Analisa Sistem Berjalan Rekayasa dan Analisis Sistem

4.2 Rekayasa dan Analisis Sistem

4.2.1 Analisa Sistem Berjalan

Hasil analisa dari observasi di lapangan yang penulis lakukan di stasiun Pondok ranji menunjukan bahwa cara penyampaian informasi yang berjalan dapat dilihat pada gambar workflow berikut : Bertanya informasi kereta api Melihat jadwal kereta Informasi melalui pengeras suara Petugas stasiun Calon penumpang Gambar 4.2 workflow sistem berjalan di stasiun pondok ranji Dari gambar workflow diagram diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Calon penumpang kereta stasiun Pondok ranji mendapatkan informasi jadwal kereta pada papan informasi yang ada di stasiun atau bertanya kepada petugas yang ada di stasiun. 2. Calon penumpang kereta stasiun Pondok ranji mendapatkan informasi tarif atau harga karcis kereta dan informasi lainnya dengan bertanya kepada petugas. 3. Petugas stasiun menginformasikan kereta yang akan datang dan informasi lainnya dengan pengeras suara. Selain menganalisis dari hasil observasi di lapangan, penulis juga melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan kepala stasiun untuk mengumpulkan data-data tambahan seperti struktur organisasi stasiun pondok Papan Informasi ranji, profil perusahaan dan untuk mengetahui sistem yang selama ini berjalan atau yang telah dilakukan di stasiun Pondok ranji. Dari hasil analisa sistem berjalan di atas, ditemukan kelebihan dan kelemahan pada proses sistem, yaitu : 1. Kelebihan sistem yang berjalan a. Papan informasi jadwal yang ada di stasiun Pondokranji di letakkan ditempat yang strategis sehingga mudah dilihat oleh calon penumpang yang ada di stasiun. b. Calon penumpang yang ada di stasiun mendapatkan informasi melalui pengeras suara mengenai keadaan kereta yang sudah sangat penuh, posisi kereta, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan perjalanan kereta. 2. Kelemahan sistem yang berjalan a. Papan informasi hanya terdiri dari jadwal kereta dan tidak ada informasi harga karcis atau tarif. b. Papan informasi hanya ada di stasiun jadi calon penumpang harus pergi ke stasiun untuk mengetahui jadwal kereta. c. Banyaknya jadwal kereta yang ada distasiun pondok ranji, walaupun seringnya penumpang menggunakan kereta, mereka tidak hafal atau mengetahui semua jadwal kereta yang ada. d. Sering kali calon penumpang yang tidak mengetahui jadwal kecewa karena terlambat datang ke stasiun dan harus menunggu lama kereta berikutnya. 61 e. Calon penumpang yang telah menunggu di stasiun kecewa mendapat informasi dari pengeras suara yang menginformasikan kereta yang mereka tunggu batal berangkat dari stasiun asal atau sudah sangat penuh atau info lainnya yang mendadak. f. Tidak ada sarana penyampaian aspirasi saran atau kritik di stasiun pondokranji menyebabkan tidak sampainya keluhan dari penumpang.

4.2.2 Analisa Sistem Usulan