Siklus Informasi Kualitas Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi

6. Kejelasan Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. 7. Fleksibilitas Fleksibilitas informasi berhubungan dengan bentuk dan format tampilan informasi. 8. Dapat dibuktikan Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang diolah. 9. Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan untuk mengukur dan melacak kembali validitas data sumber yang digunakan.

2.1.5. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan 16 ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi information cycle atau disebut juga dengan siklus pengolahan data data processing cycles . Sumber : Jogiyanto, Analisis dan Desain 2005 Gambar 2.2 Siklus Informasi John Burch, 1986

2.1.6 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh Hasil Tindakan Keputusan Tindakan Proses Model Output Information Input Data Dasar Data Data ditangkap Penerima terlambat. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, 1983, dalam Jogiyanto, 2005 yaitu ; “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Definisi lain sistem informasi adalah : “Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia dan komputer untuk mengubah masukan input menjadi keluaran informasi guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan”. Sistem informasi memiliki sejumlah komponen tertentu. Seperti yang dikemukakan oleh Robert dan Donald Symanzky, bahwa sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 18 Hardware System Software Data User Gambar 2.3 Komponen Sistem Informasi Robert Donald Symanzky 2.2 Analisa dan Perancangan Sistem 2.2.1