Hasil Penelitian yang Relevan

25 a. Editing. Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden. Tujuannya untuk merapihkan data agar bersih dan rapih sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut. 29 b. Scoring.Yaitu pemberian scor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket, dengan memperhatikan jenis data yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak diberi scor. c. Tabulating. Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel dan menggunakan teknik deskriptif prosentase sebagai berikut : 30 P : Persentase F : Frekuensi N : Number of Case banyaknya responden Kemudian teknik analisa selanjutnya adalah dengan skoring untuk menentukan skor masing-masing responden. Semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut : 29 Ibid., 205 30 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada 2003 cet-. 12, hal. 75 26 Tabel 1 Skor Item Alternatif Jawaban Responden Positif + Negatif N Jawaban Skor Jawaban Skor Selalu 4 Selalu 1 Sering 3 Sering 2 Kadang-kadang 2 Kadang-kadang 3 Tidap pernah 1 Tidap pernah 4 Kemudian dengan melihat rata-rata skor jawaban siswa dengan klasifikasi sebagai berikut : Tabel 2 Klasifikasi Skor Angket Klasifikasi Ket. Jumlah Skor Jawaban 25-50 Renda 51-75 Sedang 76-100 Tinggi Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah korelasi product moment, secara operasional analisis data tersebut dilakukan melalui tahap: 1. Mencari angka korelasi dengan rumus : r xy = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Dengan ketentuan sebagai berikut : X : Adalah angket penggunaan alat komunikasi handphone Y : Adalah angket akhlak siswa : Adalah angket indeks korelasi “r” product moment ∑ : Jumlah seluruh skor X ∑ : Jumlah seluruh skor Y ∑ : Jumlah hasil perkalian antara X dan Y 27 N : Number of case 31 2. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment. a. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” produst moment, seperti dibawah ini : Tabel 3 Tabel Inte rpretasi Nilai “r” “r” disini adalah tanda untuk rumus Product Moment Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0,00-0,20 Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi tersebut diabaikan atau dianggap tidak ada hubungan antara variabel X dan Y 0,20-0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40-0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70-0,90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90-1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau sangat tinggi 32 b. Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” product moment rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degrees of freedom df yang rumusnya adalah : Df : Degress of freedom N : Number of case nr : Banyaknya variabel 33 Dengan perolehannya df atau db maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment taraf signifikan 5 jika r O sama dengan atau lebih besar daripada r t maka Ha disetujui atau terbukti kebenarannya. Jika sebaliknya maka Ho tidak disetujui atau tidak terbukti kebenarannya. 31 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, cet. 12. H. 193 32 Anas Sudijono, Loc.cit hal. 180 33 Anas Sudijono, Loc.cit hal. 181