STRUKTUR DAN PERALATAN PELENGKAP PLC

4. Mempunyai kecepatan waktu respon. 5. Dimungkinkan antarmuka interface khusus yang dapat diakses seperti display seven segmen, inputoutput analog dan fasilitas penghitungan dengan kecepatan yang tinggi. 6. Memungkinkan pemantauan grafis suatu sistem pengendalian, dan lain- lainnya.

2.2. STRUKTUR DAN PERALATAN PELENGKAP PLC

Pada umumnya PLC dapat dibayangkan sebagai sebuah personal komputer konvensional karena konfigurasi internal yang ada pada PLC mirip dengan konfigurasi yang dimiliki oleh sebuah personal komputer. Akan tetapi dalam hal khusus PLC dirancang untuk pembuatan panel kontrol panel listrik. Secara khusus, PLC dirancang untuk menangani suatu sistem kontrol otomatis pada mesin-mesin industri atau aplikasi-aplikasi lain di industri seperti kontrol lampu lalu lintas, air mancur, sistem bagasi lapangan terbang, lift pada gedung, penyiraman lapangan golf otomatis, dll. Secara garis besar struktur dasar PLC dapat dibagi menjadi: 1. CPU Central Processing Unit, yaitu otak dari PLC yang mengerjakan berbagai operasi, antara lain mengeksekusi program, menyimpan dan mengambil data dari memori, membaca kondisinilai input serta mengatur nilai output, memeriksa adanya kerusakan self diagnostic, serta melakukan komunikasi dengan perangkat lain. Dalam CPU sebuah PLC dapat diibaratkan sebagai kumpulan ribuan relay walaupun dalam kenyataannya bukan berarti terdapat ribuan relay berskala kecil. Tetapi dalam PLC berisi rangkaian elektronika digital yang berfungsi sebagai kontak normally open NO dan kontak normally close NC relay. Satu nomor kontak NO dan NC pada PLC dapat digunakan berkali-kali untuk semua jenis instruksi dasar PLC kecuali instruksi output. Instruksi output sebuah PLC tidak dapat dilakukan untuk nomor kontak yang sama. 2. Input, merupakan bagian PLC yang berhubungan dengan perangkat luar yang memberikan masukan kepada CPU. Input dapat berupa saklar-saklar atau sensor- sensor. Dari sekian banyak peralatan input yang dipakai diantaranya pushbutton, limit switch, level switch, flow switch, dan sakelar tekan lainnya. 3. Output, merupakan bagian PLC yang berhubungan dengan perangkat luar yang memberikan keluaran dari CPU. Perangkat luar output dapat berupa motor, valve katub, solenoid, LED display, heater, lampu, timer, kontaktor, relay coil, bell, buzzer, horn, sirine, dan lain sebagainya. 4. Memori, yaitu tempat untuk menyimpan program dan data yang akan dijalankan dan diolah oleh CPU. Dalam pembahasan PLC, memori sering disebut file. Dalam PLC memori terdiri atas memori program untuk menyimpan program yang akan dieksekusi, memori data untuk menyimpan nilai-nilai hasil operasi CPU, nilai timer dan counter, serta memori yang menyimpan nilai kondisi input dan output. 5. Fasilitas komunikasi, yaitu fasilitas yang membantu CPU dalam melakuka n pertukaran data dengan perangkat lain, termasuk juga berkomunikasi dengan komputer untuk melakukan pemrograman dan pemantauan. 6. Fasilitas ekstensi, untuk menghubungkan modul PLC dengan modul pengembangan inputoutput sehingga jumlah terminal IO dapat ditingkatkan. 7. Catu daya, untuk menyuplai daya kepada semua komponen dalam PLC. Biasanya catu daya PLC adalah 220 V AC atau 24 V DC. KOMUNIKASI OUTPUT MEMORI INPUT CPU CATU DAYA EKSTENSI Perangkat input Komputer, konsole, dll Perangkat output Gambar 2.1 Struktur Dasar PLC 2.3. CARA KERJA PLC PLC beroperasi secara kontinu dalam 3 langkah disebut 1 scan seperti terlihat dalam gambar: Gambar 2.2 Cara Kerja PLC Setiap scan terdiri atas: 1. Input scan. PLC membaca nilaikondisi dari terminal input dan menyimpannya dalam memori input. Pengolahan nilai input selanjutnya didasarkan pada nilai pada memori input. Hal ini dimaksudkan agar nilai input tetap konsisten selama 1 scan. Apabila terjadi perubahan nilai input maka baru akan berpengaruh pada scan berikutnya. Namun terdapat instruksi khusus apabila hendak mengambil nilai langsung dari terminal input. 2. Solve logic. Selanjutnya PLC mengeksekusi program satu demi satu menggunakan nilai pada memori input dan memperbarui nilai pada memori output. Pemrograman PLC difokuskan pada bagian ini. 3. Output scan. Terakhir PLC mengeluarkan nilai dari memori output ke terminal output dan selanjutnya ke perangkat luar output. Setiap scan memerlukan waktu yang berbeda bergantung pada panjangnya program yang diterapkan, namun secara umum berlangsung sangat cepat.

2.4. SISTEM PENGAWATAN PLC