Shavreni Oktadi Putri : Kesiapan Menikah Pada Wanita Dewasa Madya Yang Bekerja, 2010.
2. Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Madya
Menurut Havighurst, tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada masa dewasa madya:
a. Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai warga negara.
b. Membantu anak-anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan bahagia. c.
Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang untuk orang dewasa.
d. Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai seorang
individu. e.
Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi.
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam pekerjaan.
g. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua.
3. Karakteristik Dewasa Madya
Menurut Hurlock 1999 karakteristik individu pada masa dewasa madya adalah :
a. Periode yang sangat ditakuti
Semakin mendekati usia tua, periode dewasa madya semakin terasa lebih menakutkan. Banyaknya stereotipe yang tidak menyenangkan mengenai
dewasa madya, seperti penurunan fungsi fisik dan mental.
Shavreni Oktadi Putri : Kesiapan Menikah Pada Wanita Dewasa Madya Yang Bekerja, 2010.
b. Masa transisi
Usia madya merupakan masa transisi, antara meninggalkan ciri-ciri jasmaniah dan perilaku masa dewasanya masa dewasa dini dan memasuki
ciri-ciri jasmaniah dan perilaku masa dewasa yang baru masa dewasa lanjut.
c. Masa stres
Penyesuaian secara radikal terhadap peran dan pola hidup yang berubah selalu cenderung merusak homeostatis fisik dan psikologis seseorang dan
membawa ke masa stres, suatu masa sejumlah penyesuaian pokok dilakukan di rumah, lingkungan pekerjaan, dan aspek kehidupan sosial.
d. Masa sepi
Masa ketika anak-anak tidak lama lagi tinggal bersama orang tua dan saat memasuki masa pensiun atau mengundurkan diri dari pekerjaan.
e. Usia yang berbahaya
Usia madya dapat menjadi usia yang berbahaya. Saat ini merupakan suatu masa seseorang mengalami kesusahan fisik akibat dari terlalu banyak
bekerja, rasa cemas yang berlebihan, dan kurang memperhatikan kehidupan. f.
Usia canggung Individu yang berusia madya tidak dapat disebut ”muda” lagi tetapi bukan
juga ”tua”. Franzblau dalam Hurlock, 1999 mengatakan orang berusia madya seolah-olah berdiri di antara generasi pemberontak yang lebih muda
dan generasi warga senior.
Shavreni Oktadi Putri : Kesiapan Menikah Pada Wanita Dewasa Madya Yang Bekerja, 2010.
g. Masa berprestasi
Menurut Erikson dalam Hurlock, 1999 usia madya merupakan masa krisis antara generativitas dengan stagnasi yang berarti selama usia madya
individu akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya, tidak akan mengerjakan apapun lagi. Bagi individu yang memiliki kemauan yang kuat, usia madya
merupakan masa keberhasilan dalam bidang keuangan dan masa mencapai puncak prestasi.
h. Masa evaluasi
Individu yang berusia dewasa madya pada saat ini mengevaluasi apa-apa saja yang telah dicapai sebelumnya, seperti mengevaluasi prestasi
berdasarkan aspirasi sendiri dan harapan-harapan orang lain. i.
Masa jenuh Banyak atau hampir seluruh pria dan wanita dewasa madya merasa jenuh
dengan kegiatan rutin yang dilakukan sehari-hari. Kejenuhan tidak akan mendatangkan kebahagiaan atau kepuasan. Akibatnya usia dewasa madya
seringkali menjadi periode yang tidak menyenangkan dalam hidup.
C. WANITA BEKERJA 1. Pengertian Wanita Bekerja