayah Musholla As-salam Musholla Al-Amin Musholla Darul Mukhlisin Masj. Jami Attahiriyah Musholla Nurul Anwar Musholla Al-Furqon Musholla Baiturrahman Musholla At-taqwamakam Masjid Al-Ikhlas Masjid ghairu jami Bustanul Masjid Jami’ Al-Khoiriyyah Musholla Baitul Makmur Musholla Nur aulia H.Achir H.Limat H.Sarbini H.Sudarsono H.Asmawi Mudjid Ny.Erni Usin H.Mardjuki H.Mardjuki H.Dahlan H.Djumin H.Djumin Abdul W Madrus H.Suyuti H.Mardjuki H.Anshori H.Zainudin Asmawi H.Mastur Suhaemi M.Soleh Armada A Salam Supardi H.Kasmun Amih B Holid Sabenih Hj.Maryati H.Burhanudin H.Kurnain M.Kamil H.Nur Ali H.Hariri Sudomo,cs Moh.Sani M Hambali H.Sudarsono Agus Purwanto H.A.Sarmili Nuryadi Adenu vienta M.Sholeh H.M.Yasin H.M.Jumin Ali Suryanata, BA H.Kasir H.M.Yasin H.Dul Madih H.Nur Hasan H.Abdul Halim Dasim H.Dasim Soegeng H H.Dahlan H.Junaedi Mugiran H.Musa Haryadi Pujiyono H.A.Hasyimi H.Nedy S Lukman E Drs.E Ramli Padi Suyanto Syarif Hidayatullah H.Abdul Majid H.Syafiudin H.M.Yusuf H.Zulfahmi Abu bakar abi k M. Nasir 500 243 1368 1168 960 40 520 135 7000 120 145 280 210 100 500 189 168 99 100 6000 295 60 60 150 50 102 80 300 74.5 97 50 100 480 200 197.5 89 105 Sumber: Dokumen KUA Kecamatan Cakung Tahun 2011 52

B. Sertifikasi Tanah Wakaf Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif