menjual produk korporat kepada para karyawan hingga aktivitas pelatihan online
. 7. Government-to-citizen G2C: dalam kasus ini, pemerintah menyediakan
layanan ke masyarakatnya melalui teknologi e-commerce. Pemerintah dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lainnya seperti halnya dengan bisnis
G2B. 8. Mobile commerce m-commerce: E-commerce dilakukan di lingkungan
wireless , seperti menggunakan telepon selular untuk akses internet, hal itu
disebut m-commerce. Dalam hal ini yang diterapkan peneliti adalah B2C.
2.2.2. Ruang Lingkup E-Commerce
Bidang e-commerce sangat luas, untuk mengeksekusi atau melakukan aplikasi e-commerce ini, perusahaan membutuhkan informasi, infrastruktur, dan
layanan pendukung yang tepat. Aplikasi e-commerce didukung oleh infrastruktur dan lima area pendukung Turban dkk, 2004, yaitu:
1. peopleindividu: Penjual, pembeli, perantara, spesialis sistem informasi dan
pegawai, dan partisipan lainnya.
2. Public policykebijakan publik: menurut undang-undang dan kebijakan lainnya, dan isu-isu peraturan, seperti keamanan privasi dan perpajakan yang
dijelaskan oleh pemerintah.
3. Marketing and advertisingpemasaran dan periklanan: Seperti bisnis lainnya, e-commerce
biasanya membutuhkan dukungan dari pemasaran dan
periklanan. Hal ini sangat penting dalam transaksi online B2C dimana
pembeli dan penjual biasanya tidak saling mengenal satu sama lain.
4. Support servicelayanan pendukung: Banyak layanan yang dibutuhkan untuk mendukung e-commerce. Dimulai dari pembayaran sampai pengiriman
pesanan dan isi.
5. Business mitrashipmitra bisnis: Kolaborasi bisnis, e-marketplace, dan
berbagai mitra bisnis dalam e-commerce.
Infrastruktur pendukung meliputi hardware, software, dan jaringan, mulai dari browser dan multimedia.
2.2.3. Lingkup Pemasaran Elektronik
Pemasaran secara elektronik terasa lebih menguntungkan. Menurut American Marketing Association
dikutip dari buku Electronic Commerce tulisan Marilyn Greenstein dan Miklos Vasehelyi, pemasaran dapat
didefinisikan sebagai proses analisis, perencanaan, dan implementasi konsep- konsep penetapan harga pricing, promosi promotion, serta penyebaran
distribution ide-ide, barang-barang, dan layanan-layanan, untuk menciptakan pertukaran-pertukaran yang memuaskan, baik untuk sasaran-sasaran organisasi
maupun untuk sasaran- sasaran pribadi Nugroho, 2006. Ada istilah lima “P”
yang diterapkan pada pemasaran di internet, yaitu: 1. Product Produk
Product adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada para
customer . Layanan yang diberikan kepada customer setelah terjdi penjualan
merupakan komponen yang penting dari nilai produk secara keseluruhan dan mungkin dapat dikemas bersama dengan produk saat produk tersebut
ditawarkan ke customer, misalnya produk tersebut memiliki garansi dimana terdapat layanan 24 jam untuk pertanyaan seputar barang yang dibeli.
2. Pricing Harga Pricing
merujuk pada proses yang terlibat dalam penentuan jumlah uang yang harus ditagihkan kepada customer untuk suatu barang atau jasa yang
diperolehnya. Pemasar-pemasar berbasis web saat ini telah menghaasilkan strategi-strategi penentuan harga yang menarik beberapa situs menyediakan
layanan gratis untuk pengunjung dengan tujuan untuk menciptakan komunitas dimana mereka dapat menjual ruang periklanan, misalnya
Priceline.com yang telah disebutkan sebelumnya dimana customer dapat menetapkan harga sendiri terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan.
3. Place Distribusi Place
seringkali dirujuk penyebaran atau distribusi, dimana distribusi dapat didefinisikan sebagai tugas atau pekerjaan untuk memindahkan produk dari
lokasi produsen ke customer. Menurut jenis media serta sifatnya, internet itu sendiri dapat digolongkan dan digunakan sebagai saluran pengiriman untuk
produk-produk digital. Produk-produk digital adalah barang-barang seperti perangkat lunak, data, lagu, film, atau berkas multimedia yang didigitalisasi.
4. Promotion Promosi Fungsi penjualan dan pemasaran merupakan entitas yang terpisah dalam
rantai berorientasi customer. Promotion promosi, dalam ilmu pemasaran
tradisional, merupakan suatu upaya perusahaan agar semua fungsi pemasaran suatu saat nanti akan berakhir dengan tahapan penjualan.
5. “P” yang kelima: Personalization
Teknologi-teknologi seperti basis data, cookie, serta telekomunikasi, membuat pemasaran yang bersifat pribadi dimungkinkan dengan cara yang
relatif sangat mudah serta efisien. Personalization di internet merujuk pada kemampuan para customer untuk menerima informasi yang bersifat pribadi
atau tindakan para customer dalam hal mengunjungi situs-situs web dengan halaman-halaman
yang dikustomisasi
khusus untuk
customer .
Personalization mencerminkan tantangan dan kesempatan baru dalam
bentuk media internet.
2.3. Internet
Interconnected Network atau lebih dikenal dengan Internet lahir sebagai
hasil langsung dari keperluan-keperluan penelitian dan pengembangan oleh pemerintah, universitas dan perusahaan besar. Dengan semakin bertambahnya
waktu, internet semakin berkembang sehingga para pemakai non- peneliti dapat menikmati keuntungan dari internet. Tujuan utama merealisasikan internet
tersebut adalah untuk dapat bekerja bersama-sama secara efisien, sehingga memungkinkan untuk berbagi data dan informasi secara bersama-sama Sutanta,
2005.
2.3.1. Definisi Internet
Ada berbagai pendapat mengenai definisi internet. Bagi beberapa orang, internet
adalah layanan online yang menawarkan unsure hiburan, sedangkan bagi yang lainnya internet bisa berarti layanan online untuk masalah pendidikan, atau
bagi yang lainnya. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang menyediakan fungsi ekonomi bagi perusahaan baik sebagai alat pemasaran atau
publikasi perusahaan bahkan komunikasi Sutanta, 2005
2.3.2. WWW World Wide Web
WWW atau sering disebut sebagai web saja merupakan salah satu aplikasi internet
yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru menidentikkan web sebagai internet. Secara teknis, web adalah sebuah
sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah internet web server ditampilkan dalam bentuk hypertext.
Informasi dalam bentuk teks di web umumnya ditulis dalam format HTML Hypertext Markup Language. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis
dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format AU, WAV, dan obyek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World
Sutanta, 2005.
2.4. Website
Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Penggolongan website berdasarkan isinya website contents terdiri atas dua jenis yaitu Wahana, 2006 :
1. Web Statis Web
statis adalah web yang berisimenampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis tetap. Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi
dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut statis. Pada web statis,
pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya
terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya berupa HyperText
Markup Language HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam
bentuk .html atau .htm. Pengertian HTML adalah bahasa yang menggunakan perintah sederhana dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu
tampilan visual yang terintegrasi. HTML terdiri atas perintah-perintah sederhana yang menjelaskan bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak
memformatnya. Browser yang menampilkan HTML akan memformat dan menyesuaikan tampilan HTML sehingga sesuai dengan layar computer
pengunjung Wahana, 2006.
2. Web Dinamis Web
dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna
untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku, dan terlihat
lebih indah. Web dinamis biasanya berupa Page Hypertext Preprocessor PHP yang membuat halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang
digabung dengan script PHP akan menghasilkan tampilan web yang dinamis, indah, dan interaktif Wahana, 2006.
Dalam hal ini yang diterapkan oleh peneliti adalah web dinamis.
2.4.1. Home Page
Home page adalah halaman utama pada sebuah website. Halaman inilah
yang akan ditampillkan ketika Anda memanggil sebuah website walaupun Anda tidak menyebutkan halaman tersebut. Kadir, 2005. Dari definisi home page
diatas, dapat disimpulkan bahwa home page merupakan halaman awal atau halaman muka saat pengguna mengunjungi website tersebut.
2.5. Basis Data
Basis data database adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise perusahaan, instansi pemerintah atau swasta
Ladjamudin, 2005.
Basis data database terdiri atas data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak ”user”, dimana masing-masing “user” akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan “user” lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan
Ladjamudin, 2005. Berikut adalah beberapa keuntungan dari basis data terhadap sistem pemrosesan berkas Ladjamudin, 2005 :
1. Kemubaziran data terkurangi 2. Penggunaan data lebih mudah
3. Sekuriti data lebih mudah dilakukan 4.
Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap “user”
2.5.1. Konsep DBMS Database Management System
Kumpulan atau gabungan database dengan perangkat lunak dinamakan Database Management System
atau disingkat menjadi DBMS. DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer yang
digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasiltas operasi untuk memasukkan, melacak,
dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan Ladjamudin, 2005.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan suatu lingkungan yang mudah dan efisien untuk penggunaan, penarik dan penyimpanan data dan
informasi Ladjamudin, 2005.
Dibandingkan dengan sistem tradisional yang berbasis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan sebagai berikut Lajamudin, 2005 :
1. Kepraktisan, sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS
menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi pada informasi.
2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dari pada manusia.
3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan yang berulang yang menggunakan tangan misalnya
harus mengganti suatu informasi. 4. Kekinian, informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan
akurat setiap saat.
2.6. Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem
2.6.1. Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang
menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. DFD terdiri dari 3 bagian yaitu Ladjamudin, 2005 :
1. Diagram Konteks, adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Customer Aplikasi E-commerce
Aromatherapy Admin
Wakil Direktur Usernamepassword
Info_login Data_registrasi
Info_registrasi
Input_order Konfirmasi_status
Cek_registrasi Konfirmasi _pembayaran
Input_produk
Konfirmasi_pembayaran Konfirmasi _pembayaran
Informasi_pemesanan Cek_pemesanan
Input_produk
Gambar 2.1. Contoh Diagram Context
2. Diagram NolZero, adalah diagram yang menggambarkan proses dari diagram konteks. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama, aliran data dan eksternal entity.
Gambar 2.2. Contoh Diagram Zero
3. Diagram Rinci, adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.
Gambar 2.3. Contoh Diagram Rinci
Customer 1.0
Registrasi Admin
Wakil Direktur
Data_registrasi Info_registrasi
Data_registrasi
2.0 Login
Admin
Usernamepassword Usernamepassword
Info_login
3.0 Pemesanan
Admin
Input_order Konfirmasi_status
Data_pemesana n
Konfirmasi_status
4.0 Konfirmasi
Admin
Konfirmasi_pembayaran Invoice
Customer
Pemesanan
Data_pemesanan Data_registrasi
Usernamepassword
Data_pemesanan
2.1 Input Data
Registrasi Customer
Data_Registrasi
Customer
Data_Registrasi
2.2 Cek Data
Registrasi
2.3 Informasi
Registrasi
Info_Registrasi Info_Registrasi
Data_registrasi
Info_registrasi
Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada daftar simbol tabel 2.1.
2.6.2. Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan
relationship data Ladjamudin, 2005. ERD terdiri atas beberapa elemen, yaitu :
1. Entity Entity
adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entity diberi nama dengan kata benda dan
dapat berupa orang, benda, lokasi, kejadian terdapat unsur waktu di dalamnya.
2. Relationship Relationship
adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga
memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya kalimat aktif atau pasif.
3. Relationship Degree Relationship degree
atau derajat relationship adalah jumlah entity yang berpartisipasi dalam satu relationship.
4. Atribut Atribut
adalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun relationship. Atribut merupakan elemen dari tiap entity dan relationship.
5. Cardinality Cardinality
atau kardinalitas merujuk kepada jumlah hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga
sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : one to one, one to many
atau many to one dan many to many. Notasi yang biasa digunakan dalam ERD dapat dilihat pada daftar simbol
tabel 2.2
2.6.3. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud
satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi, Ada beberapa bentuk normal yaitu Ladjamudin, 2005 :
1. Bentuk Tidak Normal Unnormal Pada bentuk ini tidak ada keharusan mengikuti bentuk format tertentu, data
dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apaadanya sesuai dengan kedatangannya.
2. Bentuk Normal I First Normal Form1NF Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang
agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada
suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic bersifat atomic value. Syarat normal kesatu :
a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field
berupa “atomic value”. b. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.
c. Telah dibentuknya primary key untuk tabelrelasi tersebut. d. Tiap atribute hanya memiliki satu pengertian.
3. Bentuk Normal II Second Normal Form2NF Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci haruslah memiliki ketergantungan fungsional
sepenuhnya pada kunci utama. 4. Bentuk Normal III Third Normal Form3-NF.
Suatu relasi memenuhi bentuk III 3-NF jika dan hanya jika : a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
b. Atribut bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
2.6.4. Flowchart
Flowchart adalah
bagan-bagan yang
mempunyai arus
yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Ada dua macam
flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer Ladjamudin, 2005,
yaitu : 1. Sistem Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam
sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dan pengolahan data
2. Program Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam
program. Daftar tabel Flowchart dapat di lihat pada daftar simbol tabel 2.3
2.6.5. Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam
sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses
Ladjamudin, 2005.
2.7. Content Management System CMS
CMS atau Content Management System adalah suatu metoda mengelola sebuah contentisi. Content bisa berupa teks, suara, gambar video, animasi dan
aplikasi lainnya yang disimpan dalam sebuah database sehingga mudah dalam pengelolaannya Yuhefizar, 2009.
Content managemen system CMS adalah sistem perangkat lunak yang
memungkinkan seseorang untuk mengatur proses berjalannya suatu situs web Simarmata, 2010.
Dalam hal ini content yang diterapkan oleh peneliti berupa teks, gambar, dan animasi.
2.7.1. Joomla
Joomla merupakan software untuk membangun website secara dinamik. Sebagai aplikasi Content Management System CMS yang powerfull dan
bersifat Opensource Hakim, 2009. Keunggulan yang dimiliki joomla:
1. Joomla merupakan CMS yang popular dengan dukungan komunitas yang luas.
2. Joomla didukung oleh pengembang yang kompeten dengan dukungan luas. 3. Joomla merupakan aplikasi yang sangat mudah digunakan dengan antarmuka
interface yang intuitif. 4. Desain situs Joomla dapat diubah secara mudah Hakim, 2009.
Gambar 2.4.
Tampilan Joomla
2.8. Macromedia Dreamweaver 8.0
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu
waktu, yaitu mendesain dan memprogram Suyanto, 2003. Macromedia Dreamweaver 8.0 didukung dengan penggunaan CSS, XML,
RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan Lenawati, 2007 : Berikut ini lingkungan kerja Macromedia Dreamweaver 8.0
Insert Bar Panel Groups
Document tool Bar Document Window
Property Inspector
Gambar 2.5.
Lingkungan Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0 Sumber: Lenawati, 2007
2.9. Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Aplikasi Adobe
Photoshop 7 selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto, juga banyak lagi menyediakan fasilitasfasilitas
lain yang menarik. Untuk memenuhi setiap kebutuhan yang menarik, seperti:
pengaturan warna yang semakin akurat, penggunaan fasilitas efek dan filter yang semakin canggih, dan fasilitas pemodifikasian tipografi teks yang semakin unik
dan fantastik Khaeruddin : 2005. Berikut ini lingkungan kerja Adobe Photoshop 7 :
Toolbar
Document Window
Panel Groups Gambar 2.6.
Lingkungan Kerja Adobe Photoshop 7
Sumber: Khaeruddin, 2005
2.10. XAMPP
Xampp merupakan suatu paket yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP,
dan Perl yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi produk tersebut Sukarno, 2006.
Xampp dikembangkan oleh Apache Friends yang merupakan sebuah
website non-komersial yang bertujuan untuk mempromosikan web server Apache.
XAMPP ditemukan pada musim semi tahun 2002 oleh Kai ’Oswald’ Seidler dan
Kay Vogelgesang. Ada beberapa keuntungan XAMPP, yaitu:
1. Xampp dapat berjalan pada operating system Linux dan Windows. Dan kemungkinan juga akan berjalan di Macintosh.
2. Mudah bagi programmer apabila ingin berganti versi PHP, cukup dengan melakukan switch versi.
3. Mudah dan cepat dalam proses instalasi.
2.11. Perbandingan Studi Literatur Sejenis
Dalam penelitian Aplikasi E-commerce Aromatherapy Berbasis Content Management System
, peneliti mengambil 3 hasil penelitian untuk dijadikan referensi sebagai bahan perbandingan skripsi yang dilakukan peneliti, yaitu:
Tabel 2.4. Perbandingan Studi Literatur Sejenis
No Judul – Penulis
Metode Tool
Kelebihan Kelemahan
1. 2.
Rancang Bangun Sistem
E-commerce
Rotan dan
Furniture pada CV.
Buana Wijaya
–Mita Ristanti.
Skripsi, tahun 2010
Pembangunan Sistem
E- commerce
pada Hotel
Resort Pangrango
Sukabumi –Ari
Muhammad Rahman.
Skripsi, tahun 2010
System Development
Life Cycle
SDLC Unified
Modelling Language
UML. Flowchart,
DFD, ERD,
STD, PHP,
MySQL, Apache.
State Machine Diagram
, Class
Diagram, Use Case Diagram,
Sequence Diagram,
Activity Diagram
HTML, PHP, CSS, MySQL,
Apache, Proses
pembayaran yang
dilakukan dengan
3 metode Cash
On Delivery COD,
Transfer, kartu kredit.
Proses pembayaran
yang dilakukan
dengan
3 metode Cash
On Delivery COD,
Transfer, kartu kredit.
Tidak membahas
mengenai keamanan.
Tidak adanya
rancangan laporan
pemasukan untuk
bagian keuangan,
tidak adanya
rancangan laporan
3. Rancang
Bangun Sistem E-commerce
pada CV. Hasta Karya
Mandiri –Rizaz.
Skripsi, tahun 2009
System Development
Life
Cycle SDLC
Macromedia Dreamweaver,
Adobe Photoshop.
DFD,
ERD, Flowchart,
STD, normalisasi,
PHP, MySQL, Dalam
aplikasi ada untuk
pencarian produk,
adanya nilai transaksi
keuangan dengan
menggunaka n
digit double,
Proses pembayaran
yang dilakukan
dengan
3 metode Cash
On Delivery COD,
Transfer, kartu kredit.
untuk atasan.
-
2.12. Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life
Cycle SDLC
Daur hidup pengembangan sistemSDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis
besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu Ladjamudin, 2005 : 1. Analisis
Tahapan analisis digunakan oleh analis sistem untuk membuat keputusan. Apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi