Communication Planning HASIL DAN PEMBAHASAN

52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut lagi mengenai proses perancangan serta implementasinya dalam program termasuk proses pengujian program.

4.1 Communication

Berdasarkan penjabaran latar belakang yang telah dijelaskan pada Bab I subbab 1.1 dan studi literatur yang dijelaskan pada Bab II subbab 2.13, maka diperlukan pengembangan model logika fuzzy untuk diagnosis DBD dan demam tifoid, dengan pendekatan sistem pakar untuk pengembangan sistemnya sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang telah dijelaskan pada subbab 1.2.

4.2 Planning

Dari analisis permasalahan yang telah diketahui pada tahap sebelumnya, maka dibuatlah perencanaan untuk mengembangkan model logika fuzzy diagnosis DBD dan demam tifoid serta pengembangan aplikasi dengan pendekatan sistem pakar untuk aplikasi antarmukanya. Pemodelan logika fuzzy akan menggunakan software Matlab karena pertimbangan kemudahan dan keandalan komputasinya. Untuk dapat membangun pemodelan logika fuzzy diperlukan data-data yang akan menjadi parameter logika fuzzy . Data-data yang digunakan adalah data gejala klinis penyakit DBD dan demam tifoid yang memiliki kemiripan dengan ciri khas yang berbeda untuk masing-masing penyakit. Sistem kerja aplikasi antarmuka mengadopsi cara kerja sistem pakar karena memang pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan sistem pakar. Aplikasi akan menerima input parameter berupa gejala-gejala klinis dan selanjutnya aplikasi akan memberikan output berupa hasil diagnosis. Parameter yang akan digunakan adalah gejala-gejala klinis penyakit DBD dan demam tifoid diantaranya : demam, nyeri otot dan sendi extrimis atas tangan dan lengan dan extrimis bawah kaki, manifestasi pendarahan seperti pendarahan pada hidung dan gusi serta uji tornikuet positif, adanya gangguan pencernaan, serta pemeriksaan lidah apakah berselaput atau tidak. Perbandingan gejala antara DBD dan demam tifoid ditampilkan pada tabel berikut : Tabel 4.1 Perbandingan gejala DBD dan demam tifoid No Gejala DBD Demam Tifoid 1. Demam Muncul mendadak dan suhu mencapai 40 C, bertahan tinggi selama 2-3 hari Muncul bertahap perlahan hingga rentang waktu 1 minggu 2. Nyeri otot dan sendi extrimis atas dan bawah Sangat mengganggu pasien dan sering dikeluhkan Muncul, namun tidak terlalu mengganggu sehingga jarang dikeluhkan 3. Manifestasi pendarahan Pendarahan spontan, uji tornikuet positif bahkan sampai pada tahap hematemesis dan melena Pendarahan pada hidung dan gusi sedikit serta uji tornikuet negative 4. Gangguan pencernaan Jarang terjadi konstipasi ataupun diare Sering terjadi konstipasi atau diare 5. Kondisi lidah Warna lidah relatif normal Lidah berselaput, kotor di tenngah dan ujung merah dan tremor sumber : hasil wawancara

4.3 Modelling