Jumlah kasus mioma uteri menurut indeks massa tubuh IMT. Jumlah kasus mioma uteri berdasarkan kadar Hemoglobin Hb. Jumlah kasus mioma uteri berdasarkan keluhan utama.

5.2.6 Jumlah kasus mioma uteri menurut indeks massa tubuh IMT.

Pada penelitian ini jumlah kasus mioma uteri menurut indeks massa tubuh IMT adalah tidak diketahui, hal ini karena tidak ditemukan adanya data mengenai IMT pada status rekam medis penderita.

5.2.7 Jumlah kasus mioma uteri berdasarkan kadar Hemoglobin Hb.

Pada penelitian ini jumlah kasus mioma uteri berdasarkan kadar Hemoglobin Hb diketahui bahwa 38,4 penderita dengan kadar Hb 11gr yaitu tidak anemia dan 61,6 adalah anemia dengan kategori kadar hemoglobin 7-10gr sebanyak 27,4, kadar hemoglobin 10-11gr sebanyak 20,5 dan kadar hemoglobin dibawah 7gr sebanyak 13,7.. Hasil ini bersamaan dengan penelitian yang dilakukan di Nepal, dimana ditemukan hasil persentase pasien yang memiliki kadar Hb rendah pada penderita mioma uteri. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena pada penderita dengan perdarahan yang banyak yang disebabkan permukaan endometrium yang menjadi lebih luas akibat pertumbuhan mioma, maka lebih banyak dinding endometrium yang terhakis ketika menstruasi sehingga dapat mengakibatkan terjadinya anemia Hart, 2001.

5.2.8 Jumlah kasus mioma uteri berdasarkan keluhan utama.

Pada penelitian ini jumlah kasus mioma uteri berdasarkan keluhan utama penderita didapatkan bahwa keluhan terbanyak adalah perdarahan pervaginam yaitu sebanyak 41,1, diikuti benjolan perut sebanyak 23 kasus 31,5 yang kemudian perut besar dan nyeri perut yaitu sebanyak 13,7 masing-masing.Hal ini bertepatan dengan penelitian yang dijalankan yang menemukan keluhan utama bagi penderita mioma uteri adalah perdarahan pervaginam abnormal dan pembesaran perut terjadi Pitkin et-al,2003. Perdarahan pervaginam terjadi karena disebabkan pertumbuhan mioma maka banyak dinding endometrium yang terhakis ketika menstruasi Hart,2000. Pitkin et-al juga mengatakan terjadinya tekanan pada pembuluh darah uterus sehingga dapat meningkatkan aliran darah uterus. Hasil ini juga tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ran Ok et-al di Pusan St. Benedict Hospital Korea yang mengemukakan bahwa Universitas Sumatera Utara 44,1 keluhan utama penderita mioma uteri adalah perdarahan pervaginam Ran Ok et-al,2007. Dari hasil penelitian antara anemia Kadar Hb bawah 11gr dan keluhan utama, ditemukan mempunyai kaitan karena dari 30 penderita mioma uteri dengan keluhan perdarahan pervaginam ditemukan 26 mengalami anemia. Hal ini menunjukkan keluhan utama mempunyai kaitan dengan kadar Hb penderita mioma uteri.

5.2.9 Jumlah kasus mioma uteri berdasarkan jenis mioma uteri.