19
dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas
mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor.
5. Auditor Internal
a. Pengertian Auditor Internal
Auditor internal seluruh dunia melakukan pekerjaan mereka secara berbeda, tergantung pada lingkup audit yang diinginkan
menejemen senior. Akibatnya, sulit mendefinisikan berbagai aktivitas yang dilakukan auditor.
Menurut Agoes 2004:221 pengertian audit internal adalah: “Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian perusahaan, baik terhadap
laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah
ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-
ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku”.
Menurut Mulyadi 2008:29 pengertian audit internal adalah: “Auditor yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokoknya adalah
menetukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menetukan baik tidaknya
penjagaan terhadapkekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektifitas prosedur kegiatan organisasi, serta menetukan keandalan
informasi yang dihasilkan oleh berbaga
i bagian organisasi”. Sawyer 2009 menyatakan bahwa audit internal adalah
“Sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan control yang berbeda-beda
dalam organisasi untuk menetukan apakah 1 informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan; 2 risiko yang
dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi; 3 peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa
20
diterima telah diikuti; 4 kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi; 5 sumber daya telah digunakan secara efisien dan
ekonomis; dan 6 tujuan organisasi telah dicapai secara efektif, semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan
manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawab secara efektif.
” Pengertian audit internal menurut Standar Profesional
Akuntan Publik SPAP PSA Pernyataan Standar Auditing no. 69 paragraf 6 ialah:
“Suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personil lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan
memadai tentang pencapaian tigagolongan tujuan berikut ini: keandalan pelaporan, efektifitas dan efisiensi operasi, kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku”.
Sedangkan pengertian audit internal menurut “Professional
Practices Framework” : International Standards for The Professional Practice of Internal Audit, IIA 2004 adalah suatu
aktivitas independen, yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi consulting yang dirancang untuk memberikan suatu nilai
tambah to add value serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Internal auditing membantu organisasi dalam usaha
mencapai tujuannya dengan cara memberikan suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manejemen risiko risk management, pengendalian control dan proses tata kelola governance prosses.
Aktivitas auditor internal dilakukan dalam kondisi budaya yang beragam dalam organisasi yang bervariasi baik dalam tujuan,
21
ukuran, maupun struktur dan oleh orang didalam atau diluar organisasi. Perbedaan ini bisa jadi mempengaruhi praktek auditor
internal disetiap kondisi. Namun kepatuhan terhadap Standard for The Professional Practice of Internal Auditing standar merupakan
hal yang penting untuk mencapai tanggung jawab auditor internal. Pada pemerintahan, auditor internal merupakan unit
pemeriksa yang merupakan bagian dari organisasi yang diawasi. Auditor internal terdiri dari Inspektorat Jendral Kementerian, Satuan
Pengawas Intern SPI di lingkungan lembaga Negara dan BUMNBUMD,
Inspektorat Wilayah
KabupatenKota ItwilkabItwilkot,
dan Badan
Pengawas Keuangan
dan Pembangunan BPKP yang merupakan lembaga pemeriksa
independen. Auditor eksternal sendiri merupakan unit pemeriksa yang berada diluar organisasi yang diperiksa.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan tentang pengertian audit internal. Audit internal adalah suatu fungsi atau
kegiatan yang bebas dalam suatu organisasi dan sebagai pelayanan jasa dalam organisasi tersebut.
b. Perbedaan Antara Auditor Internal dan Eksternal