Perbedaan Antara Auditor Internal dan Eksternal

21 ukuran, maupun struktur dan oleh orang didalam atau diluar organisasi. Perbedaan ini bisa jadi mempengaruhi praktek auditor internal disetiap kondisi. Namun kepatuhan terhadap Standard for The Professional Practice of Internal Auditing standar merupakan hal yang penting untuk mencapai tanggung jawab auditor internal. Pada pemerintahan, auditor internal merupakan unit pemeriksa yang merupakan bagian dari organisasi yang diawasi. Auditor internal terdiri dari Inspektorat Jendral Kementerian, Satuan Pengawas Intern SPI di lingkungan lembaga Negara dan BUMNBUMD, Inspektorat Wilayah KabupatenKota ItwilkabItwilkot, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP yang merupakan lembaga pemeriksa independen. Auditor eksternal sendiri merupakan unit pemeriksa yang berada diluar organisasi yang diperiksa. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan tentang pengertian audit internal. Audit internal adalah suatu fungsi atau kegiatan yang bebas dalam suatu organisasi dan sebagai pelayanan jasa dalam organisasi tersebut.

b. Perbedaan Antara Auditor Internal dan Eksternal

Aktivitas auditor internal dan eksternal bisa jadi tumpang tindih dalam hal penelaah kecukupan control pada fungsi akuntansi, namun perbedaan antara kedua bidang ini jauh lebih banyak daripada kesamaannya akibat adanya tujuan yang berbeda. 22 Tanggung jawab auditor eksternal adalah memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan yang bertujuan menentukan kewajaran penyajian posisi keuangan perusahaan dan hasil untuk periode tersebut. Mereka juga meyakinkan bahwa laporan keuangan yang disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum GAAP Generally Accepted Accounting Principles dan diterapkan secara konsisten dengan tahun sebelumnya, bahwa aktiva telah diamankan dengan semestinya. Auditor internal memberikan informasi yang diperlukan manajer dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif dan bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan control serta efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Auditor internal memiliki peranan penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dan risiko terkait dalam menjalankan usaha. Perbedaan Auditor Eksternal dan Internal adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Ekternal AUDITOR INTERNAL AUDITOR EKSTERNAL Merupakan karyawan perusahaan, atau bisa saja merupakan entitas independen. Merupakan orang yang independen diluar perusahaan. Melayani kebutuhan organisasi, meskipun fungsinya harus dikelola oleh perusahaan. Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi keuangan yang dapat diandalkan. 23 AUDITOR INTERNAL AUDITOR EKSTERNAL Fokus pada kejadian-kejadian dimasa depan dengan mengevaluasi kontrol yang dirancang untuk meyakinkan pencapaian tujuan organisasi. Fokus pada ketepatan dan kemudahan pemahaman dari kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan keuangan. Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan dalam segala bentuknyaperluasan dalam setiap aktivitas yang ditelaah. Sekali-sekali memperhatikan pencegahan dan pendeteksian kecurangan secara umum, namun akan memberikan perhatian lebih bila kecurangan tersebut akan mempengaruhi laporan keuangan secara material. Independen terhadap aktivitas yang diaudit, tetapi siap sedia untuk menanggapi kebutuhan dan keinginan dari semua tingkatan manajemen. Independen terhadap manajemen dan dewan direksi baik dalam kenyataan meupun secara mental. Menelaah aktivitas terus menerus. Menelaah catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan secara periodik-biasanya sekali setahun. Laporan auditor internal tidak berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangna tetapi berupa temuan pemeriksaan audit finding mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern, besera saran-saran perbaikkannya. Laporan auditor eksternal berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, selain itu berupa management letter, yang berisi pemberitahuan kepada manajemen mengenai kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern beserta sran-saran perbaikkannya. Auditor internal mendapatkan gaji dan tunjangan lainnya sebagai pegawai perusahaan. Auditor eksternal mendapat audit fee atas jasa yang diberikannya. Sumber: Sawyer, 2009:8 c. Persamaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal Menurut Agoes 2004:225, terdapat lima persamaan diantara auditor internal dengan auditor eksternal, yaitu: 24 1 Masing-masing auditor harus mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang akuntansi, keuangan, perpajakan, manajemen dan komputer. 2 Keduanya harus membuat rencana pemeriksaan audit plan, program pemeriksaan audit program secara tertulis. 3 Semua prosedur pemeriksaan dan hasil pemeriksaan harus didokumentasikan secara lengkap dan jelas dalam kertas kerja pemeriksaan audit working papers. 4 Audit staf harus selalu melakukan Continuing Profesional Education Pendidikan Profesi Berkelanjutan. 5 Baik Internal Auditor maupun Eksternal Auditor harus mempunyai Audit Manual, sebagai pedoman dalam melaksanakan pemeriksaannya dan harus memiliki Kode Etik serta sistem pengendalian mutu.

d. Fungsi Auditor Internal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGALAMAN KERJA DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Akuntabilitas, Pengalaman Kerja dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada

0 2 19

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR Pengaruh Akuntabilitas Dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 13

AUEP11. PENGARUH AKUNTABILITAS DAN PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR

0 0 25

PERSEPSI AUDITOR TENTANG PENGARUH PENGETAHUAN AUDIT, AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR

0 0 16

PENGARUH KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, DAN GENDER TERHADAP KEUALITAS KERJA AUDITOR INTERNAL DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi empiris pada Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Timur) - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, DAN GENDER TERHADAP KEUALITAS KERJA AUDITOR INTERNAL DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi empiris pada Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Timur) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, DAN GENDER TERHADAP KEUALITAS KERJA AUDITOR INTERNAL DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi empiris pada Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Timur) - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGETAHUAN AUDIT, INDEPENDENSI DAN GENDER TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 17

PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGETAHUAN AUDIT, INDEPENDENSI DAN GENDER TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA SELATAN - POLSRI REPOSITORY

0 0 21