Definisi Partai politik Partai Politik Berasas Islam di Indonesia

21 19, ketika kelas pekerja memiliki perwakilan yang lebih besar, disana mulai terjadi penyesuaian kembali. Partai-partai sosial dan konservatif menyerap ide-ide liberal, dan dari waktu kewaktu mengadopsi kebijakan liberal, partai inilah yang pada ahirnya dapat menguasai pemilih, sementara partai-partai liberal sendiri tidak mampu melakukan hal ini. 39

2. Sejarah Partai Politik di Indonesia

Berbeda dengan di Eropa, dalam masyarakat Indonesia yang heterogen, terdapat banyak sekali pengelompokan primordial terutama yang berdasarkan, suku, agama, dan budaya. Mobilitas yang rendah menyebabkan adanya keterikatan yang kuat terhadap kelompoknya masing-masing. Perbedaan yang ada pada kelompok ini akan terjembati manakala kelompok ini memperoleh nasib yang sama, dijajah. Dengan demikian persatuan dapat digalang untuk bersama-sama menghadapi musuh bersama yaitu penjajah. Para elit tradisional bersama-sama dengan elit terdidik telah bersama- sama membangun partai politik sebagai sarana untuk menghimpun masa dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan. 40 a. Partai Politik Berasas Islam Masa Penjajahan Belanda dan Jepang Partai politik pertama-tama lahir pada zaman kolonial sebagai manifestasi bangkitnya kesadaran nasional. Dalam semua itu semua organisasi apakah itu 39 Ian Adams, Ideology Politik Mutahir, Yogyakarta: Qalam, 2004 hal. 61-62 40 Carlton Clymer Rodee dkk, Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008 hal.482 22 bertujuan sosial seperti Budi Utomo atau Muhammadyah ataupun menganut asas politik atau agama seperti Sarikat Islam dan Partai Katolik atau asas politik sekuler seperti PNI dan PKI, memainkan peran penting dalam perkembanganya pergerakan nasional. Pola kepartaian masa kini menunjukan keanekaragaman dan diteruskan dalam bentuk sistem multi partai. Tidak bisa dipungkiri bahwa umat Islam memegang peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Perlawanan terhadap penjajahan Belanda di wilayah Nusantara bisa dikatakan perlawanan Islam, terhadap bentuk-bentuk ketidakadilan dan penindasan. Karena itu pada awal abad ke-20 kita menyaksikan berdirinya organisasi Islam, baik yang bergerak di bidang politik ataupun sosial keagamaan. Tercatat Serikat Islam 1912 yang berasal dari SDI Sarekat Dagang Islam, Muhamadiah 1912, Persatuan Islam 1920, Nahdlatul Ulama 1926, Persatuan Tarbiah Islamiah 1930, dan Partai Islam Indonesia 1938. Dari perkembangan organisasi-organisasi Islam tersebut. setidaknya ada dua fenomena yang terjadi pada dekade awal abad-20an tersebut. 41 Persaingan antara komunis dan Islam dalam tubuh sarikat Islam menyebabkan orang-orang Komunis terpaksa harus dikeluarkan dari SI. Gerakan komunis ini semakin hebat sejak kembalinya dari Moskow pada pertengahan 1922 meskipun harus berdiri di luar SI. Corak politik pada masa 1922 pada umumnya semakin 41 Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, hal. 171