65
Perspektif bisnis internal memiliki bobot penilaian terkecil pada hasil analisis AHP. Perspektif bisnis internal dianggap memiliki pengaruh paling
rendah terhadap kinerja dari BMT-UGT Sidogiri. Hal ini dikarenakan produk BMT-UGT Sidogiri yang berupa pelayanan jasa sehingga produk yang dihasilkan
melekat pada pelayanan karyawan terhadap anggotanya. Sehingga kinerja dari perspektif internal bisnis juga dipengaruhi oleh kinerja karyawan BMT-UGT
Sidogiri.
5.6 Keterbatasan Penelitian
1. Periode penelitian yang digunakan pada penelitian ini hanya tiga tahun yaitu mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dengan periode
tahunan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan data yang disediakan oleh perusahaan. Semakin banyak periode penelitian maka semakin baik pula
penelitian yang dilakukan karena akan lebih akurat. 2. Pada penelitian ini tidak menyertakan responden dari para Ahli untuk
melakukan analisa empat perspektif balanced scorecard dengan pendekatan AHP. Hal ini dikarenakan peneliti kesulitan menemukan
responden yang benar-benar mengerti tentang tema dari penelitian ini.
66
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kienrja perusahaan BMT-UGT Sidogri dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard serta menganalisis
prioritas dari
masing-masing perspektif
Balanced Scorecard
dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process AHP sehingga dapat diketahui
perspektif mana yang dianggap lebih berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil analisis data yang mengacu pada masalah dan tujuan penelitian,
maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis Kinerja BMT-UGT Sidogiri dengan Pendekatan Balanced Scocrecard.
Secara keseluruhan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya dapat diketahui bahwa kinerja BMT-UGT Sidogiri berada dalam
kondisi baik, kesimpulan kinerja BMT-UGT dari masing-masing perspektif adalah sebagai berikut:
a. Perspektif keuangan Hasil
analisis perspektif
keuangan BMT-UGT
Sidogiri menunjukan bahwa secara umum kinerja BMT-UGT Sidogiri berada
dalam kondisi baik. Hasil analisis dari lima rasio keuangan menunjukkan bahwa kinerja keuangan BMT-UGT Sidogiri selama tahun 2012-2014
berada dalam kondisi baik. Hanya rasio rentabilitas aset yang menunjukkan berada kondisi yang kurang baik.
b. Perspektif Pelanggan Hasil analisis pada perspektif pelanggan BMT-UGT Sidogiri
menunjukkan bahawa selama tahu 2012 sampai dengan 2014 BMT-UGT Sidogiri mampu memperluas pangsa pasarnya yang ditunjukkan oleh
peningkatan jumlah anggota BMT-UGT Sidogiri pada tahun 2012 hingga 2014.
Hasil analisa
terhadap kepuasan
anggota BMT-