Hasil Penilaian Kinerja Pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

58

5.2.4 Hasil Penilaian Kinerja Pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

1. Produktifitas Karyawan

Pengukuran tingkat produktifitas karyawan digunakan untuk mengatahui seberapa besar kontribusi keuntungan yang dihasilkan masing- masing karyawan terhadap perusahaan dalam periode tertentu. Semakin tinggi nilai produktifitas karyawan maka semakin besar pula kontribusi keuntungan karyawan terhadap perusahaan. Hasil pengukuran produktifitas karyawan BMT-UGT Sidogiri dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.6: Produktifitas Karyawan BMT-UGT Sidogiri Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Jumlah Karyawan Produktivitas Karyawan 2012 Rp 32.716.977.345 911 Rp 35.913.257 2013 Rp 60.315.433.636 1.130 Rp 53.376.489 2014 Rp 68.730.685.880 1.341 Rp 51.253.307 Rata-rata Rp 46.847.684 Sumber: data sekunder BMT-UGT Sidogiri 2012 sd 2014 Tabel 5.6 menunjukkan tingkat produktifitas karyawan BMT-UGT Sidogiri. Tahun 2012 produktifitas karyawan BMT-UGT Sidogiri adalah sebesar Rp 35.913.257 artinya rata-rata masing-masing karyawan BMT- UGT sidogiri memberikan kontribusi keuntungan terhadap perusahaan sebesar Rp 35.913.257, begitu pula pada tahun 2103 dan 2014 masing- masing karyawan menberikan kontribusi keuntungan terhadap perusahaan sebesar Rp 53.376.489 dan Rp 51.253.307. Tahun 2013 tingkat produktifitas karyawan BMT-UGT Sidogiri meningkat signifikan juka dibandingkan tahun sebelumnya atau naik sebesar 32,71 sedangkan pada tahun 2014 tingkat produktifitas karyawan BMT-UGT Sidogiri sedikit mengalami penurunan sebesar 4,1. 2. Kepuasan karyawan Berdasarkan hasil penelitian terhadap kepuasan karyawan BMT- UGT Sidogiri dengan metode kuisioner, menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan karyawan BMT-UGT Sidogiri yang di ukur dengan 59 menggunaka skala likert 1-7 diketahui adalah sebesar 6,04 lampiran 5. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap sistem kerja dan kebijakan BMT-UGT Sidogiri dapat dikatatakan sangat puas karena memiliki nilai rata-rata diatas 6. Uji validitas terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi pada masing-masing pertanyaan berada di bawah 5 lampiran 6 , hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian dapat dikatakan valid. Uji reabilitas terhadap hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Cronbachs Alpha 0,738 lampiran 6 sehingga hasil penelitian tersebut masih dapat dikatakan reliable digunakan dalam penelitian ini. Uji Analisis faktor pada kepuasaan karyawan menggunakan Explanatory factor analysis yaitu mereduksi variabel dengan melakukan ekstraksi tethadap variabel. Berdasarkan hasil ekstraksi terhadap variabel kepuasan karyawan dapat diketahui bahwa variabel kepuasan anggota tereduksi mendjadi 2 faktor yaitu X2, X4 dan X5 mengelompok pada faktor 1, sedangkan X1 dan X3 mengelompok pada faktor 2 Lampiran 6.

5.3 Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja BMT-UGT Sidogiri dengan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

PENGUKURAN KINERJA BISNIS MELALUI PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

0 0 18