47
BAB IV
PERANCANGAN PROTOTYPE LIFT 4 LANTAI
YANG DIKONTROL PLC
4.1. Perancangan Perangkat Keras
4.1.1 Input
a. Limit Switch Lantai
Pada setiap lantai digunakan satu Limit switch. Limit switch lantai 1, lantai 2,
lantai 3 dan lantai 4 berturut-turut berada pada alamat X000, X001, X002, X003. Limit switch ini berfungsi sebagai saklar untuk motor lift. Apabila ada permintaan
untuk berhenti pada satu lantai maka motor lift akan berhenti jika menyentuh limit switch. Jika tidak ada permintaan maka limit switch akan diabaikan.
b. Tombol-Tombol
Tombol-tombol adalah seluruh tombol yang ada di dalam lift dan juga tombol yang ada di setiap lantai yang jumlah keseluruhannya 12 tombol. Untuk tombol yang
ada di dalam lift berjumlah 6 tombol yaitu 4 buah tombol permintaan untuk setiap lantai, tombol untuk menutup pintu dan tombol untuk membuka pintu.
Tombol yang ada di setiap lantai adalah tombol permintaan naik pada lantai 1, tombol permintaan naik dan turun pada lantai 2 dan 3 serta tombol permintaan turun
pada lantai 4 yang semua berjumlah 6 tombol. Karena keterbatasan input pada PLC, tombol-tombol ini dikodekan menjadi 4
bit kode biner. 4 bit kode biner ini berada pada alamat X004, X005, X006, X007. Daftar pengkodean dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Pengkodean Tombol-tombol
NO Tombol-tombol
Alamat X007 X006 X005 X004
1 Tombol lantai 1 di lift
1 2
Tombol lantai 2 di lift 1
3 Tombol lantai 3 di lift
1 1
4 Tombol lantai 4 di lift
1 5
Tombol tutup di lift 1
1 6
Tombol buka di lift 1
1 7
Tombol naik di lantai 1 1
1 1
8 Tombol turun di lantai 2
1 9
Tombol turun di lantai 3 1
1 10
Tombol turun di lantai 4 1
1 11
Tombol naik di lantai 3 1
1 1
12 Tombol naik di lantai 2
1 1
X004 X006
X005 X007
1 2
3 4
5
6
7 8
9
10 11
12
Gambar 4.1 Pengkodean Tombol-tombol
c. Input Pintu
Input pintu terdiri dari limit switch pintu terbuka, limit switch pintu tertutup dan sensor yang masing-masing beralamat X010, X011, X12
Limit switch pintu terbuka berfungsi sebagai saklar ketika motor penggerak pintu bergerak membuka agar berhenti pada keadaan membuka penuh begitu juga
sebaliknya limit switch pintu tertutup berfungsi sebagai saklar ketika motor penggerak pintu bergerak menutup agar berhenti pada keadaan menutup penuh. Sensor
digunakan untuk menunda pintu untuk tertutup. Apabila ada orang yang masuk atau keluar dari lift maka sensor akan memberi sinyal ke PLC agar menunda pintu untuk
tertutup. Sensor yang digunakan adalah photo transistor.
4.1.2 Output
a. 7 segmen
7 segmen digunakan sebagai indikator dimana lift berada. 7 segmen dikodekan dari 3 bit output PLC yang menggunakan IC 7447.
Tabel 4.2 Pengkodean 7 segmen
Indikator Alamat
Y002 Y001
Y000 Lantai 1
1 Lantai 2
1 Lantai 3
1 1
Lantai 4 1
7447
a b c
d e f
g C
B a
b c
d e
f g
Y 002 Y 001
Y 000 A
Gambar 4.2 Rangkaian 7 segment
b. Motor
Ada dua motor yang digunakan pada rancangan ini. Kedua motor itu yaitu motor buka tutup pintu dan motor lift. Motor yang digunakan adalah motor DC 12
volt. Pada motor buka tutup pintu ada dua alamat yang digunakan yaitu Y003 dan
Y004. Apabila Y003 ON maka motor akan hidup dan sebaliknya apabila Y003 OFF maka motor akan mati. Y004 digunakan sebagai saklar arah pintu. Apabila Y004 OFF
maka motor membuka begitu juga sebaliknya apabila Y004 ON maka motor menutup.
M
Y 003
Y 004 12 V
Gambar 4.3 Rangkaian Motor Pintu
Motor lift digunakan sebagai penggerak utama rancangan ini. Motor yang digunakan adalah motor DC 12 Volt yang mempunyai torsi besar untuk mengangkat
beban dan juga putaran yang lambat. Ada 2 alamat untuk mengontrol motor lift ini yaitu Y005, Y006. Y005 sebagai saklar arah motor lift. Apabila Y005 ON maka lift
arah naik sebaliknya Y005 OFF arah lift turun. Apabila Y006 ON maka motor lift akan hidup sedangkan apabila Y006 OFF maka motor akan mati.
M
12 V
Y 005
Y 006 47 K
2K7 27 K
Gambar 4.4 Rangkaian Motor Lift
c. Indikator LED
Indikator LED dihubungkan dengan alamat Y010, Y011, Y12. Y010 digunakan indikator LED untuk mengindikasikan lift sedang bergerak naik. Sedangkan Y011
digunakan untuk mengindikasikan lift sedang bergerak turun. Y012 digunakan sebagai indikator brake. Indikator brake digunakan menggantikan rem brake pada
motor lift sebenarnya. Indikator brake hidup menandakan bahwa motor dalam
keadaan berhenti. Tabel 4.3 memperlihatkan daftar input-output yang digunakan.
Tabel 4.3 Daftar Input-output yang Digunakan
Input Output
Peralatan Alamat
Peralatan Alamat
Limit Switch lantai 1 X000
Decoder 7 segment A Y000
Limit Switch lantai 2 X001
Decoder 7 segment B Y001
Limit Switch lantai 3 X002
Decoder 7 segment C Y002
Limit Switch lantai 4 X003
Motor pintu ON Y003
D0 X004
Arah motor pintu Y004
D1 X005
Arah motor lift Y005
D2 X006
motor lift ON Y006
D3 X007
LED indikasi naik Y007
Limit Switch buka pintu X010
LED indikasi turun Y010
Limit Switch tutup pintu X011
LED indikasi brake Y011
Sensor X012
4.2. Perancangan Perangkat lunak Ladder Diagram