Klasifikasi Pegawai Negeri Sipil

PNS pada dasarnya berkedudukan sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintahan menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan. Kedudukan PNS tersebut bertitik tolak dari pola pemikiran, bahwa pemerintah tidak hanya menjalankan fungsi umum pemerintahan, tetapi juga harus mampu melaksanakan fungsi pembangunan.

B. Klasifikasi Pegawai Negeri Sipil

Klasifikasi merupakan suatu penggolongan atau pemisahan. Adanya suatu klasifikasi bagi pegawai negeri sipil agar PNS dalam menjalankan tugas dan fungsinya lebih terarah. Hal ini dilakukan agar pegawai negeri sipil tersebut hanya menjalankan tugas yang memang menjadi kewajibannya untuk dilaksanakan bukan mengerjakan suatu tugas yang bukan dari wewenangnya. Klasifikasi Pegawai Negeri ini dilakukan agar Pegawai Negeri Sipil pusat untuk menjalankan tugasnya yang telah diatur dan ditentukan bukan mengerjakan perkerjaan yang menjadi tugas dari Pegawai Negeri Sipil Daerah. Begitu juga dengan TNI dan POLRI. Menurut Pasal 2 ayat 1 Undang-undang No. 43 tahun 1999, maka Pegawai Negeri terdiri dari: 1. Pegawai Negeri Sipil 2. Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan 3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pegawai Negeri Sipil terbagi menjadi: a. Pegawai Negeri Sipil Pusat; Universitas Sumatera Utara b. Pegawai Negeri Sipil Daerah; dan Ad 1. Pegawai Negeri Sipil 1 a. Pegawai Negeri Sipil Pusat. Menurut penjelasan dari Undang-undang No. 8 Tahun 1974TLN No. 3041 maka yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah: 1. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja negara dan bekerja pada Departemen, Lembaga Pemerintahan Non Departemen, Kesekretarian Lembaga TertinggiTinggi Negara, Instansi Vertikal di Daerah-daerah dan Kepaniteraan Pengadilan. 2. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang bekerja pada Perusahaan Jawatan. 3. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang diperbantukan atau dipekerjakan pada Daerah Otonom. 4. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang berdasarkan sesuatu peraturan perundang- undangan diperbantukan atau dipekerjakan pada badan lain, seperti Perusahaan Umum, Yayasan dan lain-lain. 5. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang menyelenggarakan tugas Negara lainnya, seperti Hakim pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi dan lain-lain. 1 b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom. Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu yang berhak, berwenang dan berkewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah Undang- Undang No. 5 Tahun 1974, LN tahun 1974 No. 38. Universitas Sumatera Utara Daerah Otonom terdiri dari Daerah Otonom Tingkat I seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Daerah Otonom Tingkat II seperti Bogor, Surabaya, Medan. Para Pegawai Daerah Otonom tersebut diatas adalah Pegawai negeri Sipil Daerah dan termasuk golongan Pegawai Negeri menurut defenisi dalam pasal 1 huruf a Undang-undang No. 8 tahun 1974, yaitu: 1. Bahwa Kepalanya sendiri dari para Pegawai Negeri Sipil tersebut adalah bukan Pegawai Negrei Sipil Daerah dan bukan pula Pegawai Negeri Sipil Pusat, jadi tidak termasuk Pegawai Negeri menurut defenisi dalam Undang- undang No. 8 tahun 1974. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Dan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II adalah Pejabat Negara. 2. Bahwa banyak Pegawai Negeri Sipil Pusat bekerja di Daerah-daerah Otonom tersebut, yaitu yang diperbantukan pada Daerah-daerah itu. Para Pegawai ini bekerja di bawah pimpinan Gubernur Kepala DaerahBupati Kepala Daerah dan Walikotamadya Kepala Daerah, tapi kedudukannya adalah tetap sebagai Pegawai Negeri Sipil Pusat. Sebenarnya untuk Pegawai Daerah Otonom ini pada pokoknya harus berlaku ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan- peraturan yang berlaku tentang Pemerintahan di Daerah. Karena itu maka, dalam Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, dalam pasal 50 ditetapkan pula mengenai kepegawaian Daerah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara ‘Pengangkatan, pemberhentian, pemberhentian sementara, gaji, pensiun, uang tunggu dan hal-hal lain mengenai kedudukan hukum Pegawai Daerah, diatur dengan Peraturan Daerah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri dalam Negeri. ” Ketentuan ini yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip otonomi daerah, tidak begitu cocok dengan prinsip yang dituangkan dalam penjelasan pasal 12 ayat1 Undang-Undang No. 8 tahun 1974, yang berbunyi:” Dengan demikian peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dengan sendirinya berlaku pula bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah, kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan”. Peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat itu tidak mungkin berlaku”dengan sendirinya” bagi pegawai Negeri Sipil Daerah, karena hal ini akan bertentangan dengan prinsip-prinsip Otonomi Daerah dan secara formil dengan ketentuan dalam pasal 50 Undang-undang No. 5 tahun 1974. Tapi karena clausule yang tercantum pada akhir penjelasan pasal 12 ayat 1 tersebut, yang berbunyi”kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang- undangan”, hal ini tidak menjadi persoalan. Ad 2. Anggota Tentara Nasional Indonesia. Tentara Nasional Indonesia merupakan alat pertahanan Negara Republik Indonesia, bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan mlindungi keselamatan bangsa, menjalankan operasi militer selain perang, ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional. Universitas Sumatera Utara Tentara Nasional Indonesia dibangun dan dikembangkan secara profesional sesuai kepentingan politik negara, mengacu pada nilai dan prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan ketentuan hukum internasional yang sudah diratifikasi, dengan dukungan anggaran belanja negara yang dikelola secara transparan dan akuntabel. TNI terdiri atas TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara yang melaksanakan tugasnya secara mitra atau gabungan dibawah pimpinan panglima perwira tinggi militer yang memimpin TNI. Tugas Pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Repblik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpa darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas Pokok TNI, yakni: a. Operasi militer untuk perang, b. Operasi militer selain perang, yaitu untuk: - Mengatasi gerakan separatis bersenjata; - Mengatasi pemberontakan bersenjata; - Mengatasi aksi terorisme; - Mengamankan wilayah persatuan; - Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis; - Melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri; - Mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya; - Membedayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta; - Membantu tugas pemerintahan di daerah; Universitas Sumatera Utara - Membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam Undang-undang; - Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang berada di Indonesia; - Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan; - Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan, serta; - Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayananan penerbangan terhadap pembajakan, penyeludupan dan perampokan. Angkatan Darat Bertugas : 1. Melaksanakan tugas TNI matra darat dibidang Pertanahan; 2. Melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain; 3. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat; dan 4. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertanahan di darat. Angkatan Laut Bertugas: 1. Melaksakan tugas TNI matra laut dibidang pertanahan; 2. Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah di ratifikasi; 3. Melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan Politik Luar Negeri yang ditetapkan pemerintah; 4. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan matra laut; 5. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Angkatan Udara Bertugas: 1. Melaksanakan tugas TNI matra udara dibidang pertanahan; 2. Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasioal dan hukum internasional yang telah diratifikasi; 3. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara; serta Universitas Sumatera Utara 4. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara. 13 Ad 3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepolisian adalah segala hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anggota Kepolisian Negara Repubilik Indonesia merupakan Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kepolisian Negara bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselanggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri atas: - Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;dan - Pegawai Negeri Sipil. Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah: - Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; - Menegakkan hukum; 13 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia. Universitas Sumatera Utara - Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. 14

C. Perbandingan UU No. 8 Tahun 1974 dengan UU No. 43 Tahun 1999