Kependudukan Fasilitas Kesehatan Gambaran Umum Kota Medan 1. Letak Geografis

Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 dengan menggunakan analisis time series dengan menghitung nilai trend dan indeks musiman. Sedangkan untuk nilai probabilitas 0,05 berarti tidak terdapat hubungan linier yang signifikan antara waktu dengan jumlah penderita, sehingga data hanya diramalkan satu tahun kedepan dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Kota Medan 4.1.1. Letak Geografis Kota Medan sebagai ibu kota propinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan. Terletak di Pantai Timur Sumatera dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara : Selat Malaka Sebalah Selatan : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Timur : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang Luas wilayah Kota Medan adalah 265,10 km 2 terdiri dari : 21 kecamatan dan 151 kelurahan.

4.1.2. Kependudukan

Jumlah penduduk kota Medan tahun 2006 berdasarkan data dari Kantor Statistik kota Medan adalah 2.067.288 jiwa dengan jumlah rumah tangga KK Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 sebanyak 465.218 KK dan kepadatan penduduk rata-rata 7.798km 2 . Daerah terpadat penduduknya adalah Kecamatan Perjuangan yaitu 25.369 jiwakm 2 luas wilayah: 40,9 km 2 . Sedangkan Kecamatan Labuhan merupakan daerah yang jarang penduduknya yaitu 2.859 jiwakm 2 luas wilayah: 36,67 km 2 . Tabel 4.1. Jumlah Penduduk kota Medan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2006 Kelompok Umur Laki-laki Persen Perempuan Persen 1 tahun 18.632 1,81 17.677 1,70 1-4 tahun 84.708 8,24 79.554 7,65 5-14 tahun 208.072 20,25 196.799 18,93 15-44 tahun 560.314 54,53 588.176 56,57 45-64 tahun 128.389 12,49 124.477 11,97 ≥ 65 tahun 27.492 2,68 32.998 3,17 Jumlah 1.027.607 100,00 1.039.681 100,00 Sumber: Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2006 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa penduduk terbanyak pada kelompok umur 15-44 tahun dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 560.314 orang 54,53 dan perempuan sebanyak 588.176 orang 56,57 . Sedangkan jumlah bayi 1 tahun, laki-laki ada sebanyak 18.632 orang 1,81 dan perempuan ada sebanyak 17.677 orang 1,70 . Anak balita 1-4 tahun, laki-laki berjumlah 84.708 orang 8,24 dan perempuan sebanyak 79.554 orang 7,65 .

4.1.3. Fasilitas Kesehatan

Di Kota Medan terdapat fasilitas kesehatan yang terdiri dari rumah sakit umum 54 unit, rumah sakit jiwa 5 unit, rumah sakit ibu dan anak 7 unit, rumah Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 sakit khusus lainnya 3 unit, puskesmas 39 unit dimana puskesmas rawat inap 11 unit dan puskesmas non rawat inap 28 unit, puskesmas pembantu 40 unit, ppuskesmas keliling 30 unit, posyandu 1396 unit. Dengan jumlah tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Medan ada sebanyak 1.650 orang yang terdiri dari: dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, S2, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga sanitasi, apoteker, asisten apoteker, bidan, perawat, perawat gigi, tenaga gizi, dan lain-lain. 4.2. Jumlah Penderita ISPA Secara Keseluruhan Dan Berdasarkan Klasifikasinya Pneumonia, Pneumonia Berat Dan Bukan Pneumonia Menurut Usia Dan Hasil Ramalannya 4.2.1. ISPA Pada Bayi 1 Tahun Dari Catatan bulanan Program P2 ISPA Kota Medan dari tahun 2002-2006 diketahui jumlah penderita ISPA pada bayi 1 tahun dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.2. Jumlah Penderita ISPA pada Bayi 1 Tahun di Kota Medan Tahun 2002-2006 Tahun Jumlah 2002 40623 2003 40305 2004 40014 2005 38642 2006 39069 Berdasarkan uji regresi linier pada kolom signifikansi terdapat nilai signifikan sebesar 0,027 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan linier yang signifikan antara waktu dengan jumlah penderita ISPA pada bayi 1 tahun, maka Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 jumlah penderita ISPA pada bayi 1 tahun diramalkan dengan metode trend dan inde x musim. Persamaan trend tahunan adalah Yi = 39730,6 – 477,1 Xi dan persamaan trend bulanan adalah Yi = = 3101,25 – 4,61 Xi. Dimana Xi adalah kode periode waktu dari awal sampai akhir. Trend jumlah penderita ISPA pada bayi 1 tahun dapat dilihat pada gambar berikut: 2900 3000 3100 3200 3300 3400 3500 3600 Jan Feb M ar A pr M ay Jun Jul Aug Sep Oc t No v De c Bulan Tr e nd Trend Tahun 2002 Trend Tahun 2003 Trend Tahun 2004 Trend Tahun 2005 Trend Tahun 2006 Gambar 4.1. Trend Jumlah Penderita ISPA Pada Bayi 1 Tahun Dari gambar dapat dilihat trend jumlah penderita ISPA pada bayi 1 tahun di Kota Medan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan metode rasio terhadap trend yang menggunakan nilai trend sebagai dasar perhitungan didapatkan index musiman bulan Januari sampai Desember tahun 2002-2006. Dapat dilihat pada gambar berikut: Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 85 90 95 100 105 110 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan In d ex M u si m an Gambar 4.2. Index Musim Jumlah Penderita ISPA pada Bayi 1 Tahun Berdasarkan nilai trend dan index musim, maka dapat diramalkan jumlah penderita ISPA pada bayi 1 tahun pada tahun 2007-2011 dengan rumus sebagai berikut: 100 Ramalan S T × = , dimana T = Trend Bulanan, S = Index Musiman Hasil ramalan penderita ISPA pada bayi 1 tahun dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3. Hasil Ramalan Penderita ISPA pada Bayi 1 Tahun 2007-2011 di Kota Medan Bulan Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Januari 3605 3524 3442 3360 3278 Februari 3457 3378 3300 3222 3143 Maret 3448 3369 3291 3212 3134 April 3408 3330 3253 3175 3097 Mei 3277 3202 3127 3052 2977 Juni 3323 3247 3171 3095 3019 Juli 3396 3318 3240 3162 3084 Agustus 3503 3423 3342 3262 3181 September 3563 3481 3399 3317 3235 Oktober 3591 3508 3426 3343 3260 November 3708 3622 3537 3451 3365 Desember 3355 3277 3200 3122 3045 Jumlah 41633 40680 39727 38774 37820 Septri Anti Sinaga. Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut ispa pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota medan. 2007 USU e-Repository©2009 Dari tabel 4.3. dapat dilihat bahwa hasil ramalan penderita ISPA pada bayi 1 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan dapat dilihat pada gambar berikut: 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 Jan Feb M ar A pr M ay Jun Jul Aug Sep Oc t No v De c Bulan R amal an Ramalan ISPA 1 tahun Tahun 2007 Ramalan ISPA 1 tahun Tahun 2008 Ramalan ISPA 1 tahun Tahun 2009 Ramalan ISPA 1 tahun Tahun 2010 Ramalan ISPA 1 tahun Tahun 2011 Gambar 4.3. Hasil Ramalan Jumlah Penderita ISPA pada Bayi 1 tahun, Tahun 2007-2011 di Kota Medan

4.2.2. ISPA Pada Balita 1-4 Tahun

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Pencegahan Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar tahun 2013

3 102 120

Analisa Tingkat Kecenderungan Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Tahun 2001-2005 Untuk Peramalan Pada Tahun 2006-2010 Di Kota Pekanbaru

0 30 97

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Hubungan Karakteristik Individu dengan Tindakan Ibu dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Amplas Tahun 2005

6 50 96

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan

17 141 71

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

Kajian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kota Medan & Kabupaten Deli Serdang

0 33 3

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Kota Medan Tahun 2003 - 2013

0 40 54

ANALISIS MODEL EPIDEMI SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA), RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA).

1 9 15

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Medan Tahun 2002-2012

0 0 14