Batasan Masalahdan Perumusan Masalah
8
Untuk mencapai tujuan itu, orang tualah yang menjadi pendidk pertama dan utama. Sedangkan yang menjadi posisi peserta didik tentulah
sianak. Sebenarnya semua anggota keluarga adalah peserta didik juga, tetapi dilihat dari segi pendidikan anak dalam keluarga yang menjadi
siterdidik adalah anak.
10
Dalam menanamkan nilai-nilai keimanan pada diri anak dilakukan orang tua sedini mungkin, sebagai orang tua harus terus berupaya
mengajarkan nilai-nilai keimanan kepada anak tentunya dengan cara yang baik lembut dan kasih sayang, selain itu juga harus memahami tingkat usia
mereka menanamkan nilai-nilai keimanan kepada anak harus dengan kesabaran, ketelatenan apabila anak belum mengerti hendaklah
mengulanginya pada waktu berikutnya sampai anak mengerti dan mengaflikasikan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana keluarga yang aman dan bahagia adalah wadah yang baik dan subur bagi pertumbuhan jiwa anak yang lahir yang lahir dan
dibesarkan dalam keluarga itu. Semua pengalaman yang dilalui si anak sejak lahirnya itu merupakan pendidikan agama, yang diterimanya secara
tidak langsung, baik melalui penglihatan, pendengaran dan perlakukan yang diterimanya. Kalau anak sering menyaksikan kedua orang tuanya
sembahyang, berdoa, berpuasa dan tekun menjalan ibadah, maka apa yang dilihatnya itu merupakan pengalaman yang akan menjadi bagian dari
pribadinya, serta akan masuklah unsur agama dalam pembinaan pribadinya. Demikian pulalah dengan pengalaman melalui pendengaran
dan perlakukan orang tua yang mencerminkan ajaran agama. Adapun Keluarga ini adalah keluarga menurut Pure Family Sistem
sistem keluarga pokok, yang terdiri dari Bapak, Ibu dan Anak. Bukan keluarga menurut Ekstended Family sistem, yang terdiri dari Bapak, Ibu,
anak, mertua, keponakan, dan sebagainya, seperti yang terdapat di kalangan bangsa Indonesia.
11
10 ahmad Tafsir, Op.cit, hal : 155 11 ahmad Tafsir , Op.cit, hal : 155
9
Dengan penjelasan diatas maka anggota keluarga yang paling berperan dalam mendidk anak, biasa disebut dengan istilah orang tua.
Karena dia awal adanya keluarga dan orang tua adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di dalam keluarga.
12
Dalam Firman Allah yang berkenan dengan Amanat-Nya yang berupa anak adalah bahwa setiap orang tua muslim wajib mengasuh dan
mendidik anak-anaknya dengan baik dan benar agar mereka tidak menjadi anak yang lemah iman dan lemah kehidupan duniawi.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 9 :
Artinya : “Dan Hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang
seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan
mereka. Olehsebabitu,
hendaklahmerekabertakwakepada Allah
danhendaklahmerekamengucapkanperkataan yang
benar”.9
13
Islam memandang keluarga bukan hanya sebagai persekutuan hidup terkecil saja, melainkan lebih dari itu, yakni sebagai lembagahidup
manusia yang memberi peluang kepada anggotanya untuk hidup bahagia atau celaka dunia dan akhirat. Oleh karena itu sangatlah penting bagi
keluarga untuk melaksanakan fungsinya sebagai badan pendidikan terutama yang berkenaan dengan nilai-nilai Islam.
Allah berfirman dalam surat At-tahrim :6
12 M. Alisuf sabri, Op.cit, hal : 16 13Departemen AgamaRI.Al-
Qur’an dan terjemahannya, Yayasan Penyelenggara dan Peterjemah Al-
qur’an Jakarta, hal.
10
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.
Ayat al- qur’an tersebut mengandung perintah agar kita orang tua
mukmin menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Orang tua memiliki peranan penting dalam rangka pendidikan Islam terhadap anak-anaknya.
Jika di tinjau dari segi pendidikan, berarti kita diperintahkan mendidik diri dan keluarga supaya memiliki jiwa yang mampu menahan perbuatan yang
akan menjerumuskan kedalam jalan kesesatan, perbuatan yang menarik dalam sikap durhaka kepada Allah swt. Yang bisa mengakibatkan siksa di
Neraka. Sudah jelaslah bahwa pendidikan yang diberikan orang tuadidalam
keluarga sangatlahberpengaruh bagi anak sehingga jika pendidikan tersebut tidak baik, maka haslnya akan tidak baik juga. Namun jika orang
tua berusaha dan mendidik anak-anaknya dengan baik maka hasilnya akan baik pula bagi anak-anak.
3. Fungsi Keluarga
Kelaurga mempunyai tugas yang fundamental dalam upaya mempersiapkan anak bagi peranannya pada masa akan datang, dalam
lingkungan keluarga ini sudah mulai ditanamkan dasar-dasar perilaku, sikap hidup dan kebiasaan lainnya.
Dengan demikian diciptakan lingkungan keluarga yang kondusip bagi perkembangan anak.
Fungsi keluarga yang utama adalah mendidik anak-anaknya, tanpa pendidikan dan bimbingan anak tidak akan menjadi anggota masyarakat
yang dapat menjalankan kewajiban dalam kehidupan bersama. Karena bagaimanapun anak berakar dari dalam diri orang tuanya sedangkan orang
tua merupakan faktor pendidik bagi anak dan memainkan peranan lingkungan paling utama dalam pertumbuhan kepribadiannya.