2.12.1 Bekerja dengan Matlab
Ada 2 cara yang dapat kita gunakan dalam melakukan pemrograman Matlab, yaitu :
1. Secara langsung di jendela perintah
Cara ini sedikit riskan karena akan sulit mengevaluasi secara keseluruhaan perintah yang dimasukkan baris perbaris.
2. Menggunakan M-File
M-File merupakan sederetan perintah Matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Pemrograman dengan M-File
memberikan kontrol lebih banyak dibandingkan dengan command line seperti poin 1 di atas. Dengan M-File kita bisa melakukan percabangan,
perulangan dan lain-lain. Program M-File mirip dengan bahasa C yang membagi program dalam blok program berupa fungsi-fungsi. Tiap fungsi
dapat memanggil fungsi yang lain. Untuk membuat M-File, klik menu File kemudian pilih New dan
klik M-File. Akan tampil layar MATLAB EditorDebugger. Jika pekerjaan kita telah selesai, untuk menyimpannya klik menu File dan Save
As….tuliskan nama file yang kita inginkan dan klik button save. File akan disimpan dengan ekstensi .m. Agar dapat dijalankan dengan benar, maka
program harus disimpan dahulu kedalam file yang namanya sama dengan nama fungsi fungsi dijelaskan pada poin 2.8.2.Untuk membuka M-File
dari command window, ketik edit namafile dan tekan Enter atau klik Return.
2.12.2 Fungsi dalam Matlab
Fungsi dalam Matlab terdiri dari 2 bagian yaitu : a.
Definisi fungsi Bentuk definsi fungsi adalah sebagai berikut :
Function argument keluaran = nama fungsi argument masukan
Sebagai contoh : Function y = average x
Baik argumen masukan maupun keluaran bisa berupa variabel berupa skalar, vektor maupunn matriks atau tanpa argumen sama sekali.
Argumen masukan boleh lebih dari 1, masing-masing dipisahkan dengan tanda koma. Demikian juga apabila argumen keluaran lebih dari 1
elemen, maka argumen tersebut dipisahkan dengan tanda koma atau diletakkan diantara kurung siku.
b. Tubuh fungsi
Tubuh fungsi berisi semua perintah untuk membuat komputasi dan memberikan harga kepada argumen keluaran. Pernyataan dalam tubuh
fungsi bisa
berupa pemberian
nilai pada
suatu variabel,
masukankeluaran, fungsi kontrol, iterasi ataupun pemanggilan kepada fungsi lain.
Contoh script sederhana Matlab disajikan berikut ini : Script file contoh
x = pi100: pi100:10pi;
y = sinx .x; plot x,y grid
Penjelasan dari script di atas adalah sebagai berikut : Tanda menandakan komentar dan akan diabaikan oleh Matlab, artinya
tidak akan dieksekusi. Penulisan komentar disesuaikan dengan kebutuhan pembuat program. Dua baris berikutnya x dan y dibuat. Tanda “;”
sebagai pemisah baris perintah. Array x memuat 1000 angka berspasi rata dalam interval [c100 10 ] sedangkan array y memuat nilai-nilai dari
sinc function y = sinxx pada point tersebut. Dot operator . digunakan sebelum operator divisi sebelah kanan right division operator. Ini
memberitahukan kepada Matlab untuk melaksanakan componentwise division
dari dua deret sinx dan x. perintah plot mencipatkan grafik dari sinc function dengan menggunakan titik-titik yang dihasilkan oleh dua
baris sebelumnya. Terakhir, perintah grid dilaksanakan, dengan menambahkan satu grid untuk grafik.
2.12.3 Kontrol Arus Aliran