alami setelah mengancam Tuhan. Dan pada akhirnya Madrim dapat merasakan bagaimana besarnya kekuasaan Tuhan.
Dari permasalahan tersebut, maka peneliti mencoba mengadakan penelitian lebih mendalam dalam laporan penelitian yang diberi judul “Persepsi
Siswa SMA Negeri 1 Sukaresmi Terhadap Film Doa Yang Mengancam”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi ini, penulis membatasi hanya kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Sukaresmi kelas X, XI dan XII.
Sedangkan yang dimaksud dengan persepsi pada penelitian ini diambil dari sudut pandang komunikasi, yaitu persepsi merupakan pengalaman tentang objek,
peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
6
Persepsi dalam hal ini dibatasi dalam 3 aspek, yakni: faktor yang menarik perhatian siswa, sikap siswa, dan interpretasi siswa terhadap isi
pesan film “Doa Yang Mengancam”. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana persepsi siswa-siswa SMAN 1 Sukaresmi terhadap isi pesan Film Religi “Doa Yang Mengancam”?
2. Apa pesan yang didapat oleh siswa setelah menyaksikan film “Doa Yang
Mengancam”?
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Cet ke-20. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005 h.51
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui pendapat siswa SMA Negeri 1 Sukaresmi mengenai isi film “Doa Yang Mengancam”. Sedangkan
tujuan penelitian secara khusus adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap apa yang keseluruhan isi film “Doa Yang Mengancam”.
Sementara manfaat penelitian juga terbagi dua, yakni: 1.
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menggali nilai-nilai agama, sosial dan moral yang terkandung dalam film “Doa Yang Mengancam”.
2. Secara praktis, adanya penelitian ini diharapkan dapat membuat nilai-nilai
yang terkandung dalam film religi “Doa Yang Mengancam” dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sementara itu, untuk memperoleh data yang lebih luas mengenai persepsi siswa
terhadap film ini, penulis juga melakukan wawancara mendalam dengan beberapa siswa. Tekhnik wawancara ini merupakan bagian dari metode kualitatif.
Sementara tekhnik analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriktif analisis. Dengan metode ini dari temuan datanya dapat dideskripsikan
dan diinterpretasikan, yakni mengenai persepsi siswa-siswi SMAN 1 Sukaresmi terhadap isi pesan film “Doa Yang Mengancam”. Pada hasilnya, penelitian ini
hanya dapat mendeskripsikan dari hasil temuan data melalui wawancara yang
didapat dari sutradara film mengenai isi pesan yang ingin disampaikannya kepada penonton dan melalui wawancara dengan 21 orang informan mengenai
persepsinya terhadap isi pesan yang ada pada cerita Film “Doa Yang Mengancam” yang telah dilihatnya. Kemudian setelah dideskripsikan, temuan-
temuan tersebut diinterpretasikan.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini ialah siswa-siswi kelas X, XI dan XII di SMAN 1 Sukaresmi Cianjur. Populasi di sekolah ini sebanyak 1033 orang, dan yang
dijadikan sampel sebanyak 103 orang. Pemilihan didasarkan pada siswa-siswi yang sudah mencapai usia 14-18 tahun karena pada usia ini dianggap sudah
berkembang dan sudah berpikir realistis.. Pada usia ini anak mengalami perubahan biologis yang drastis, postur tubuh hampir menyamai orang dewasa
walaupun taraf kematangan jiwanya belum mengimbanginya. Alasan lain yang dijadikan dasar pemilihan adalah mereka yang
mengetahui, pernah mendengar atau menonton film ini sebelumnya.. Sementara untuk wawancara dipilih siswa sebanyak 21 orang.. Dasar pemilihan subjek ini
yakni dipilih siswa-siswi yang pernah menonton film ini sebelumnya di bioskop sehingga dinilai lebih dapat memahami isi film ini daripada siswa lainnya, dan
dipilih siswa yang aktif di organisasi sehingga penilaian mereka juga akan lebih objektif.
Objek penelitian ini adalah isi pesan yang terdapat dalam film “Doa Yang Mengancam”, mengenai persepsi siswa-siswi mengenai konsep keikhlasan, usaha,
takdir, dan doa dalam film “Doa Yang Mengancam”.
3. Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan memutarkan VCD film “Doa Yang Mengancam” yang bertempat di SMA Negeri 1 Sukaresmi pada tanggal 15
Juni 2009.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, ada beberapa teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dan informasi, yaitu:
1. Melakukan observasi terhadap siswa-siswi SMAN 1 Sukaresmi mengenai
persepsi mereka terhadap isi pesan film “Doa Yang Mengancam”. Dalam penelitian ini, peneliti memutarkan VCD dan siswa-siswi menontonnya,
kemudian peneliti mengamatinya. 2.
Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa-siswi SMAN 1 Sukaresmi dan sutradara untuk dapat memperoleh
informasi dan dapat membantu menilai persepsi siswa terhadap isi pesan film “Doa Yang Mengancam”.
3. Dokumentasi dilakukan dengan memutarkan VCD “Doa Yang
Mengancam” dengan tujuan agar semua subjek yang diambil dapat menonton secara bersama-sama sehingga memudahkan peneliti dalam
mengolah data dan hasil penelitiannya.
5. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh akan dianalisa serta disajikan dalam suatu pandangan yang utuh. Peneliti menggunakan teknik analisis data yang berhubungan dengan
penelitian kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data ini lebih banyak
dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka teknik yang digunakan hanya menggambarkan data dari temuan-temuan yang
didapatkan dari hasil wawancara peneliti dengan siswa SMAN 1 Sukaresmi yang telah menyaksikan film “Doa Yang Mengancam” dan juga sutradara. Setelah
digambarkan, lalu dilakukan interpretasi data.
E. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematik, maka penulis membaginya ke dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan terakhir menuliskan tentang sistematika Penulisan
BAB II: KAJIAN TEORITIS Dalam bab ini diuraikan pembahasan mengenai pengertian dari persepsi,
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, subproses dalam persepsi, pengertian siswa atau anak didik, karakteristik atau sifat khas peserta
didik, ciri khas anak didik, pengertian film, jenis-jenis film, karakteristik atau manfaat film, kelebihan dan kekurangan film.
BAB III: GAMBARAN UMUM Meliputi profil sekolah SMA Negeri 1 Sukaresmi, sejarah singkat
berdirinya, Visi, misi, sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Sukaresmi.
Profil film “Doa Yang Mengancam”, sekilas tentang film “Doa Yang Mengancam”, serta sinopsis film “Doa Yang Mengancam”
BAB IV: TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini menguraikan mengenai hasil penelitian yang berupa deskripsi
responden dan analisis data. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Meliputi kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan yang dibahas. Selain itu, dalam penutup ini penulis juga mencantumkan saran-
saran dari permasalahan yang dibahas.
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi Secara bahasa, kata persepsi berasal dari bahasa Inggris Perception yang
artinya penglihatan, perasaan, dan penangkapan. Sementara dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia popular, persepsi memiliki pengertian sebagai tanggapan dari
sesuatu yang dilihat atau didengar, atau dapat pula bermakna sebagai proses pengamatan tentang sesuatu objek dengan menggunakan panca indera.
7
Dalam kamus istilah konseling dan terapi, Persepsi dimaknai sebagai hal yang menunjuk
pada suatu kesadaran tunggal yang timbul dari proses pengindraan saat tampilnya suatu stimulus.
8
Dari pengertian persepsi dari segi bahasa, selanjutnya akan dijelaskan mengenai pengertian persepsi dari segi istilah yang dikemukakan oleh para pakar
dalam beberapa literature yang penulis dapatkan. Persepsi dalam pengertian psikologi adalah proses pencarian informasi
untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan
+