a. Bersifat sebagai pajak dan bukan retribusi
b. Oibjek dan dasar pengenaan pajak tidak bertentangan dengan
kepentingan umum c.
Tidak berdampak negatif terhadap perekonomian d.
Memperhatikan aspek keadilan dan kemampuan masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Pajak daerah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari pajak. Penerimaan dari sektor ini meliputi:
a. Pajak Kendaraan Bermotor
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
d. Pajak Kendaraan di Atas Air
e. Pajak Air di Bawah Tanah
f. Pajak Air Permukaan
Tarif pajak daerah menurut UU No. 34 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Daftar Tarif Pajak Daerah
N0 Pajak Provinsi
Tarif Maksimum
Tarif Final No Pajak
KabupatenKota Tarif
Maksimum 1
Pajak kendaraan bermotor a.
Pajak Kendaraan bermotor
bukan umum b.
Kendaraan Bermotor umum
c. Kendaraan bermotor
alat-alat berat.
5 1,5
1,0 0,5
1 Pajak hotel
10
2 Pajak Kendaraan di atas air
5 1,5
2 Pajak Restoran
10
Erwin Ginting : Pengalokasian Dana Alokasi Umum DAU Dan Pendapatan Asli Daerah PAD Dalam Belanja..., 2008 USU Repository © 2009
3 Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor:
a.Penyerahan pertama - Kendaraan bermotor
bukan umum - Kendaraan bermotor
umum - Kendaraan alat-alat berat
dan alat-alat besar b. Penyerahan Kedua dst:
-Kendaraan Bermotor bukan umum
- Kendaraan Bermotor Umum
-Kendaraan Alat-alat berat dan alat- alat besar
c. Penyerahan karena Warisan:
- Kendaraan bermotor bukan umum
- Kendaraan bermotor umum
- Kendaraan alat-alat berat dan alat-alat besar
10 10
10
3 1
1 0,3
0,1 0,1
0,03 3 Pajak
hiburan 35
4 Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor di atas Air: -
Penyerahan pertama
- Penyerahan kedua
- Penyerahan Karena
Warisan 10
5 1
0,1 4 Pajak
Reklame 25
5 Pajak bahan bakar kendaraan bermotor
5 5
Pajak Penerangan
Jalan 10
6 Pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah
tanah
20 6
Pajak Pengambilan
Bahan Galian Gol. C
20 7 Pajak pengambilan dan
pemanfaatan air permukaan 10
7 Pajak
Parkir 20
Sumber: Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Otonom, 2003
Sedangkan jenis pajak kabupatenkota menurut UU no. 34 Tahun 2000 tentang perubahan UU No.18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi daerah terdiri atas: a.
Pajak Hotel b.
Pajak Restoran c.
Pajak Hiburan d.
Pajak Reklame e.
Pajak Penerangan Jalan f.
Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C
Erwin Ginting : Pengalokasian Dana Alokasi Umum DAU Dan Pendapatan Asli Daerah PAD Dalam Belanja..., 2008 USU Repository © 2009
g. Pajak Parkir
Retribusi daerah merupakan pungutan daerah yang tidak hanya didasarakan atas objeknya, tetapi juga berdasarkan perbedaan atas
pendekatan tarif. Penerimaan ini meliputi: a.
Retribusi pelayanan kesehatan b.
Retribusi Pemakaian kekayaan daerah c.
Retribusi pasar grosir dan atau pertokoan d.
Retribusi penjulan produksi usaha daerah e.
Retribusi izin trayek kendaraan penumpang f.
Retribusi air g.
Retribusi jembatan timbang h.
Retribusi kelebihan muatan i.
Retribusi perizinan pelayanan dan pengendalian Menurut Halim 2004 : 68, hasil perusahaan milik daerah dan hasil
pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan penegelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini meliputi Objek Pendapatan berikut:
a. Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah
b. Bagian Laba Lembaga Keuangan Bank
c. Bagian Laba Lembaga Keuangan Non Bank
d. Bagian Laba atas Penyertaan ModalInvestasi
Erwin Ginting : Pengalokasian Dana Alokasi Umum DAU Dan Pendapatan Asli Daerah PAD Dalam Belanja..., 2008 USU Repository © 2009
Lain-lain PAD yang sah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain milik pemerintah daerah. Jenis pendapatan ini meliputi Objek
Pendapatan berikut: a.
Hasil penjualan asset daerah yang tidak dipisahkan b.
Penerimaan jasa Giro c.
Penerimaan bunga deposito d.
Denda Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan e.
Penerimaan ganti rugi atas kerugiankehilangan kekayaan daerah TP- TGR
B. Belanja Daerah