30
2.2.5 Karakteristik keterampilan komunikasi interpersonal.
Berdasarkan pendekatan pragmatis Devito, 1994 karakteristik keterampilan komunikasi interpersonal adalah:
1. Kepercayaan diri confidence. Komunikator yang efektif memiliki kepercayaan diiri sosial, selalu nyaman
bersama orang lain dan situasi komunikasi pada umumnya. Komunikator yang secara sosial memiliki kepercayaan diri, bersikap santai, tidak gugup, tidak
kaku, fleksibel dan terkendali. 2. Kebersatuan immediacy
Komunikator yang memperlihatkan kebersatuan mengisyaratkan minat dan perhatian. Kebersatuan menyatukan pembicara dan pendengar. Secara non
verbal individu mengkomunikasikan kebersatuan dengan memelihara kontak mata yang patut, kedekatan fisik yang menunjukkan kedekatan psikologis,
serta sosok tubuh yang terbuka. 3. Manajemen interaksi interaction management
Dalam manajemen interaksi yang efektif, tidak seorang pun merasa diabaikan atau merasa menjadi tokoh penting. Masing-masing pihak berkontribusi dalam
keseluruhan komunikasi. Manajemen interaksi ditunjukkan melalui gerakan mata, ekspresi vocal, serta gerakan tubuh dan wajah yang sesuai. Dalam
31 manajemen interaksi juga perlu diperhatikan dalam penyampaian pesan verbal
dan non verbal yang saling bersesuaian dan saling memperkuat. 4. Daya pengungkapan expressiveness
Daya ekspresi mengacu pada keterampilan mengkomunikasikan keterlibatan tulus dalam interaksi antar pribadi. Daya ekspresi sama dengan keterbukaan
dalam hal keterlibatan dan ini mencakup misalnya ekspresi tanggung jawab atas pikiran dan perasaan, mendorong daya ekspresi orang lain dan
memberikan umpan balik yang relevan dan patut. 5. Orientasi kepada orang lain other orientation
Orientasi mencakup kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lawan bicara selama percakapan. Komunikator yang berorientasi kepada
lawan bicara melihat situasi dan interaksi dari sudut lawan bicara dan mengahrgai perbedaan pandangan dari lawan bicara. Orientasi kepada lawan
bicara dapat berupa menghargai perbedaan pandangan lawan bicara, empati, serta memberikan umpan balik yang cepat dan pantas.
2.3.Percaya diri
Kepercayaan diri sering disebut-sebut debagai kunci utama penentu keberhasilan seseorang. Orang yang memiliki kepercayaan diri yang baik akan mudah
32 menyesuaikan diri dalam lingkungan manapun. Orang yang pandai secara intelegensi
belum tentu memiliki rasa percaya diri yang baik, terkadang kepandaiannya belum tentu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Terkadang kita bisa
melihat orang yang penuh percaya diri dari pembawaan dirinya, langkahnya pasti, berjalan tegap, tidak mudah canggung, mudah bergaul dengan siapa pun bahkan
dengan lingkungan baru sekalipun, sebaliknya orang yang tidak percaya diri akan menutup diri dan menarik diri dari lingkungan dan kelompok sosialnya.
2.3.1. Definisi Percaya Diri