GAMBARAN UMUM Tingkat kepercayaan masyarakat muslim terhadap partai politik berasas islam: studi kasus di Kecamatan Kebumen pada pemilu 2014

43 Grafik 1.1 Luas lahan Sawah dan Lahan Kering W ilayah Kecamatan Kebumen Lahan Kering Lahan Saw ah Sedangkan Letak Geografis Wilayah Kecamatan Kebumen yaitu: 1. Letak Kecamatan Kebumen terletak: 7º27 - 7°50 Lintang selatan 109º35 - 109°3 Bujur timur 2. Batas Wilayah Sebelah Utara : Kecamatan Alian Sebelah Timur : Kecamatan Kutowinangun Sebelah selatan : Kecamatan Bulus Pesantren Sebelah Barat : Kecamatan Pejagoan dan Klirong 3. Luas Wilayah 4.200 Ha atau 42,04 km² 4. Luas Wilayah Menurut Pengunaan a. tanah sawah : 2.310,00 Ha 44 b. irigasi teknis : 1.726,00 Ha c. irigasi setengah tekhnis : 353,00 Ha d. irigasi sederhana pu : - Ha e. irigasi sederhana non pu : - Ha f. tadah hujan : 231,00 Ha g. tersier : - Ha 5. Tanah Kering 2.310,00 Ha 1. pemukiman : 1,245,00 Ha 2. kebun : 468,00 Ha 3. kolam : 6,00 Ha 4. hutan negara : -Ha 5. tanah lainya : 175 Ha 83 C. Keadaan Penduduk Secara agregat penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2011 tercatat 1.163.591 jiwa, tumbuh sebesar 0,42 dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumahtangga sebanyak 312.646 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumahtangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 908 jiwakm², dengan Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat 83 Buku Katalog BPS Kecamatan Kebumen.hal.1 45 penduduknyadengan 2.835 jiwakm² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarangpenduduknya dengan 332 jiwakm². Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 581.947 jiwa dan perempuan sebanyak 581.644 jiwa sehingga sex rationya sebesar 100. Ditinjau dari persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen yaitu sebesar 10,24, dan penduduk paling sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,13 dari seluruhpenduduk Kabupaten Kebumen.Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 27,50319.947 jiwa dan penduduk 65 tahun keatas sebesar 8,73 101.637 jiwa, sedangkan penduduk 15. 84 Jika melihat data tersebut di mana Kecamatan Kebumen memiliki tingkat persebaran tertinggi dari kecamatan- kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen yang tentunya akan mempengaruhi pada kondisi-kondisi tertentu seperti halnya kondisi pertanian. 1. Kondisi Pertanian Jumlah rumah tangga petani di Kabupaten Kebumen tahun 2013 Sebanyak 215.624 rumah tangga jumlah rumah tangga petani gurem di Kabupaten Kebumen tahun 2013 sebanyak 185.613 rumah tangga jumlah petani yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 271.503 orang. Sedngkan petani utama di Kabupaten Kebumen sebesar 29,02 persen berada di kelompok umur 45 - 54 tahun Rata-rata luas lahan 84 http:id.scribd.comdoc119415780demografi-kebumen diunduh hari sabtu 12142014 jam 12:34 46 yang dikuasai per rumah tangga seluas 2.795,12 m2, jumlah sapi dan kerbau pada 1 Mei 2013 sebanyak 63.318 ekor terdiri dari 62.564 ekor sapi potong, 143 ekor sapi perah dan 611 ekor kerbau Jumlah Usaha Pertanian Subsektor Tanaman Pangan Hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013 diperoleh jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan di Indonesia sebesar 17.728.185 rumah tangga. Dibandingkan tahun 2003 jumlah tersebut mengalami penurunansebanyak 979.867 rumah tangga, perusahaan pertanian berbadan hukum di subsektor pertanian tanaman pangan sebesar 112 perusahaan, dibandingkan tahun 2003 mengalami kenaikan sebanyak 25 perusahaan, dan usaha lainnya pada subsektor pertanian tanaman pangan sebesar 1.328 usaha. Sedangkan jumlah usaha pertanian subsektor hortikultura hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013 diperoleh jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor hortikultura di Indonesia sebesar 10.602.147 rumah tangga. Dibandingkan tahun 2003 jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 6.335 .470 rumah tangga, perusahaan pertanian berbadan hukum di subsektor pertanian tanaman pangan sebesar 191 perusahaan, dibandingkan tahun 2003 mengalami penurunan sebanyak 34 perusahaan, dan usaha pertanian lainnya pada subsektor pertanian hortikultura sebesar 1.464 unit. 85 85 http:st2013.bps.go.iddev2index.php http:st2013.bps.go.iddev2index.php diunduh hari sabtu 12142014 jam 12:37 47 Pada kecamatan Kebumen sendiri Jumlah Luas Ha Panen Padi Palawija Menurut Kecamatan Tahun 2013 yaitu: Padi Sawah 4,518.00 Ketela Pohon 5.00 dan total keseluruhan, 394.00 sedangkan Jumlah Produksi Ton Padi dan Palawija Menurut Kecamatan Tahun 2013 yaitu: Padi sawah 24,427.26 Ketela Pohon, 148.50 dan total keseluruhan 394.04 86 2. Kondisi Pemerintahan Kantor Kecamatan Kebumen yang ber alamat di Jl. Pramuka No. 35 Kebumen 0287 - 381768 terdiri dari 24 desa dan 5 kelurahan yaitu: Selang, Taman winangun, Panjer, Kebumen dan Bumirejo dengan jumlah rukun warga RW Sebanyak 138 dan 590 rukun tetangga. Desa yang membawahi RW terbanyak adalah kelurahan panjer sebanyak 12 RW dan diikuti oleh kelurahan taman winangun sebamyak 10 RW, sedangkan desakelurahan yang membawahi rukun warga paling sedikit adsalah desa Mengkowo, Kembaran, Kewedusan dan Kalijirek yang masing-masing hanya membawahi dua RW. Akan tetapi desa kelurahan yang membawahi rukun warga terbanyak yaitu kelurahan taman winangun sebanyak 48 RTdan panjer 47 RW. Walaupun kecamatan kebumen berada di ibukota kabupaten Kebumen, namu tidak semua desa dikecamatan kebumen merupakan daerah perkotaan, ada beberapa desa yang masuk daerah pedesaan yaitu, Desa Mengkowo Gesikan, Kalibagor, Argopeni Roworejo, Tanah Sari Bandung Candiwulan dan Jemur. 86 http:kebumenkab.bps.go.idindex.php?hal=tabelid=19 diunduh hari sabtu 12142014 jam 12:34 48 Untuk menjalankan roda pemerintahan sebuah desa diperlukan sebuah alat sebagai ujung tombak yaitu perangkat desa sedangkan perangkat desa yang memiliki jumlah terbamnyak yaitu desa Kalibagort sebanyak 18 perangkat sedangkan desa dengan jumlah perangkat paling sedikity adalah desa kembaran berjumlah 6 orang. 87 3. Kondisi Kependudukan dan Sosial Secara Agregat penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2011 tercatat 1.163.591 jiwa, tumbuh sebesar 0,42 dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumahtangga sebanyak 312.646 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumahtangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 908 jiwakm², dengan Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.835 jiwakm² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarangpenduduknya dengan 332 jiwakm². Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 581.947 jiwa dan perempuan sebanyak 581.644 jiwa sehingga sex rationya sebesar 100. Ditinjau dari persebaranpenduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 10,24,dan penduduk paling sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,13 dari seluruhpenduduk Kabupaten Kebumen.Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di 87 Buku Katalog BPS Kecamatan Kebumen.hal.7-8 49 59,000 59,500 60,000 60,500 61,000 61,500 62,000 2008 2009 2010 2011 2012 Laki-laki Perempuan bawah 15 tahun sebesar 27,50319.947 jiwa dan penduduk 65 tahun keatas sebesar 8,73 101.637 jiwa, sedangkan penduduk 15. 88 Penduduk Kecamatan Kebumen pada tahun 2012 berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen sebanyak 121.800 jiwa, terdiri dari 60.659 jiwa laki-laki dan 61.141 jiwa perempuan sehingga sex rationya sebesar 96. Berdasarkan distribusi persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kelurahan Panjer yaitu sebesar 10.415 jiwa 8,55, dan penduduk paling sedikit di Desa Candimulyo sebesar 1.712 jiwa 1,41 dari selur penduduk kecamatan kebumen. Adapun desa Kelurahan yang mengalami pertumbuhan terbanyak desa candimulyo dan desakalijiregsebesar2,80. 89 Tabel: Keadaan penduduk Kebumen LkPr 2008-2012 88 http:id.scribd.comdoc119584593penduduk-kebumen. diunduh hari sabtu 12142014 jam12:34 89 Buku Katalog BPS Kecamatan Kebumen.hal.13 50 Keadaan penduduk seperti yang dijelaskan di atas jika digolongkan menjadi Keluarga Pra Sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahteran III dan Sejahtera III+ Tahun 2013 yaitu berjumlah: Pra Sejahtera, 4,887 Sejahtera I, 6,335 Sejahtera II, 4,274 Sejahtera III, 13,973 Sejahtera III+, 816 Jumlah, 30,285 dengan jumlah keseluruhan kabupaten kebumen : Pra Sejahtera, 86,392 Sejahtera I, 72,368 Sejahtera II, 75,423 SejahteraIII 100,416 Sejahtera III+, 7,590,total keseluruhan, 342,189. Sedangkan Jumlah Penyandang Cacat Tahun 2013 di kecamatan kebumen yaitu: Cacat Tubuh, 184 Cacat Netra, 195 Cacat Wicara, 116 Cacat Mental, 154 Cacat Lainnya, 148 Jumlah, 797. Dengan jumlah total keseluruhan penderita di kabupaten kebumen: Jumlah Cacat Tubuh, 2,754 Cacat Netra, 1,690 Cacat Wicara, 1,741 Cacat Mental, 2,793 Cacat Lainnya, 2,312 Jumlah, 11,290. 90 4. Bidang Pendidikan Keberhasilan pembangunan suatu Negara haruslah didukung oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sumber daya manusia. Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya melalui jalur pendidikan dengan sarana dan prasarana penunjangnya. Ketersediaan sarana pendidikan di Kecamatan Kebumen mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga Universitas. Pada tahun 2012 terdapat 90 Sedangkan Jumlah Penyandang Cacat Tahun 2013 di kecamatan kebumen yaitu: Cacat Tubuh, 184 Cacat Netra diunduh hari sabtu 12142014 jam 15:42 51 59 pendidikan pra sekolah 81 tingkat sekolah dasar, 24 tingkat sekolah menegah, 24 tingkat sekolah menengah atas atau menengah kejuruan, dan 3 Universitas. 91 Jumlah yang telah dipaparkan di atas mengalami perubahan pada tahun 2013 yaitu: Jumlah Taman Kanak-kanak dan Roudhlatul Atfal, Murid dan Guru Kecamatan kebumen Tahun 2013 yaitu : Sekolah, 61 Murid Laki-laki, 1,766 Murid Perempuan, 1,649 jumlah Murid, 3,415 Guru Laki-laki, 4 Guru Perempuan, 238 Jumlah Guru, 242. Sedangkan Jumlah Sekolah Dasar SD dan Madrasah Ibtidaiyah MI, Murid, Lulusan, Putus Sekolah dan Guru menurut Kecamatan Tahun 2013 yaitu: jumlah sekolah, 79 jumlah murid, 14,032 murid yang lulus, 2,313 murid yang putus sekolah, 12 guru PNS, 487 Guru non PNS, 353 Jumlah guru, 840. Jumlah Sekolah Menengah Pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs, Murid, Lulusan, Putus Sekolah dan Guru menurut Kecamatan Tahun 2013. Sekolah 27 Murid, 11,294 Lulusan, 3,545 Putus Sekolah, 29 Guru PNS, 401 Guru Non PNS, 319 Jumlah Guru, 720. Jumlah Sekolah Menengah Umum SMU dan Madrasah Aliyah MA, Murid, Lulusan, Putus Sekolah dan Guru menurut Kecamatan Tahun 2013. Yaitu: Sekolah, 11 Murid, 4,640 Lulusan, 1,269 Putus Sekolah, 0 Guru PNS, 207 Guru Non PNS, 145 Jumlah Guru, 352. Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK, Murid, Lulusan, Putus Sekolah dan Guru menurut Kecamatan Tahun 2013 yaitu: Sekolah, 19Murid,14,176Lulusan, 91 Buku Katalog BPS.Kecamatan Kebumen.hal.37 52 4,446 Putus Sekolah, 116 Guru PNS, 158 Guru Non PNS, 663 Jumlah Guru, 821. 92 5. Bidang Kesehatan Dalam bidang kesehatan adanya ketersediaan pelayanan kesehatan seperti ketersedianya Rumah Sakit, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas Pembantu dan Apotik Tahun serta Jumlah Tenaga Kesehatan yang Bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas tentunya menjadi penting adanya dalam membangun masyarakat yang sehat, berikut penjelasan mengenai jumlah ketersediaan tempat dan tenaga medis di kecamatan kebumen tahun 2013 yaitu: Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas Pembantu dan Apotik Tahun 2013 yaitu: Rumah Sakit, 6 Puskesmas Perawatan, 0 Puskesmas non Perawatan, 3 Puskesmas Pembantu, 6 dan Apotik,15 buah. Dari jumlah total yang ada di kabupaten kebumen yaitu: Jumlah Rumah Sakit, 13 Puskesmas Perawatan, 10 Puskesmas non Perawatan,25 Puskesmas Pembantu, 74 dan apotik 50. Sedangkan Jumlah Tenaga Kesehatan yang Bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas kabupaten kebumen Tahun 2013 yaitu: Dokter Umum, 109 Dokter Spesialis, 43 Dokter Gigi, 40 Bidan, 243, Bidan Desa, 493, Apoteker, 23 Asisten Apoteker, 78, PKM, 13 Epidemiolog Kesehatan, 15 Sanitarian, 62 Nutrisionis, 56 92 http:kebumenkab.bps.go.idindex.php?hal=subjectid=5 diunduh hari sabtu 12142014 jam 15:45 53 Perawat, 992 Perawat Gigi, 33 Perekam Medis, 16, Radiografer, 21AnalisPranata Laborat Kes, 82 Fisioterapi, 7, Teknik Elektro Medis, 5 Kesehatan Masyarakat, 14 dan jumlah tenaga medis Lainnya, 855 Orang dengan jumlah total tenaga medis yangada di Rumah sakit, 1.764 dan Puskesmas 1.436 dan jumlah total tenaga medis sebanyak 3.200, Orang 93 6. Bidang Ekonomi Dalam bidang ekonomi mayoritas mata pencaharian dari penduduknya yaitu petani, nelayan hingga pembuatan genting yang hasil produksinya dipasarkan hingga mencapai wilayah Jawa Timur bahkan keluar wilayah pulau jawa. Dalam sektor laut nelayan menghasilkan beberapa tempat yang menyediakan hasil dari para nelayan dari olahan mentah hingga matenag salah satunya di Jetis Barat Logending. Dalam bidang perusahaan industri Jumlah Perusahaan Industri Menurut Klasifikasi Industri Tahun 2013 yaitu: Besar, 1 Menengah, 2 Kecil, 605 Kerajinan Rumah Tangga, 1,071 Jumlah, 1, 679. Dari total keseluruhan kabupaten kebumen yaitu: Besar, 5 Menengah, 9 kecil, 4,430 Kerajinan Rumah Tangga, 48,336 dan jumlah kesuluruhan, 52,780. Sedangkan Jumlah Tenaga Kerja Industri Menurut Klasifikasi Industri Tahun 2013 yaitu: Besar 507 Menengah, 34 Kecil3, 968 Kerajinan Rumah Tangga, 2,429, Jumlah 6,938 dari total keseluruhan kabupaten 93 http:kebumenkab.bps.go.idindex.php?hal=tabelid=16 diunduh hari sabtu 12142014 jam 15:45 54 kebumen yaitu: Besar 3,804 Menengah, 326 Kecil 25,532 Kerajinan Rumah Tangga, 90,328 Jumlah, 119,990. Jumlah Usaha Penggalian Golongan C Menurut Jenis Galian Tahun 2013 Pasir18 Pasir Krokos, 0 Batu Hitam, 0 Batu Lempung 74 Batu Belah, 0 Batu Kapur, 0 Lainnya,0 Jumlah, 92. Dari jumlah total kecamatan yang ada di kebumen yaitu: Pasir, 121 Pasir Krokos, 28 Batu Hitam, 45 Batu Lempung, 631 Batu Belah, 5 Batu Kapur, 137 Lainnya, 14 Jumlah, 981. Dan Jumlah Tenaga Kerja Penggalian Golongan C Menurut Jenis Galian Tahun 2013 yaitu: pasir 88 batu lampung 460 jumlah total pekerja, 548 orang. 94 7. Bidang Agama Kecamatan Kebumen yang memiliki luas wilayah 42,040 km2 dengan jumlah penduduk 118.956 orang penduduk laki-laki 59.728 orang dan perempuan 59.228 orang. Pola sosiologis masyarakat Kebumen, secara umum yang terkait dengan instansi keagamaan, ditemukan 1 Pesantren 109 Masjid serta 287 SurauMusola yang tersebar disetiap Kelurahan. Keterlibatan masyarakat dalam instansi perhimpunan kewargaan yang bersifat ke agamaan religious civis association hampir merata disetiap desa atau kelurahan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya acara-acara keagaman yang sering digelar seperti halnya Ruwah atau Sya’ban, adalah bulan yang menjadi ‘batur’ bagi seorang muslim karena akan menginjak bulan Ramadan. 94 http:kebumenkab.bps.go.idindex.php?hal=tabelid=39 diunduh hari sabtu 12142014 jam 15:45 55 Pada bulan ruwah ini banyak peziarah yang berkeliling memutari Makam- makan di Kabupaten Kebumen. Tidak hanya bulan Ruwah, pada bulan Muharom juga sering dikunjungi. Salah satu makam yang sering dikunjungi adalah Kyai Lancing. Pada bulan ini muslimin menggunakannya untuk mendekatkan diri kepada alloh dengan cara shodaqoh, menyantuni anak yatim, puasa, ziaroh ke makam para ‘ulama, riyadloh tirakat dan lain sebagainya. Salah satu makam yang ramai diziarohi pada bulan ini adalah makam Mbah Lancing yang konon beliau merupakan seorang perajurit Demak. Selain itu bulan muharompun makam ini tetap ramai dikunjungi para peziaroh, khususnya hari jum’at. Di mana acara itu diikuti oleh Masyarakat Muslim kecamatan kebumen atau bahkan Masyarakat Muslim dari luar kecamatan kebumen itu sendiri. 95 95 http:kebumennews.comberziarah-ke-makam-mbah-lancing sabtu 12142014 jam 15:45 56 56

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang tingkat kepercayaan Masyarakat Muslimterhadap partai politik berasaskan Islam yang ada di Kecamatan Kebumen. Diketahui dalam sejarah pemilu demokratis Indonesia kekuatan partai-partai berasaskan Islam tidak pernah menjadi kekuatan mayoritas walaupun hampir 90 pemilih Indonesia beragama Islam. Terbukti pada hari Sabtu, 10 mei 2014 Komisi Pemilihan Umum KPU telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Legislatif Pileg 2014 secara nasional. Dalam hasil tersebut, PDIP memperoleh suara paling tinggi dengan 23.681.471 suara atau 18,95 persen. Partai kedua yang memperoleh suara tertinggi adalah Partai Golkar dengan 18.432.312 suara atau 14,75 persen. Sedangkan Gerindra memperoleh 14.760.371 suara atau 11,81 persen dan Partai Demokrat meraih 12.728.913 suara atau 10,19 persen. PKB 11.298.957 atau 9,04 persen. PAN 9.481.621 atau 7,57 persen. PKS 8.480.204 atau 6,79 persen. Partai Nasdem 8.402.812 atau 6,72 persen. PPP 8.157.488 atau 6,53persen. Hanura 6.579.498 atau 5,26 57 persen. PBB 1.825.750 atau 1,46 persen. PKP 1.143.094 atau 0,91 persen. Dari jumlah seluruh suara sah 124.972.491 suara. 96 Kekalahan partai berasaskan Islam tidak hanya terjadi pada tingkat nasional namun juga pada tingkat dapil 4 yang meliputi 4 wilayah yaitu Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga seperti yang diberitakan pada Kebumennews.com hasilnya yaitu: Tabel: perolehan suar pemilu dapil 4 Jawa Tengah Di sisi lain yang tidak jauh berbeda meskipun 100 responden yang diwawancarai seluruhnya beragama Islam dan dari keseluruhan penduduk kecamatan kebumen 98 memiliki suku atau darah keturunan Jawa namun tidak membuat pemilihan di daerah pemilihan responden dimenangkan partai 96 http:www.republika.co.idberitanasionalpolitik140510n5bgv5-ini-hasil- lengkap-rekapitulasi-perolehan-suara-pileg-2014 diunduh jumat 11212014 jam 10:28 58 yang berasal dari partai Islam. Hal itu terbukti pula pada pemilu-pemilu yang telah diserlenggarakan di Indonesia. Dilihat dari karakter respondin yang berhasil penulis wawancarai penulis membedakan menjadi: 1. Dilihat dari usia dan jenis kelamin responden Pemilihan umum dilakukan 5 lima tahun sekali dengan batasan umuran 17 tahun atau yang sudah memiliki Kartu tanda Penduduk KTP yang sedikit berbeda pada pemilu yang akan dating hampir setiap pemilihan umum berlangsung akan adanya pemilih pemula yang di antaranya adalah kaum muda remaja umur 17-21 tahun. Dalam pendidikan politik ini kelompok muda ini baru akan mengeluarkan hak pilihnya pada pemilu. 97 Batasan usia remaja yang berbeda-beda menurut hukum positif di Indonesia menjadi menarik untuk di paparkan karena pada masa ini manusia menampakkan pengungkapan kebebasan diri dalam mencari teman sebaya lebih selektif memiliki citra gambaran, keadaan, peranan termasuk pandangan dan peran politik dalam pemilu terhadap dirinya.Selain itu,secara 97 http:www.rumahpemilu.orginread5045Sosialisasi-Pemilu-2014-Pada-Pemilih- Pemilu-Pemilih-Muda-Pemilih-Cerdas- diunduh jumat 11212014 jam 22:31 59 psikologis, pemilih pemula memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang-orang tua pada umumnya. 98 Senada dengan Pasal 1 ayat 2 Undang-undang Nomor 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak, anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh satu tahun dan belum pernah kawin. Dalam Kompilasi Hukum Islam pada pasal 98 ayat 1, Bab XIV tentang pemeliharaan anak; “Batas usia anak yang mampu berdiri sendiri atau dewasa adalah dua puluh satu tahun. 99 Dalam KUHPerdata pasal 330 telah dijelaskan bahwa seseorang dikatakan telah dewasa apabila ia telah mencapai usia genap 21 tahun atau yang telah menikah walau pun belum berusia genap 21 tahun, dan jika pernikahannya telah berakhir atau cerai maka orang tersebut tetap dikatakan dewasa. 100 Dari pemaparan di atas mengenai batas usia yang berbeda-beda penulis menggunakan usia remaja yang ditentukan KPU yaitu di bawah 21, maka dari itu penulis mengelompokan jumlah responden menurut jenis kelamin dan batas usia remaja dan dewasa yaitu dari 100 responden yang peneliti wawancarai 52 berjenis kelamin laki-laki dan 48 berjeniskelamin 98 http:www.rumahpemilu.orginread5045Sosialisasi-Pemilu-2014-Pada-Pemilih- Pemilu-Pemilih-Muda-Pemilih-Cerdas- diunduh jumat 11212014 jam 22:34 99 http:m-alwi.comkompilasi-hukum-islam-khi.html diunduh jumat 11212014 jam 13:13 100 Subekti R, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, hal.90