Bukan Pneumonia Pada Balita 1-4 Tahun

Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 Oktober 3388 3274 3160 3046 2932 November 3548 3428 3308 3189 3069 Desember 3156 3049 2942 2836 2729 Jumlah 39866 38538 37211 35883 34555 Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa hasil ramalan penderita bukan pneumonia pada bayi 1 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan dapat dilihat pada gambar berikut: 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 Jan Feb M ar A pr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Bulan R am al an Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Gambar 4.6. Hasil Ramalan Jumlah Penderita Bukan Pneumonia pada Bayi 1 tahun, Tahun 2007-2011 di Kota Medan

4.2.8. Bukan Pneumonia Pada Balita 1-4 Tahun

Dari catatan bulanan Program P2 ISPA Kota Medan dari tahun 2002-2006 diketahui jumlah penderita bukan pneumonia pada balita 1-4 tahun dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.16. Jumlah Penderita Bukan Pneumonia pada Balita 1-4 Tahun di Kota Medan Tahun 2002-2006 Tahun Bukan Pneumonia Pada Balita 1-4 Tahun 2002 88321 2003 87331 Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 2004 78267 2005 83113 2006 85070 Berdasarkan uji regresi linier pada kolom signifikansi terdapat nilai signifikan sebesar 0,467 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan linier yang signifikan antara waktu dengan jumlah penderita bukan pneumonia pada balita 1-4 tahun, maka jumlah penderita bukan pneumonia pada balita 1-4 tahun tidak dapat diramalkan dengan metode trend dan index musim, melainkan dengan metode Double Exponential Smoothing. Menentukan besarnya ramalan dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing menggunakan rumus: F m t + = a t + b t m. Dengan alpha 0,5 didapat persamaan ramalan tahun 2007: F m t + = 7344,26 - 11,24m. Ramalan jumlah penderita bukan pneumonia pada balita 1-4 tahun di kota Medan pada tahun 2007 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.17. Hasil Ramalan Jumlah Penderita Bukan Pneumonia Pada Balita 1-4 Tahun di Kota Medan Tahun 2007 Bulan m Forecast Januari 1 7333.02 Februari 2 7321.78 Maret 3 7310.54 April 4 7299.30 Mei 5 7288.06 Juni 6 7276.82 Juli 7 7265.58 Agustus 8 7254.34 September 9 7243.10 Oktober 10 7231.86 November 11 7220.62 Desember 12 7209.38 Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 Jumlah 87254.40 Dari tabel 4.17 dapat dilihat bahwa jumlah penderita bukan pneumonia pada balita 1-4 tahun di Kota Medan pada tahun 2007 mengalami penurunan setiap bulannya. BAB V PEMBAHASAN

5.1. ISPA Pada Bayi 1 Tahun dan Balita 1-4 Tahun

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Pencegahan Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar tahun 2013

3 102 120

Analisa Tingkat Kecenderungan Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Tahun 2001-2005 Untuk Peramalan Pada Tahun 2006-2010 Di Kota Pekanbaru

0 30 97

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Hubungan Karakteristik Individu dengan Tindakan Ibu dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Amplas Tahun 2005

6 50 96

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan

17 141 71

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

Kajian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kota Medan & Kabupaten Deli Serdang

0 33 3

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Kota Medan Tahun 2003 - 2013

0 40 54

ANALISIS MODEL EPIDEMI SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA), RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA).

1 9 15

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Medan Tahun 2002-2012

0 0 14