Tujuan Penggunaan Multimedia Manfaat Penggunaan Multimedia

14 Video seperti animasi, tetapi disimpan dalam format khusus yang dapat menyimpan adegan dunia nyata atau rekaan dengan komputer. Dari elemen multimedia lainnya video yang paling kompleks, paling memerlukan persyaratan hardware yang tinggi dan membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih besar. Video dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi.

2.1.3 Tujuan Penggunaan Multimedia

Menurut Ariesto Sutopo Hadi 2003, multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam bidang pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah mengetahui definisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada, maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai berikut : 1. Multimedia dalam penggunaanya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi 2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut. 3. Aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia akan merangsang beberapa indera penting manusia. 4. Dalam pengaplikasiaanya multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama bagi pengguna awam. 15

2.1.4 Manfaat Penggunaan Multimedia

Menurut M. Suyanto, aplikasi multimedia di perusahaan di berbagai bidang bisnis yaitu : 1. Bidang produksi Multimedia dalam bidang produksi, khususnya dalam rumah produksi seperti film, televisi, radio dan musik melibatkan peralatan multimedia. 2. Bidang Pemasaran Penerapan multimedia di perusahaan yang menonjol tertuju pada aktifitas pemasaran, khususnya aktifitas promosi. Aktivitas promosi meliputi periklanan, promosi penjualan, public relation dan penjualan langsung termasuk penjualan melalui internet. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara penglihatan atau pandangan, suara dan gerakan. 3. Bidang Publishing Banyak informasi dapat dipublikasikan secara elektronik dan tersedia untuk pemakai. Menyajikan setiap materi yang ringkas dalam kualitas yang lebih baik dengan menggunakan grafik, animasi, audio dan video. Biaya untuk membuat dan mendistribusikan sebuah dokumen lebih rendah daripada menggunakan metode tradisional berupa cetakan. Dengan 16 multimedia, dokumen dapat dikelola, diupdate dan dipelihara lebih mudah dan lebih murah. Dibandingkan materi cetak, publikasi multimedia dapat memberikan nilai tambah bagi pemakai, lebih dapat tersedia pada setiap waktu dan setiap tempat, interaktif, transparan dengan menggunakan hyperlink dan format multimedia.

2.2 Multimedia Interaktif