Tokoh dan Penokohan TEMUAN DAN HASIL ANALISIS NOVEL

 Sewaktu menyaksikan Linor dan seorang pemuda Rusia melakukan perbuatan terlarang di ruang tamu apartemen mereka, … Ayyas membaca isti’adzah dan meludah ke kiri tiga kali. Lalu melewati ruang tengah dengan cepat dam masuk mke kamarnya tanpa menoleh sedikit pun ke arah dua setan terkutuk itu. Ayyas membanting pintu kamarnya dengan keras. Ia mendengar sumpah serapah lelaki bule itu. Dan sebentar kemudian ia masih mendengar suara kemaksiatan dari ruang tamu itu. Ayyas langsung menyalakan laptopnya dan membunyikan murattal sekeras-kerasnya sampai ia merasa aman …. Ayyas mengambil air wudhu lalu shalat. Ia teringat sabda Rasulullah saw., “Dan ikutilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, maka amal kebaikan itu akan menghapusnya.” Ia merasa bahwa melihat adegan tidak senonoh itu, meskipun ia tidak sengaja adalah dosa. Ia bahakan merasa dosa itu sangat besar. Ia sangat takut seolah ada gunung yang runtuh mau menimpanya. Ia ingin menghapus dosa itu dengan rukuk dan sujud kepada Allah Swt. 4  Bertemu Bibi Margareta yang memintanya untuk menolong Yelena yang sekarat, … Ayyas terdiam sesaat. Ia bingung menentukan langkah. Akal pikirannya menyuruhnya untuk tidak menggubris perempuan tua yang cerewet itu. Sebab, salah menolong orang malah bisa berujung petaka. Sementara dari nuraninya yang paling dalam, ia tidak boleh bersikap sebagai manusia yang tidak memiliki perasaan dan kasih sayang. Ia tidak mau dikatakan hatnya adalah batu. … Ayyas langsung teringat Allah. Bahwa diciptakan manusia oleh Allah adalah untuk beribadah kepada-Nya, untuk berbuat kebaikan di atas muka bumi ini karena-Nya. Ia langsung teringat perintah Allah di dalam Al-Quran untuk menjaga nyawa orang lain, bahwa menjaga hidup satu nyawa itu sama dengan menjaga nyawa seluruh umat manusia …. “ 5 4 Ibid, h.114. 5 Ibid, h. 170171. 3. Yelena The Donor atau Donor Digambarkan sebagai seorang gadis Rusia dengan paras cantik rupawan layaknya nonik-nonik muda Moskwa yang umumnya terkenal cantik. Tokoh Yelena dalam novel Bumi Cinta sesuai dengan teori yang digunakan adalah sebagai donor. Donor yang dimaksud adalah yang menyediakan objek dengan beberapa properti. Ia juga digambarkan sebagai sosok yang ramah dan baik namun satu kekurangannya adalah ternyata ia tak mempercayai adanya Tuhan dan berprofesi sebagai wanita penghibur. Pilihannya untuk menjadi atheis bermula dari perceraiannya dengan suaminya yang merupakan seorang muslim. Baginya hidup dalam aturan agama Islam bersama suaminya dirasakan sangat mengekang kebebasannya. Namun pada akhirnya ia kemudian mendapatkan hidayah dan kembali menemukan mutiara keindahan Islam nan teduh, yang selama hidup di dalam kebebasan tanpa Tuhan itu membuatnya berada pada titik terendah sebagai seorang manusia. Beberapa gambaran narasi terhadap tokoh Yelena dalam novel,  Pertimbangan moral atas perang batin dari pilihan hidupnya sebagai seorang wanita penghibur … sudah tiga tahun ia merasa tidak menjadi manusia. Sejak ia sampai di Moskwa dan bekerja menjamu lelaki hidung belang, sebagaimana yang baru saja dilakukannya dengan kliennya, ia merasa telah hilang kehormatannya sebagai manusia. Seringksali jiwanya menggugat. Hatinya merintih dalam diam. Batinnya bahkan sudah sangat kesakitan ingin berhenti. Akal sehatnya ingin kembali hidup bersih, sebagai perempuan bersih, seperti saat ia merasakan damai dan bahagia bersama keluarganya dulu …. 6 6 Ibid, h. 44.  Penerimaannya terhadap Bibi Margareta sebagai bibi sendiri meskipun berbeda keyakina agama … “untuk sementara Devid tinggal bersama Yelena di apartemen Yelena. Bibi Margareta masih menyertai mereka. Mereka tetep memperlakukan Bibi Margareta layaknya bibi sendiri. Keyakinan yang berbeda sama sekali tidak memengaruhi keharmonisan hubungan mereka dengan Bibi Margareta”…. 7  Penyesalannya atas apa yang telah dilakukan sebelumnya terhadap suaminya yang dahulu kepada Devid sewaktu pulang mengunjungi anak dan mantan suaminya, … “Tidak, kau tidak mnyinggungku. Aku sudah berjanji tidak menutupi apapun darimu. Aku tidak mengkhawatirkan apapun. Itu adalah masa lalu. Kalaupun dikenang kembali adalah untuk diambil pelajarannya. Sesungguhnya ketika Majidov tadi mengucapkan kalimat itu samasekali, aku juga tersentak. Sebab, dulu saat dia memberikan pilihan, kalimat itu samasekali tidak dia ucapkan. Aku merasa bahwa perbuatanku tidak diketahuinya. Ternyata dia mengetahuinya. Sebab lain yang tak termaafkan adalah aku berselingkuh dengan orang lain. Aku sangat rapat menjaga hubunganku dengannya. Aku mengkhianati Majidov. Kukira Majidov tidak tahu. Ternyata tahu. Karena ia tahu maka ia memberikan ultimatumnya, agar aku mengikuti segala aturan mainnya. Itulah yang terjadi …. 8 4. Linor The Princes atau Sang Putri Seorang agen rahasia Israel, Mosad, yang tinggal satu apartemen dengan Ayyas dan Yelena. Sosoknya digambarkan sebagai seorang yang berwatak dingin dan sangat membenci Islam sebagaimana doktrin yang 7 Ibid, h. 500. 8 Ibid, h. 507. diperolehnya sebagai seorang agen Mosad. Namun di balik kebenciannya terhadap Islam itu, ia ternyata adalah seorang anak dari sebuah keluarga pejuang Muslim Palestina – korban pembantaian di kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Tidak seperti apa yang selalu dibanggakannya di dalam hati bahwa ia adalah seorang keturunan Yahudi yang merupakan manusia- manusia pilihan di bumi seperti doktrin yang diperoleh dari ayahnya maupun selama mengikuti pendidikan sebagai seorang agen rahasia. Selain itu ia juga merupakan seorang biolist yang bergabung dalam sebuah kelompok orchestra di kota Moskwa.  Sikap dingin dan tidak bersahabat ketika pertama kali berkenalan dengan Ayyas, … “Ya, kenalkan saya Linor. Lengkapnya Linor E.J. Lazarenko.” Ucap Linor mengenalkan diri. Resmi dan kaku. Dengan wajah tanpa senyum. Tanpa mengulurkan tangan untuk jabat tangan. Ayyas merasakan kekakuan wajah Linor, meskipun cantik wajah itu kurang memancarkan aura keramahan.… 9  Sisi arogansinya atas doktrin Yahudi kepadanya saat dilatih sebagai agen mossad sewaktu merencakan niat jahat untuk menjebak Ayyas sebagai tertuduh dalam pemboman sebuah hotel di Moskwa, … Linor juga berpikir bahwa ia berhutang nyawa kepada pemuda itu. Tetapi ia kembali bersikukuh, yang paling mulia di atas muka bumi ini adalah anak-anak Yahwe, selain anak-anak Yahwe sejatinya adalah diciptakan oleh Yahwe sebagai budak untuk mengabdi kepada anak-anak Yahwe. Mereka bahkan boleh disembelih kalau perlu seperti ternak. Memang mereka diciptakan untuk itu, untuk mengabdi kepada anak-anak yahwe. Dan pemuda bernama Ayyas itu adalah bagian dari yang diciptakan untuk pelengkap isi dunia bagi anak-anak Yahwe. 9 Ibid, h. 57. Karenanya ia tidak perlu merasa berhutang budi kepada pemuda itu …. 10  Pengakuan yang jujur kepada Ayyas atas kesalahan pernah dibuat sebelumnya saat meminta Ayyas untuk menikahinya, … “Aku tahu bahwa diriku sangat kotor. Kau bahkan pernah memergoki diriku melakukan perbuatan yang keji itu. Jujur, sesungguhnya aku tidak merasa pantas menjadi pendampingmu. Tetapi aku tidak tahu harus berbuat bagaimana untuk memenuhi pesan ibuku. Aku memang sudah bobrok, karenanya dengan berislam aku berhartap aku bisa membuka lembaran hidup baru. Hidup yang berlandas pada iman dan takwa. Hidup di bumi cinta yang meninggikan panji-panji kalimat tauhid: Laa Ilaaha Illallah Aku sudah berjanji pada diriku sendiri, akan mewakafkan diri ini untuk berjuang di jalan Allah, sebagai tebusan dosa-dosa yang aku lakukan sebelum ini.….” 11 5. David The Dispatcher atau Orang yang Menyuruh Sahabat Ayyas sewaktu SMP yang banyak membantunya di awal ia sampai di kota Moskwa. Seorang sahabat yang di luar dugaan Ayyas, ternyata memilih cara hidup bebas sebagaimana cara hidup umumnya di Eropa yang kemudian menemukan kembali cahaya hidayah untuk kembali ke peluk keteduhan Islam dan menikah dengan Yelena. David dalam novel Bumi Cinta sebagai the dispatcher ini adalah sebagai orang yang mengirimkan pahlawan dalam perjalanan. Karena ia adalah seorang teman lama Ayyas dan mengenalkannya kepada Yelena dan Linor.  Mengeluhkan kekeringan batinnya terhadap Ayyas akibat jalan hidup yang dipilihnya selama ini, … “Ternyata aku tidak menemukan kebahagiaan jalan aku lalui selama ini. Aku seperti seorang pengembara di tengah padang 10 Ibid, h. 264. 11 Ibid, h. 535. pasir maha luas yang tidak tahu aku harus ke mana. Aku merasa tidak tahu jalan. Aku berjalan asal jalan. Aku perlu petunjuk. Aku perlu peta yang bisa membawaku ke trempat yang seharusnya aku tuju. Ketika tadi malam sayup-sayup aku mendengar kau membaca Al-Quran dalam shalatmu, jiwa seperti tertarik kesana aku teringat masa kecilku saat mendengar kakek membaca Al-Quran malam-malam. Kakek nampak begitu bahagia dengan jalan hidup yang di tempuh mungkin itu jalan yang harus aku tempuh agar jiwaku menemukan apa yang dicarinya” …. 12 6. Dr. Anastasia Palazzo The Helper atau penolong Seorang wanita muda dengan pesona kecantikan tsarina Rusia, asisten dari Profesor Tomskii yang kemudian menggantikan posisi sang profesor sebagai pembimbing Ayyas dalam melakukan riset sejarahnya. Seorang penganut Kristen yang taat dan digambarkan pula memiliki karakter yang kuta dan tegas terhadap pendirian dan keyakinan agamanya.  Pertimbangan moral atas usulan ibunya untuk menikahi Boris Melnikov, … “Justru ibu yang mudah diperdaya olehnya. Dalam sejarah ya memang seperti itu karakter penjahat sejati. Dia membunuh banyak manusia tetapi di rumahnya ia tunjukkan rasa sayang pada keluarganya. Nahkan sering para penjahat itu sudah dianggap musuh negara, tapi di desanya dianggap pahlawan karena sangat baik kepada masyrakat desanya. Justru di mata Anastasia, yang seperti itu menyempurnakan kejahatannya. Dia sangat jahat sampai berbohong kepada keluarga dan masyarakat desanya. Kalau dia baik kepada keluarga seharusnya baik pada orang lain juga. Dia baik pada keluarga agar anggota keluarganya bersimpati padanya, dan jika kejahatannya digugat anggota keluarganyalah yang akan membelanya ….” 13 12 Ibid, h. 483. 13 Ibid, h. 259. 7. Bibi Margareta The Helper atau Penolong Seorang gelandangan di salah satu sudut kecil jalan di Moskwa, orang yang pertama menemukan Yelena dalam keadaan sekarat dan bersama Ayyas menyelamatkan Yelena.  Mendesak Ayyas untuk menolong seorang gadis yang sekarat di salah satu sudut jalan kota Moskwa, … “Kenapa anda tidak mau menolong orang lain? Kenapa anda juga seperti orang-orang lain yang tidak memiliki hati itu? Apa anda merasa tidak akan memerlukan pertolongan oranng lain suatu ketika, sehingga anda tidak mau menolong orang lain? Ah, tak ada lagi manusia berhati manusia. Manusia sekarang hatinya batu. Tak ada perasaan iba, tak ada perasaan kasihan pada sesama” Perempuan tua itu melupakan kemarahannya pada Ayyas ….” 14 8. Madame Ekaterina Her Father atau Ayahnya Penokohan Madam Ekaterina dalam novel Bumi Cinta sesuai dengan teori yang digunakan sebagai ayahnya. Karena dalam cerita, tidak ada peran ayah, melainkan peran ibu. Maksud dari her father di sini orang yang memberikan penghargaan terhadap putrid atau putranya. Wanita berdarah Yahudi yang telah menemukan kebenaran Islam dan merahasiakan keislamannya selama suaminya yang juga seorang Yahudi fanatik, ibu angkat dari Linor. Seorang yang memiliki jiwa penolong karena beliau sebelumnya adalah seorang dokter yang terjun melakukan pertolongan bagi korban kekejaman brutal terhadap pengungsi Palestina di kamp pengungsian Sabra dan Shatila. Dari sanalah dia bertemu dengan 14 Ibid, h. 170. ibunda dari Linor bernama Salma yang kemudian syahid di dalam pembantaian.  Keikutsertaannya dalam salah satu organisasi kemanusiaan dunia untuk membantu korban perang di Palestina, …”bersama beberapa relawan mama bekerja dibawah payung PRCS atau Palestine Red Crescent Society sebuah organisasi kemanusiaan yang sangat tidak disukai Israel. PRCS saat itu punya program menghidupkan kembali rumah sakit-rumah sakit milik orang-orang Palestina yang hancur karena dibombardir Israel. Salah satu rumah sakit itu adalah rumah sakit Gaza yang terletak berhimpitan dengan kamp pemngungsian Sabra dan Shatila. Mama bertugas di rumas saki8t Gaza bersama enam relawan. ….” 15

B. Alur Jalan Cerita

Sebagaimana jalinan cerita umunya dalam sebuah novel, maka untuk menjelaskannya penulis mengacu pada kerangka teori yang sudah ada dalam pembahasan sebelumnya. Dari itu alur dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazi penulis mengurutkannya dalam rangkaian sebagai berikut:

1. Beginning Pengenalan Cerita

Pada intro atau pengenalan cerita pengarang memulainya dengan menceritakan awal kedatangan Ayyas di Moskwa untuk melakukan penelitian akhir tesisnya tentang Sejarah Islam di Rusia sampai kepada pertemuannya dengan beberapa tokoh lain. Dimulai dari bagian awal yakni pada bagaian Tiba di Moskwa sampai pada bagian Pakar Sejarah 15 Ibid, h. 402. nan Jelita. Di mana semua tokoh yang paling dominan sebagai pendukung jalannya cerita disajikan secara utuh. Penyajian tersebut lengkap dengan karakter masing-masing tokoh yang mana pengarang sedikit mulai masuk pada ranah complication awal perselisihan konflik. Hal itu dapat dijumpai pada bagian Yelena dan Linor. Pada bagian itu pengarang memulai awal perselisihan dengan menggambarkan sosok Linor yang dingin dan kaku juga memiliki kebencian terhadap Islam. … “Ya kenalkan saya Linor. Lengkapnya Linor E.J. Lazarenko.” Ucap Linor mengenalkan diri. Resmi dan kaku. Dengan wajah tanpa senyum tanpa mengulurkan tangan untuk jabat tangan. Ayyas merasakan kekakuan wajah Linor, meskipun cantik wajah itu kurang memancarkan aura keramahan. “Saya Muhammad Ayyas. Mahasiswa dari Indonesia.” Jawab Ayyas. “Pasti Muslim.” “Benar.” “Ternyata benar, banyak sekali prnganut agama primitif itu.” Desis Linor dengan nada mencela. Kata-kata Linor membuat Ayyas tersentak bagai disengat kalajengking. Ia sama sekali tidak mengira gadis yang baru beberapa detik ia kenal namanya itu, akan mengintimidasinya dengan kalimat yang tidak bersahabat. “Apa Maksud anda? Siapa yang anda maksud penganut agama primitif? Orang-orang Muslim?” geram Ayyas. …. 16 Dari kutipan di atas inilah mulainya awal perselisihan.

2. Middle story Pertengahan Cerita

a. Complication Awal Perselisihan konflik

Awal perselisihan di sini dimulai dari kutipan di atas dalam novel sampai pada bagian Pertarungan Sengit yang menceritakan terjadinya perkelahian antara Ayyas dengan Sergei. Perkelahian tersebut diakibatkan 16 Ibid, h. 54. oleh penolakan Ayyas terhadap perbuatan asusila yang dilakukan oleh Sergei dan Linor di ruang tamu Apartemen. Dan di sisi lain Linor dan Sergei pun menganggap Ayyas telah mengganggu kesenangan mereka dengan membunyikan suara muratal keras-keras. …”Ayyas membuka pintu dan terkejut bukan kepalang. Ayyas menyaksikan adegan yang tidak boleh disaksikan oleh siapapun. Ayyas langsung memalingkan mukanya dan beristighfar sejadi- jadinya. Di atas sofa linor bergumul dengan seoraang lelaki bule dan melakukan hal yang diharamkan oleh semua agama. Tubuh Ayyas langsung kaku. Ia tidak tahu harus berbuat apa. “Hei kawan kenapa berdiri saja di situ, kemarilah” lelaki bule itu menyapanya dengan terang-terangan mengajaknya berbuat dosa besar yang tidak pernah dibayangkannya sama sekali. “Ayyas membaca isti’adzah dan meludah ke kiri tiga kali. Lalu melewati ruang tengah dengan cepat dan masuk ke kamarnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah dua setan terkutuk itu. Ayyas membanting pintu kamarnya dengan keras. Ia mendengar sumpah serapah lelaki bule itu. Dan sebentar kemudian ia masih mendengar suara kemaksiatan dari ruang tamu itu. Ayyas langsung menyalakan laptopnya dan membunyikan murattal sekeras- kerasnya sampai ia merasa aman. … Ayyas membuka pintu kamarnya, dan di hadapannya seorang lelaki bule muda berdiri tegak memelototinya. Di belakangnya berdiri Linor dengan pakaian seadannya dengan mimic wajah yang sangat buruk. Bule itu hanya mengenakan celana panjangnya. Telunjuk kanan bule itu langsung menuding ke arah Ayyas, dan berkata kepada Ayyas dengan nada menghardik, “Hai brengsek Suara dari laptopmu itu mengganggu kami Kau mau aku pecahkan laptopmu itu” Mendengar kata-kata yang sangat memusuhi dan mengintimidasi itu kemarahan Ayyas semakin bertambah. Keberaniannya naik berlipat-lipat. Spontan Ayyas menjawab, “Hai setan busuk, jaga mulutmu Ingst sekali lagi aku melihat kalian melakukan perbuatan keji seperti binatang di ruang tamu ini, aku pecahkan kepala kalian Kalau melakukan perbuatsn keji itu pergilah sana ke kandang babi, jangan mengotori ruang tamu ini Ruang tamu ini hanya untuk manusia, tidak untuk babi-babi kurap seperti kalian” …. 17 Lalu perkelahian pun tak terelakkan Penulis. 17 Ibid, h. 113-116.