Pengertian Moral, Etika dan Akhlak

Menurut Zakiah Darajat, moral adalah kelakuan sesuai dengan ukuran nila-nilai masyarakat yang timbul dari hati dan bukan paksaan dari luar yang disertai pula oleh rasa tanggung jawab atas kelakuan tersebut. Ajaran moral membuat pandangan tentang nilai dan norma yang terdapat di antara sekelompok manusia. 33 Norma moral adalah tentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia. Adapun kategori berdasarkan pesan moral ada tiga macam: 1. Kategori hubungan manusia dengan Tuhan 2. Kategori hubungan manusia dengan diri sendiri. Menjadi sub: ambisi harga diri, takut dan lain-lain. 3. Kategori hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkungan sosial termasuk hubungan dengan alam. 34 Ketiga kategori inilah yang kemudian menjadi landasan peneliti dalam menentukan bentuk-bentuk pesan moral yang terdapat dalan novel Bumi Cinta. “Moral dalam karya sastra atau hikmah selalu dalam pengertian yang baik. Dengan demikian, jika dalam sebuah karya ditampilkan sukap dan tingkah laku tokoh-tokoh yang kurang terpuji, baik mereka berlaku sebagai tokoh antagonis maupun protagonis, tidaklah berarti bahwa pengarang menyarankan kepada pembaca untuk bersikap dan bertindak secara demikian. Sikap dan tingkah laku tokoh tersebut hanyalah model. Model sengaja ditampilkan pengarang agar pembaca dapat mengambil hikmah dari cerita yang berkaitan. Karena biasanya, 33 Zakiyah Darajat, Peranan Agama Islam Dalam Kesehatan Mental Jakarta: Haji Masagung, 1993, h. 63. 34 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gajah Mada University, 1998, h. 323. eksistensi sesuatu yang baik akan lebih mencolok jika dikonfrontasikan dengan sebaliknya.” 35 Etika dari segi etimologi ilmu asal-usul kata, etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak moral. Dari pengertian kebahasaan ini terlihat bahwa etika berhubungan dengan upaya menentukan tingkah laku manusia. 36 Adapun arti etika dari segi istilah telah dikemukakan para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandangnya. Ahmad Amin misalnya mengartikan etika adalah ilmu yang menjelaskann arti baik dan buruk, menerangkan apa yang harusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia. Di dalam perbuatn mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat. 37 Selanjutnya Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai, kesusilaan tentang baik buruk, serta berusaha mempelajari nilai-nilai dan merupakan juga pengetahuan tentang nilai- nilai itu sendiri. 38 35 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gajah Mada University, 1998, h. 322. 36 Abuddin Nata, M.A, Akhlak Tasawuf PT. Raja Grafindo Permai: Jakarta, 2011, cet. ke-10, h. 89-90. 37 Ahmad Amin, Etika Ilmu Akhlak, terj K.H. Farid Ma’ruf, dari judul asli, Al-Akhlaq Bulan Bintang: Jakarta, 1983, cet. III, h. 3. 38 Soegarda Poerbakawatja, Ensiklopedia Pendidikan, Gunung Agung: Jakarta, 1979, h. 138. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan linguistic kebahasaan, dan pendekatan terminologic peristilahan. Dari sudut kebahasaan, akhlak berasal dari bahasa Arab, yaitu isim mashdar bentuk infinitive dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan timbangan wazan majid af’ala, yuf’ilu, if’alan yang berarti al-sajiyah perangai, ath-thabi’ah kelakuan, tabiat, watak dasar, al-‘adat kebiasaan, kelaziman, al- ma’rufah peradaban yang baik, al-din agama. 39 Ilmu akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan manusia yang dapat dinilai baik atau buruk. Akhlak terdiri atas dua macam, yaitu: Pertama, akhlak mahmudah yaitu perbuatan baik terhadap Tuhan, sesama manusia dan makhluk- makhluknya. Kedua, akhlak madzmumah yaitu perbuatan buruk terhadap Tuhan, sesama manusia dan makhluk-makhluknya. Dari berbagai pengertian pesan dan moral diatas dapat disimpulkan bahwa pesan moral merupakan pesan yang isinya mengandung muatan moral atau nilai-nilai kebaikan itu terhadap Tuhan, diri sendiri, maupun hubungan sosial. Nilai-nilai kebaikan tersebut bersumber dari akal manusia dan budaya yang tumbuh dan dilestarikan dalam masyarakat. Namun, nilai moral juga banyak diadopsi dari agama. Untuk ukuran baik dan buruk, sejarah menunjukkan bahwa agamalah yang lebih berpengaruh, karena bagi orang beragama apapun yang 39 Abuddin Nata, M.A, Akhlak Tasawuf, PT. Raja Grafindo Permai: Jakarta, 2011, cet. Ke-10, h. 1. diperintahkan oleh agama ditangkap sebagai sesuatu yang pasti akan membawa kebaikan, bagi kehidupan individu, maupun sosial. Kebaikan individu diri sendiri pun diyakini bukan hanya membawa kebaikan dalam persoalan dunia juga untuk kehidupan akhirat. 35

BAB III BIOGRAFI HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SINOPSIS

NOVEL BUMI CINTA

A. Biografi Riwayat Hidup Habiburrahman El Shirazy

Habiburrahman El Shirazy yang lebih dikenal dengan panggilan Kang Abik anak sulung dari pasangan KH. Saerozi Noor dan Hj. Siti Khadijah adalah seorang dai, novelis, dan penyair yang karya-karyanya terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Nama Kang Abik mulai melambung ketika karya novelnya yang berjudul Ayat-ayat Cinta tampil di layar kaca. Sejak itulah, banyak karya- karyanya juga difilmkan dan diminati oleh khalayak ramai. Kang Abik lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976. Kang Abik adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ia memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus MAPK Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadits Universitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus Postgraduate Diploma Pg.D di The Institute for Islamic Studies di Kairo yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri. Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Kang Abik pernah memimpin kelompok kajian MISYKATI Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam di Kairo 1996-1997. Pernah terpilih menjadi duta Indonesia untuk mengikuti “Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua” yang diadakan oleh WAMY The World Assembly of Muslim Youth selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir Juli 1996. Dalam perkemahan itu, ia berkesempatan memberikan orasi berjudul Tahqiqul Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Islam Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam. Orasi tersebut terpilih sebagai orasi terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan tersebut. Pernah aktif di Mejelis Sinergi Kalam Masika ICMI Orsat Kairo 1998-2000. Pernah menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode 1998-2000 dan 2000-2002. Sastrawan muda ini pernah dipercayai untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama yang berpusat di Kairo. Dan sempat memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena FLP dan Komunitas Sastra Indonesia KSI di Kairo. 1 Kang Abik adalah fenomena multitalent Indonesia. Dia dinobatkan sebagai Novelis No.1 di Indonesia oleh INSANI UNDIP Universitas Diponegoro, dan dijuluki Si Tangan Emas oleh majalah MATABACA edisi Juni 2007 lantaran karya-karyanya yang selalu meledak di pasaran dan terus diburu para pembaca dan penggemar setianya. 2 Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU 1 Wikipedia, http:id.wikipedia.orgwikihabiburrahman_el_shirazy diakses pada tgl 18 Desember 2012, hari Selasa pada pukul 19.30. 2 Habiburrahman El Shirazy, Bumi Cinta, Jakarta: Ihwah Publishing House, 2012, cet. ke-1. Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, Juni 2003. Ia juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedi Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, terdiri atas tiga jilid diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003. Antara tahun 2003-2004, ia mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. Saat ini ia mendedikasikan dirinya di dunia dakwah dan pendidikan lewat karya-karyanya dan Pesantren Karya dan Wirausaha Basmala Indonesia bersama adik dan temannya. Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil adik-adiknya, pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng diadakan oleh panitia Book Fair’ 94 dan ICMI Orwil Jateng di Semarang, 1994. Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan Surakarta diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, UNS Surakarta, 1994. Habiburrahman El Shirazy pernah menjadi dosen di UMS Surakarta, kini ia sepenuhnya mendedikasikan di dunia dakwah dan pendidikan lewat karya-karyanya, lewat Pesantren Karya Dan Wirausaha Basmala Indonesia, yang sedang dirintisnya bersama adik tercinta, Anif Sirsaeba dan budayawan kondang Prie GS di Semarang, dan lewat Wajihah dakwah lainnya. Sastrawan muda yang kini sering diundang di forum-forum nasional maupun internasional masih menjabat di Pengurus Forum Lingkar Pena. Habiburrahman El Shirazy juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se- Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta 1994.