Gambar 3.1 Oven tipe memmert Di dalam oven ini terdapat rak-rak tempat nampan alumunium diletakkan
sebagai wadah bahan ketika mengalami proses pengeringan. Suhu proses pengeringan juga dapat diatur dengan menggunakan tombol yang telah tersedia pada mesin oven
ini. Proses pengeringan yang terjadi pada oven yaitu panas yang diberikan pada bahan pangan dalam sebuah oven dapat melalui radiasi dari dinding dalam oven, konveksi
dan sirkulasi udara panas, dan melalui konduksi melalui wadah tempat bahan pangan diletakkan. Semakin cepat pemanasan dan semakin tinggi suhu yang digunakan
menyebabkan perubahan yang komplek pada komponen permukaan bahan pangan.
3.4 Prosedur Penelitian
3.4.1 Rancangan penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengeringan seperti laju pengeringan dan
energi pengeringan jahe setelah dilakukan dua kali pengeringan dengan metode yang berbeda. Perlakuan yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Variabel dan parameter penelitian pengeringan jahe menggunakan metode kombinasi osmo-oven
Variabel Eksperimental
Perlakuan Kode
Parameter Respon 1
2 3
4 Suhu pengeringan
50 C
T1 -
Kadar Air Bahan -
Konstanta Pengeringan
- Laju Pengeringan
- Energi Pengeringan
65 C
T2 80
C T3
Lama perendaman 5 jam
R1 10 jam
R2 15 jam
R3 Kombinasi Perlakuan :
R1T1 R2T1
R3T1 R1T2
R2T2 R3T2
R1T3 R3T3
R3T3 Kombinasi kedua faktor perlakuan ini diulang 2 kali dan masing-masing
kombinasi perlakuan dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan pengeringan dehidrasi osmotik.
3.4.2 Parameter yang diukur
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran beberapa parameter untuk memudahkan proses analisis dan perhitungan. Parameter yang diukur meliputi berat
sampel awal sebelum pengeringan dehidrasi osmotik, berat sampel setelah pengeringan dehidrasi osmotik, waktu pengeringan dehidrasi osmotik, suhu dan RH
pengeringan, dan perubahan berat selama proses pengeringan oven.
3.4.3 Diagram Alir Penelitian
Diagram alir penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram alir penelitian Pengolahan dan analisis data hasil percobaan
Selesai mulai
Studi literatur Perumusan Masalah
Penyiapan sampel jahe yang baru saja dipanen dan dicuci
lalbersih
Ditimbang beratnya dan diukur kadar air dengan metode gravimetri sebelum perlakuan osmosis
Pengeringan Osmotik : a. Pembuatan larutan gula 60 sebanyak 3
sampel b. Memasukkan jahe ke masing-masing
larutan selama 5, 10, dan 15 jam c. Mengukur berat dan kadar air setelah
proses osmotik
Pengeringan Oven : a.
Jahe dimasukkan ke oven b. Selama proses pengeringan mengamati kadar air dengan
kombinasi suhu pengeringan 50, 65, dan 80
°
C Pengirisan Jahe setebal 0,5 cm
dengan pisau stainless steel lalbersih
KA akhir, k, dMdt, dan Qp
3.5 Pelaksanaan Penelitian