Faktor Perhatian Faktor Fungsional

yang mempengaruhi persepsi meliputi sikap, kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu dan harapan. 23 Sementara Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya menyatakan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi persepsi adalah perhatian. 24 Selain faktor perhatian yang mempengaruhi persepsi, Persepsi seperti juga sensasi, ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. David Krech dan Richard S. Crutchfield menyebutnya sebagai faktor fungsional dan struktural. 25

a. Faktor Perhatian

Kenneth E. Andersen menyatakan bahwa perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. 26 Berbagai macam faktor-faktor perhatian yang berasal dari luar maupun dari dalam dapat mempengaruhi proses seleksi persepsi. Adapun faktor-faktor dari luar yang terdiri dari pengaruh lingkungan luar antara lain: intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan, gerakan dan hal-hal yang baru berikut ketidak asingan. 27 Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya menyatakan bahwa apa yang kita perhatikan ditentukan oleh faktor-faktor situasional dan personal. Faktor + , , 4 4 , , 4 , , 4 situasional terkadang disebut sebagai determinan perhatian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian attention getter. Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat yang menonjol, antara lain: gerakan, intensitas, stimuli, kebaruan dan perulangan. 28 Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi perhatian kita, yakni: faktor-faktor biologis, faktor-faktor sosiopsikologis, dan juga motif sosiogenis, sikap, kebiasaan serta kemauan. 29

b. Faktor Fungsional

Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman, masa lalu dan hal- hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Krech dan Crutchfield merumuskan dalil persepsi yang pertama: Persepsi bersifat selektif secara fungsional . Dalil ini berarti bahwa objek-objek yang mendapat tekanan dalam persepsi kita biasanya yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi. 30 Selain mempersepsi stimuli secara selektif, kita juga cenderung mengorganisasikan stimuli secara selektif, artinya, stimuli diurutkan dan selanjutnya disajikan menjadi sebuah gambaran yang menyeluruh, lengkap dan dapat di indera. 31 , , 4 , , 4 + , , 4 + . 5 Di antara karakteristik pribadi yang lebih relevan yang mempengaruhi persepsi adalah sikap. motif, kepentingan atau minat, pengalaman masa lalu, dan pengharapan ekspektasi. 32 Dalam bukunya yang berjudul Perilaku Organisasi, Udai Pareek mengemukakan bahwa dalam menyeleksi berbagai gejala untuk persepsi dipengaruhi oleh kebutuhan psikologis, latar belakang, pengalaman, kepribadian, sikap, dan kepercayaan serta penerimaan diri. 33

c. Faktor-Faktor Struktural