22
hanya hasil dari perhatian orang tua dalam keluarga saja melainkan juga dipengaruhi ol;eh faktor lingkungan rumah, sekolah termasuk di
dalamnya pendidikan keluarga, masyarakat, agama dan adat.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pengajuan teoritis dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan diatas, maka hipotesis yang diajukan ialah :
Ho : Tidak terdapat hubungan pendidikan agama dalam keluarga dengan
sikap keagamaan pada siswa Kelas VII SMP Islam Yapkum. Ha
: Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pendidikan Agama dalam keluarga terhadap sikap keagamaan siswa Kelas VII
SMP Islam Yapkum.
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP I Yapkum Meruyung, yang berlokasi di Jl. H. Usman No. 27 Meruyung Limo
– Depok, yang dilaksanakan pada tanggal 12 sd 16Mei 2014.
B.
Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan field research, yaitu menghimpun data dan fakta dari objek yang diteliti. Dengan menyebarkan angket kepada rseponden ditempat penelitian yang
telah ditentukan
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel pendidikan agama dalam keluarga merupakan variabel X sebagai variabel bebas dan variabel
sikap keagamaan siswa merupakan variabel Y sebagai variabel terikat.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh sumber data yang memungkinkan memberikan informasi yang berguna bagi masalah penelitian. Populasi yang akan menjadi
penelitian disini yaitu keseluruhan kelas VII SMP Islam Yapkum Meruyung Limo Depok.
Sampel penelitian adalah sebagian populasi agar cukup mewakili sifat dan karakter yang sama sehingga betul-betul mewakili populasinya. Seluruh siswa
di SMPI Yapkum berjumlah 245 siswa. Yang diambil dan dijadikan sampel peneliti yaitu siswa kelas VII, yang diambil dan dijadikan sampel hanya 50 siswa.
23
24
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi. Pengamatan yang dilakukan secara langsung dan pencatatan
sistematis terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data-data mengenai gambaran umum dan fenomena yang tampak pada.
26
siswa SMP Islam Yapkum Meruyung Limo Depok. Secara garis besar pedoman
observasi yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Sikap keagamaan yang tampak pada siswa SMPI Yapkum Meruyung- Depok.
b. Bentuk kegiatan yang ada di dalam sekolah.
2. Interview Wawancara. Pengambilan data dengan menggunakan sebuah
dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai melalui pedoman wawancara.
27
Wawancara ini di tunjukan guru PAI di sekolah dan kepada beberapa orang tua atau keluarga
di lingkungan rumah. 3.
Angket. Pengambilan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh sampel yang telah ditentukan,
28
yaitu siswa kelas 1 SMP Islam Yapkum Meruyung Limo Depok.
4. Dokumentasi. Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang di dapat selama penelitian ialah berbentuk foto
dan catatan-catatan yang berhubungan dengan fokus penelitian. Dengan ini penulis dapat mengambil data sekolah meskipun peristiwanya telah
berlalu.
F. Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah- langkah sebagai berikut :
26
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 1997, cet-10, hal. 85
27
Ibid., 86
28
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta 2008, hal. 207.