Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIS

24

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi. Pengamatan yang dilakukan secara langsung dan pencatatan sistematis terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data-data mengenai gambaran umum dan fenomena yang tampak pada. 26 siswa SMP Islam Yapkum Meruyung Limo Depok. Secara garis besar pedoman observasi yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sikap keagamaan yang tampak pada siswa SMPI Yapkum Meruyung- Depok. b. Bentuk kegiatan yang ada di dalam sekolah. 2. Interview Wawancara. Pengambilan data dengan menggunakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai melalui pedoman wawancara. 27 Wawancara ini di tunjukan guru PAI di sekolah dan kepada beberapa orang tua atau keluarga di lingkungan rumah. 3. Angket. Pengambilan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh sampel yang telah ditentukan, 28 yaitu siswa kelas 1 SMP Islam Yapkum Meruyung Limo Depok. 4. Dokumentasi. Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang di dapat selama penelitian ialah berbentuk foto dan catatan-catatan yang berhubungan dengan fokus penelitian. Dengan ini penulis dapat mengambil data sekolah meskipun peristiwanya telah berlalu.

F. Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data Data yang telah terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah- langkah sebagai berikut : 26 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 1997, cet-10, hal. 85 27 Ibid., 86 28 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta 2008, hal. 207. 25 a. Editing. Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden. Tujuannya untuk merapihkan data agar bersih dan rapih sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut. 29 b. Scoring.Yaitu pemberian scor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket, dengan memperhatikan jenis data yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak diberi scor. c. Tabulating. Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel dan menggunakan teknik deskriptif prosentase sebagai berikut : 30 P : Persentase F : Frekuensi N : Number of Case banyaknya responden Kemudian teknik analisa selanjutnya adalah dengan skoring untuk menentukan skor masing-masing responden. Semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut : 29 Ibid., 205 30 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada 2003 cet-. 12, hal. 75