56
terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier Indriantoro dan Supomo, 2002:211.
Variabel independen terdiri dari akuntabilitas, pengetahuan audit dan gender sedangkan variabel dependennya adalah kualitas hasil kerja auditor
internal. Untuk menguji hipotesis tersebut, maka rumus persamaan regresi
yang digunakan adalah sebagai berikut
Dimana: Y adalah kualitas hasil kerja auditor internal
a adalah konstanta b
1
– b
3
adalah koefisien regresi X
1
adalah variabel akuntabilitas X
2
adalah variabel pengetahuan audit D
adalah variabel gender variabel dummy e adalah error
Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:
a. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R
2
yang
Y = a + b
1
x
1
+b
2
x
2
+b
3
D+e
57
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali,
2009:87.
b. Uji Statistik t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel
dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 Ghozali, 2009:91. Menurut Singgih Santoso 2000 dasar pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H
diterima atau H
a
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel
dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak atau H
a
diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen
atau terikat.
58
c. Uji Statistik F
Uji statistik F menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistic F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan
dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 Ghozali, 2009:91.
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuntabilitas, pengetahuan audit dan gender.
a. Akuntabilitas X
1
Akuntabilitas merupakan bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusaha mempertanggungjawabkan semua tindakan dan
keputusan yang diambil kepada lingkungannya. Akuntabiltas merupakan variabel independen yang diukur dengan menggunakan skala ordinal
dari angka 1 sampai dengan 5. Misalnya, untuk pertanyaan positif dinilai dengan sangat tidak setuju diberi angka 1; tidak setuju 2; ragu-ragu 3;
setuju 4; sangat setuju 5, dan sebaliknya untuk pertanyaan negative dinilai dengan sangat tidak setuju diberi angka 5; tidak setuju 4; ragu-
ragu 3; setuju 2; sangat setuju 1. Adapun pertanyaan positif adalah no. 1,2,3,7,8 dan pertanyaan negative adalah 4,5,6.