Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Jahe merupakan salah satu produk pertanian yang pemanfaatannya semakin banyak untuk bidang pengobatan. Jahe sebagai bahan pertanian dapat mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh kadar air yang tinggi. Pengeringan yang sesuai untuk menurunkan kadar air pada batas yang ditentukan untuk dilakukan penyimpanan dan pengolahan lebih lanjut sangat diperlukan. Menurut Supriyanto dan Bambang 2012, pengeringan jahe dapat berjalan optimal dengan suhu 50°C menggunakan oven. Akan tetapi, pengeringan bahan pertanian menggunakan suhu rendah membutuhkan waktu yang relatif lama, sedangkan jika dengan suhu tinggi maka tekstur bahan akan menjadi rusak. Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan 2006 mengenai pengaruh pra perlakuan dehidrasi osmotik untuk pengeringan oven pada pisang menunjukkan pengeringan optimal pada suhu tinggi tanpa merusak tekstur bahan dan energi pengeringan yang diperlukan selam proses pengeringan dapat diminimalkan dengan adanya perlakuan dehidrasi osmotik. Hal ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengoptimalkan pengeringan pada jahe. Berdasarkan parameter suhu pengeringan dan lama perendaman osmotik pada jahe, maka diperlukan penelitian tentang pengaruhnya terhadap karakteristik pengeringan yang dapat mengoptimalkan pengeringan jahe manggunakan oven.

1.3 Batasan Masalah

Pengukuran karakteristik pengeringan ini meliputi pengaruh lama perendaman pada larutan osmotik dan suhu pengeringan pada oven terhadap kadar air selama pengeringan, konstanta pengeringan, laju pengeringan, dan energi yang dibutuhkan untuk pengeringan.

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mempelajari karakteristik pengeringan jahe dengan pra-perlakuan osmotik. 1.4.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. mengukur perubahan kadar air rimpang jahe setelah diberikan perlakuan awal secara osmotik; b. mengetahui pengaruh lama perendaman dan suhu udara pengering terhadap konstanta, laju, dan energi pengeringan c. mengetahui pemodelan yang sesuai untuk memprediksi karakteristik pengeringan rimpang jahe menggunakan oven dengan pra perlakuan osmotik

1.5 Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

BIOAKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roxb.) TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA BAKTERI

0 2 22

Pengawetan Rimpang Jahe (Zingiber officinale).

1 1 4

Pengaruh Proses Pengeringan Freeze Drying dan Sinar Matahari Langsung Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roxb.var.kuning) Terhadap Kualitas dan Kuantitas Minyak Atsiri - Ubaya Repository

0 0 1

PENGARUH PENGERINGAN OVEN-DRYING DAN FREEZE-DRYING PADA RIMPANG JAHE (Zingiber officinale) DAN LEMPUYANG EMPRIT (Zingiber amaricans) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeroginosa - UNS Institutional Repository

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Jahe (Zingiber officinale Roxb.) 1. Klasifikasi Tanaman Jahe (Zingiber officinale Roxb.) - OPTIMASI FORMULA GRANUL INSTAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Roxb.) DENGAN KOMBINASI LAKTOSA DAN SUKROSA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX L

0 0 10