Variasi Sidik Jari Kesimpulan dan Saran 19

Eva Beatrice : Perbandingan Pola Multifaktor Sidik Jari Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan Dengan Pria Normal Di Luar Lembaga Pemasyarakatan, 2009. USU Repository © 2009

2.2 Variasi Sidik Jari

Menurut Suryo 1997, bentuk sidik jari terbagi atas 3 bagian dasar: a. Pola arch atau lengkung Pola ini sering dinamakan pola A, initial dari Arch. Bentuknya melengkung, melin- tang terhadap arah jari Gambar 1. Bentuk sidik jari ini merupakan bentuk yang paling sederhana, tidak mempunyai triradius sehingga tidak dapat dilakukan perhitungan rigi. Pola ini memiliki frekuensi kehadiran hanya 5, bahkan tidak semua individu memiliki pola ini. Menurut Soma 2002, adan dua macam pola arch yaitu plain arch dan tented arch. b. Pola Loop atau Pola Sinus Bentuknya seperti tali untuk menjerat, mulai dari pinggir menuju ke tengah, balik lagi ke pinggir, terbuka kearah kiri atau kanan jari Gambar 1. Ciri utama pola ini adalah terdapat satu triple-as yakni satu titik dengan tiga sumbu. Menurut Soma 2002, pola loop dapat dibedakan atas 2 yaitu: - Loop Radial yaitu pola ini jika bagian yang terbuka dari bentuk sosok menuju ke arah ujung jari. - Loop Ulnar yaitu pola ini jika bagian yang terbuka itu menuju ke pangkal jari. Bentuk loop kira-kira 65-70 terdapat pada setiap individu. Bentuk loop ini sering ditemukan pada sidik jari. Frekuensi kehadiran yang sering ditemukan membuat bentuk loop lebih banyak dikenal daripada bentuk yang lainnya. c. Pola Whorl atau Pusaran Bentuk pola ini seperti pusaran air, terdapat pusat di tengah, melingkar, makin lebar makin ke pinggir Gambar 1. Ciri utama adalah terdapat dua tripel-as yakni dua buah titik yang masing-masing dengan tiga sumbu. Frekuensi kehadiran pola ini 25-30. Eva Beatrice : Perbandingan Pola Multifaktor Sidik Jari Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan Dengan Pria Normal Di Luar Lembaga Pemasyarakatan, 2009. USU Repository © 2009 Pola Acrh Pola Loop Pola Whorl Gambar 1. Pola Sidik Jari A Arch, B Loop, C Whrol Klasifikasi dari bentuk sidik jari didasarkan atas banyaknya triradius, yaitu titik-titik dari mana rigi-rigi menuju tiga arah dengan sudut kira-kira 120 derajat. Untuk mendapatkan jumlah perhitungan rigi, rigi dari kesepuluh jari dijumlahkan. Pada wanita normal 144. Dalton mengemukakan bahwa pola sidik jari tangan telapak tangan dan telapak kaki mempunyai hubungan erat dengan berbagai macam penyakit keturunan dan sifat seseorang. Lebih dari setengah jumlah anak-anak penderita Sindroma Down mempunyai garis pada telapak tangan seperti kepunyaan kera dan banyak yang mempunyai sidik jari bentuk lingkaran atau sosok dan whorl Suryo, 1997. Menurut Kastama 2000, karakteristik sifat individu yang mempunyai sidik jari 100 pola whorl dan 100 pola loop: - Individu yang memiliki pola sidik jari 100 whorl memilikil karakteristik individu ini cenderung bangga akan harga diri. Suka berterus terang dan berhati terbuka. - Individu yang memiliki pola sidik jari 100 loop memiliki karakteristik individu seperti ini tidak pernah boros dan cukup ekonomis. Hidup secara normal, serta puas dalam keadaan biasa saja.

2.3 Kriminalitas dan Faktor Genetika