Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem dilengkapi dengan alasan penulis menggunakan metode pengembangan sistem tersebut. Dalam penelitian diperlukan data-data yang dapat menunjang penelitian sehingga diperlukan metode pengumpulan data. Sementara itu, untuk mengembangkan sistem penulis menggunakan Rapid Application Development. Bab ini akan menguraikan metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang penulis gunakan beserta alasan penulis menggunakan RAD sebagai metode pengembangan sistem.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Data menjadi hal yang penting dalam sebuah proses penelitian, oleh karena data tersebut akan menjadi dasar dari penelitian itu sendiri. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan 2 metode yaitu : 1. Wawancara Penulis melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang akan dimasukkan sebagai knowledge base sistem. Adapun yang menjadi pakar adalah dr. Indra Kusuma. Wawancara dilakukan di Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat di Pulogadung, Jakarta Timur sebanyak 2 kali yakni pada tanggal 23 Oktober 2010 untuk mendapatkan data parameter fuzzy beserta keanggotaannya. Sementara yang kedua dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2010 untuk penentuan basis aturan rule base fuzzy. Dari hasil wawancara juga didapatkan bentuk pertanyaan- pertanyaan yang akan digunakan pada model aplikasi pakar. 2. Studi pustaka Penulis mengumpulkan dan mempelajari data dan informasi dari berbagai sumber literatur baik cetak maupun elektronik yang berkaitan dengan logika fuzzy diagnosis penyakit DBD dan demam tifoid. Sumber-sumber yang penullis gunakan berasal dari buku referensi, hasil penelitian skripsi, jurnal online, buku pedoman serta artikel dari berbagai sumber. Adapun sumber utama yang dijadikan referensi oleh penulis yaitu buku- buku seperti berikut : 1. Artificial Intelligence, Teknik dan Aplikasinya, Sri Kusumadewi, 2003, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. 2. Buku pedoman Tata Laksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia, 2004, Penyunting Sri Rezeki, diterbitkan oleh Departemen Kesehatan RI Dirjen P2MLP, Jakarta. 3. Buku pedoman Demam Tifoid; Peran Mediator, Diagnosis dan Terapi, 2000, penyunting H. Iskandar Zulkarnain diterbitkan oleh Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 4. Rekayasa Perangkat Lunak, 2006, Al Bahra Bin Ladjamudin, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Untuk data lebih lengkap mengenai rujukan yang penulis ambil dapat dilihat di daftar pustaka. Penulis juga melakukan studi literatur sejenis guna membandingkannya dengan penelitian yang akan dibuat. Hasil studi literatur sejenis dapat dilihat di BAB II Subbab 2.13.

3.2 Metode Pengembangan Sistem