Visi dan Misi Sistem pendidikan

53 program keahlian Komputer dan Jaringan dan Persiapan Grafika. SMK bermaksud untuk mencetak tenaga profesional dengan tetap berwawasan pada nilai-nilai Keislaman. Pada perkembangan lebih lanjut Yayasan MPI Surakarta yang diketuai oleh Ibu Hj. SIti Aminah Abdullah memperluas areal pondok dengan membeli tanah di desa Gonilan Kartasura seluas 38.600 m. Areal ini sekarang telah dikembangkan sehingga sudah berdiri bangunan kelas 3 lantai untuk belajar, Lapangan Olah Raga serta perumahan guru dan pengasuh. Dengan demikian sekarang ini PPMI Assalaam menempati areal seluas kurang lebih 10 hektar dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap dan modern. Di usianya yang ke-29 pada tahun 2011, PPMI Assalaam telah mencetak ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara di dunia. Para alumni Assalaam ini terwadahi dalam sebuah organisasi yang bernama IKMAS Ikatan Keluarga Mahad Assalaam Surakarta dan telah berperan aktif diberbagai bidang dalam kehidupan masyarakat dan negara

2.5.2 Visi dan Misi

VISI Terwujudnya insan yang memiliki keseimbangan Spiritual, Intelektual, dan Moral menuju generasi ulul albab yang berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan Umat dengan berlandaskan pengabdian kepada Allah SWT. 54 MISI Menyelenggarakan proses pendidikan Islamyang berorientasi pada mutu, berdaya saing tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Inetelektual dan Moral guna mewujudkan kader umat yang menjadi rahmatan lil alamin QS. 9 :122 Mengembangkan pola kerja pondok pesantren dengan berbasis pada manajemenprofesional yang Islamiguna menciptakan suasana kehidupan di lingkungan pondok yang tertib, aman dan damai. QS. 56: 26, QS 9:105, QS 67:2 Meningkatkan citra positiflembaga pendidikan Pondok Pesantren yang berwawasan sains dan tehnologi Informasi serta berbudaya modern yang Islami. QS. 39:18 TUJUAN Tercapainya manusia yang berilmu dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang plural berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah MOTTO Keseimbangan Spiritual, Intelektual dan Moral PRINSIP LEMBAGA PPMI Assalaam berdiri diatas dan untuk semua golongan PANCA JIWA PONDOK 55 1. Kesederhanaan 2. Keikhlasan 3. Kemandirian 4. Ukhuwah Islamiyah 5. Berpikir Bebas

2.5.3 Sistem pendidikan

Pendidikan di PPMI Assalaam dikembangkan dengan mengambil langkah-langkah yang positif dan kongkret sebagai berikut: 1. Memadukan dua manhaj sistem pendidikan, yaitu memadukan sistem pendidikan salafiyah dengan sistem pendidikan modern, yang terkenal di Assalaam dengan istilah majma’ ul bahrani, dimana dalam kegiatan belajar mengajar mganut sistem sekolah pada umumnya. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari para santri diatur dalam sistem asrama, sebagaimana pondok pesantren salafiyah, dengan tata tertib dan disiplin pondok. 2. Pendidikan yang bersifat integral-holistik: bertolak dari konsep manusia yang bersifat integral-holistik, serta berorientasi kehidupan yang menjangkau tiga dimensi waktu, yaitu: masa lalu, masa kini, dan mendatang. Assalaam tidak hanya meletakkan dirinya berada dalam dunianya sendiri, akan tetapi juga berupaya untuk hidup bersama dan berdialog dengan kehidupan dunia. 56 Dengan demikian sistem pendidikan yang dikembangkan berorientasipada duniawi dan ukhrawi. Wawasan keseimbangan ini, dikembangkan antara ilmu-ilmu alamiyah dan teknologi dengan ilmu-ilmu diniyah islamiah intelektual dengan spiritualmoral antara fikir dan dzikir masing-masing mendapatkan porsi yang seimbang. Para santri nantinya diharapkan memiliki ilmu pengetahuan yang luas, baik ilmu dienul islam maupun ilmu-ilmu alamiyah dan teknologi, dan beraqidah shahihah yang mantap serta ditunjang dengan akhlaqul karimah. 3. Modern Kata modern bukan hanya sekedar untuk menghilangkan image bahwa pesantren pada umumnya yang serba terbelakang, kolot serta ketinggalan zaman. Akan tetapi juga perlu disadari bahwa ppengaruh globalisasi membawa dampak saling ketergantungan antara satau pihak dengan pihak lain. Oleh karena itu Assalaam harus bisa berdiri kokoh dengan identitas ‘ jati dirinya’ sendiri. Sesuai dengan namanya, Assalaam selalu bersikap ‘ damai’ dengan siapa saja, transparan, terbuka dan lentur sertabijaksana dalam menjalin network dengan berbagai pihak. 57 Berkaitan dengan hal tersebut, maka sejak awal dipahamkan kepada santri tentang sepuluh ciri manusia modern: 1. Terbuka dan bersedia menerima hal-hal baru yang aslah dari berbagai perubahan dan inovasi 2. Berorientasi demokratismusyawarah serta mampu menerima pendapat yang tidak selalu sama. 3. Berpijak pada realitasreal thinking, menghargai waktu, disiplin, konsisten, sistematik dalam setiap menyelesaikan persoalan. 4. Selalu terlibat dalam perencanaan dan pengorganisasian 5. Menghargai pendapat orang lain 6. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan 7. Rasional serta percaya pada iptek 8. Menjungjung tinggi keadilan berdasarkan prestasi, kontribusi dan kebutuhan 9. Efektif dan efisien 10. Selalu belajar, untuk mampu mengatasi lingkungan 58 Pemikiran-pemikiran yang dikembangkan tersebut dimaksudkan agar santri berfikiran kritis, rasional, tidak taqlid, tidak jumud dan tidak menjurus pada kultus individu.

2.5.4 Kegiatan harian santri