20
interaktif yang kurang baik akan menghasilkan rancangan yang kurang baik pula, sehingga menyebabkan pemakai mendapatkan
kesulitan dalam menggunakannya karena tampilan yang tidak user friendly. User friendly maksudnya tampilan yang memudahkan
pemakai user untuk mengakses atau berinteraksi secara mudah dan tidak menyusahkan si pemakai.
2.3.5 Pengertian Antarmuka Pemakai
Fokus interaksi manusia dan komputer adalah perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai user interface. Antarmuka
pemakai adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.
Gambar 2.1 Antarmuka Pemakai
2.4 Perancangan
Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses
atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik Pressman, 2001. Perancangan adalah aktifitas kreatif menuju sesuatu
yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya Soewondo B. Soetedjo
Manusia Komputer
Antarmuka Pemakai
21
2.5 Desain 2 Dimensi
Desain 2 Dimensi adalah ruang yang hanya mengenal dua parameter dimensi, yaitu panjang dan lebar Arief Ramadhan, S.Kom dkk,
2006 Dalam konsep 2 Dimensi, kita tidak bisa mendapatkan dimensi ketebalan. Dalam 2 Dimensi, kita akan mengenal dua sumbu koordinat
atau axis, yaitu sumbu X dan sumbu Y.
2.6 Desain 3 Dimensi
Berbeda dengan desain 2 Dimensi yang hanya mengenal 2 paramater yaitu panjang dan lebar. Dalam konsep 3 Dimensi, kita bisa
mendapatkan dimensi ketebalan. Objek 3 Dimensi dipresentasikan didalam sebuah bidang yang terbilang memiliki 3 buah koordinat axis
yang terdiri dari sumbu X, Y dan Z. Axis X adalah axis mendatar atau horizontal, axis Y adalah axis tegak atau vertical, sedangkan axis Z adalah
axis yang menembus layar monitor ke dalam menunjukkan kedalaman ruang.
Manfaat Desain 3 Dimensi
Menurut Aditya 2008, manfaat Desain 3 dimensi antara lain : 1. Architecture Design
Dengan 3 dimensi, orang arsitek akan sangat terbantu dalam menuangkan ide-ide kreatif desain dengan sangat cepat dan
22
mudah. Berbeda bila hanya mengandalkan kemampuan konvensional seperti sketsa yang mempunyai keterbatasan
dalam memandang ke view 3 dimensi, maka dengan 3D akan dapat melihat bentuk rancangan bangunan dari segala sisi
pandangan. Disamping itu dengan 3 dimensi dapat diberikan texture maupun lighting menyerupai seperti kondisi aslinya.
2. Interior Design Sama halnya seperti Arsitek, designer Interior pun juga akan
sangat terbantu dengan Teknologi 3D. Sebagai seoran Visualizer pun dapat menjadi pendamping dari seorang sang
designer Interior dalam memvisualisasikan rancangan ruang- ruang yang akan diwujudkan nantinya. Dengan 3 dimensi,
setiap ruang yang dirancang akan dapat divisualisasikan ruang yang sebenarnya. Layaknya bermain game The Sims mendekati
yang dapat menata perabotan, elemen dekoratif interior lainnya seperti lukisan, foto, patung dan lainnya dengan sangat leluasa
dan mudah.
3. Landscape Design Dalam mewujudkan design landscape pun, baik seorang
Arsitek Landscape ataupun Visualizer, 3 D akan mampu memvisualkan secara jelas dan detail sekalipun. Penataan
kontur tanah, vegetasi, perkerasan, gazebo, kolam maupun
23
elemen landscape yang lainnya, akan membuat pekerjaan desain anda menjadi mudah dan menyenangkan.
4. Cartoon Design Kalau dulu kartun cartoon dibuat dengan sketsa tangan lalu
meningkat ke aplikasi software 2D, sekarang kartun menapaki era baru dengan teknologi 3D. Trend ini semakin meningkat
dikarenakan dengan 3D, cartoon akan semakin tampak hidup dan nyata, beratraksi menghibur penonton yang melihatnya.
Aplikasi 3D saat ini, sudah semakin memudahkan para designer dan animator, bahkan yang pemula sekalipun untuk
membuat kartun 3D, karena sudah banyak fitur-fitur penunjang pembuat kartun yang disediakan oleh setiap aplikai 3D.
5. Logo Design Tidak hanya cartoon, design dan animasi logo pun saat ini
sudah memasuki era 3D. Artinya logo-logo saat ini sudah banyak yang ditampilkan dengan bentuk dan tampilan 3D.
Sehingga logo terlihat lebih hidup, menarik dan tampil lebih memikat. Aplikasinya dapat dijumpai dibanyak hal seperti
dibidang broadcast atau TV, advertising, perkantoran,
industry, merk brand, percetakan dan sebagainya. Intinya setiap
perusahaan dan
juga produk-produk
sangat
24
membutuhkan logo sebagai citra visual mereka dan 3D merupakan solusi tepat dalam memvisualkannya.
6. Stage Design Desain panggung stage, biasanya banyak diperuntukkan
untuk secara besar seperti : pernikahan wedding, pameran, expo, seminar, workshop, pelatihan, peresmian launching dan
lain sebagainya. Event-event tersebut sangat membutuhkan keberadaan panggung sebagai sarana utama maupun
pendukungnya. Sehingga tentu membutuhkan sebuah design panggung yang bagus dan menarik yang akan menunjang bagi
suksesnya sebuah event atau acara yang digelar. 7. Product Design
Product design mencakup berbagai barang seperti produk Industri, pecah belah, mainan, komputer, alat komunikasi dan
sebagainya, telah menjadikan 3D sebagai standar dalam memvisualkan design terbaru dari setiap produk yang akan
dirilis dipasaran. Sebagai contoh misalkan sebuah perusahaan pembuat laptop yang akan mengeluarkan sebuah design laptop
terbaru, maka bentuk design, material, tampilannya akan terlebih dahulu diwujudkan dengan media 3D. Sehingga bila
telah disetujui, tinggal dibuat kedalam manufakturnya. Ini tentu saja akan menghemat biaya anggaran disamping juga dapat
menghemat waktu dan tenaga produksi.
25
8. Stand Design Design stand biasanya berkolerasi dan berhubungan dekat
dengan sebuah event, walaupun tidak semua event menampilkan panggung. Untuk acara-acara besar yang juga
menampilkan panggung umumnya akan membutuhkan 3D dalam memvisualkan bentuk dan design stand yang menarik
dan tampil bagus nantinya. 9. Game Design
Saat ini hamper semua game sudah ditampilkan dalam bentuk 3D. Ini dimaksudkan agar game dapat tampil lebih atraktif,
hidup dan memikat hati para gamer. Dengan 3D, para gamer akan mendapat sensasi bermain game yang luar biasa, yang
berdampak pada semakin meningkatnya minat, animo maupun antusiasme dalam memainkan game.
10. Furniture Design Dibidang desain furniture sudah banyak yang menggunakan
teknologi 3D dalam merancang dan menampilkan bentuk dari suatu desain furniture terbaru. Pembuatan design yang detail
dan rumit sekalipun dapat diselesaikan dengan pendekatan aplikasi 3D. Begitu juga dengan penerapan material yang dapat
mendekati material aslinya sehingga design akan tampil lebih real dan hidup.
26
2.7 Teknik 3 Dimensi