Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Deskripsi Mesin Pengering

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei 2014 sampai September 2014, di Laboratorium Enjiniring Hasil Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.

3.2 Bahan dan Alat Penelitian

3.2.1 Bahan Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah jahe gajah, gula, dan aquades. Jahe yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari salah satu pasar tradisional di kawasan Jember dan dipilih jahe yang baru saja datang dari petani. Kemudian jahe ini dibersihkan dan dikupas. Setelah dikupas, jahe ini diiris menjadi bagian yang tipis dengan tebal 0,5 cm dan berbentuk slice. 3.2.2 Alat Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu oven Memmert dengan tipe UNB 400, eksikator, waterbath, timbangan digital merk Ohaus Pioneer dengan akurasi 0,01 gram dan 0,001 gram, cawan, refractometer merk QC Master-2M, stopwatch, pisau stainless steel, gelas ukur, lengser alumunium, telenan, ember plastik, penjepit, pengaduk, mistar, termometer raksa, termokopel, dan jangka sorong.

3.3 Deskripsi Mesin Pengering

Mesin pengering oven merupakan mesin pengering sederhana yang digunakan untuk pengeringan bahan pangan dengan menggunakan suhu tinggi agar lebih cepat kering. Mesin pengering ini dapat mengatur suhu udara di dalam ruang pengering. Gambar 3.1 merupakan gambar dari alat pengering oven yang akan digunakan untuk penelitian ini. Gambar 3.1 Oven tipe memmert Di dalam oven ini terdapat rak-rak tempat nampan alumunium diletakkan sebagai wadah bahan ketika mengalami proses pengeringan. Suhu proses pengeringan juga dapat diatur dengan menggunakan tombol yang telah tersedia pada mesin oven ini. Proses pengeringan yang terjadi pada oven yaitu panas yang diberikan pada bahan pangan dalam sebuah oven dapat melalui radiasi dari dinding dalam oven, konveksi dan sirkulasi udara panas, dan melalui konduksi melalui wadah tempat bahan pangan diletakkan. Semakin cepat pemanasan dan semakin tinggi suhu yang digunakan menyebabkan perubahan yang komplek pada komponen permukaan bahan pangan.

3.4 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

BIOAKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roxb.) TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA BAKTERI

0 2 22

Pengawetan Rimpang Jahe (Zingiber officinale).

1 1 4

Pengaruh Proses Pengeringan Freeze Drying dan Sinar Matahari Langsung Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roxb.var.kuning) Terhadap Kualitas dan Kuantitas Minyak Atsiri - Ubaya Repository

0 0 1

PENGARUH PENGERINGAN OVEN-DRYING DAN FREEZE-DRYING PADA RIMPANG JAHE (Zingiber officinale) DAN LEMPUYANG EMPRIT (Zingiber amaricans) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeroginosa - UNS Institutional Repository

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Jahe (Zingiber officinale Roxb.) 1. Klasifikasi Tanaman Jahe (Zingiber officinale Roxb.) - OPTIMASI FORMULA GRANUL INSTAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Roxb.) DENGAN KOMBINASI LAKTOSA DAN SUKROSA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX L

0 0 10