Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metoda Penelitian Metoda Kerja

Eva Beatrice : Perbandingan Pola Multifaktor Sidik Jari Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan Dengan Pria Normal Di Luar Lembaga Pemasyarakatan, 2009. USU Repository © 2009 BAB 3 METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2008 sampai bulan Desember 2008. Sampel yang digunakan adalah data sidik jari narapidana dan sidik jari masyarakat di luar Lembaga Pemasyarakatan. Pengambilan sampel sidik jari para narapidana dila kukan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan LP PriaKlas IA,LP AnakKlas IIB dan di luar Lembaga Pemasyarakatan. Data yang didapatkan dianalisis di Laboratorium Genetika Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Penge tahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah: tinta stempel, bantalan stempel, kertas putih, lup, penggaris, lem kertas, gunting dan kalkulator. Eva Beatrice : Perbandingan Pola Multifaktor Sidik Jari Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan Dengan Pria Normal Di Luar Lembaga Pemasyarakatan, 2009. USU Repository © 2009 Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: sepuluh jari tangan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan dan sepuluh jari tangan masyarakat di Luar Lembaga Pemasyarakatan. Jumlah sidik jari yang akan digunakan berasal dari 50 narapidana dari Klas IA, 50 narapidana dari Klas IIB, 50 orang kelompok Pria normal di luar Lembaga Pemasyarakatan.

3.3 Metoda Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan Metoda Acak Berstrata Stratified Random Sampling untuk narapidana dan Acak Sederhana Simple Random Sampling untuk kelompok normal di luar narapidana. Sidik jari yang akan diperoleh dari narapidana dan kelompok normal di luar Lembaga Pemasyarakatan dipilih secara acak Singarimbun, 1995.

3.4 Metoda Kerja

Narapidana yang berada di masing-masing lembaga pemasyarakatan dikelompokkan sesuai dengan kasus yang dilakukan masing-masing. Jari-jari tangan terlebih dahulu dibersihkan sebelum dilakukan pengambilan sidik jari, jari-jari tersebut dapat dibersihkan menggunakan air atau alkohol untuk membersihkan jari-jari tersebut dari debu atau kotoran lainnya, supaya pola sidik jari tersebut dapat terlihat dengan jelas. Pengambilan sidik jari dengan cara narapidana meletakkan jari tangan pada bantalan stempel dilakukakan sampai selesai kesepuluh jari tangan, kemudian ditempelkan di atas kertas putih sehingga terbentuk cap jari. Sidik jarinya ditentukan polanya dan dihitung jumlah rigi-riginya. Kelompok normal Pria di luar Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan dilakukan hal yang sama.

3.5 Analisis Data