BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Adapun yang menjadi kkesimpulan pada penelitian ini adalah: • Terbatasnya lapangan pekerjaan di dalam negeri dan tuntutan ekonomi
keluarga yang makin tinggi mendorong sebagian masyarakat di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, untuk mencari pekerjaan di luar negeri. Ini
merupakan pilihan yang menjanjikan karena penghasilan yang bakal diperoleh
lumayan besar dan dapat meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga.
• Keberadaan Tenaga Kerja Wanita TKW Indonesia di Malaysia yang selama ini sering terlecehkan oleh beberapa tindakan kekerasan sebagian majikan,
nampaknya masih menjadi problem yang belum tertuntaskan. Beberapa kasus yang selama ini ditangani oleh pihak yang berwajib, adalah bukti bahwa
pelecehan dan kekerasan terhadap pekerja wanita Indonesia akan terus dialami dan entah sampai kapan akan terhenti.
• Dalam penelitian ini yang menjadi objek dari tindak kekerasan adalah perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Luar Negeri yaitu
Malaysia. Kekerasan ini kerap dilakukan oleh majikan laki-laki dan majikan perempuan.
Universitas Sumatera Utara
• Adapun yang menjadi penyebab terjadinya kekerasan yang dirasakan oleh para mantan Tenaga Kerja Wanita Indonesis yang bekerja sebagai pembantu
rumah tangga ini adalah 1.
Minimnya Pengetahuan 2.
Karena Salah Dalam Melakukan Pekerjaan Domestik 3.
Lemahnya perekonomian Keluarga • Sedangkan pola-pola tindak kekerasan yang dialami oleh mantan Tenaga
Kerja Wanita Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga adalah : 1.
Kekerasan Fisik 2.
Kekerasan PsikisMental 3.
Kekerasan SeksualPelecehan Seksual 4.
Kekerasan Ekonomi
• Hingga saat ini, sudah puluhan bahkan ratusan pekerja wanita Indonesia yang diproses untuk pemulangan tanpa ada tindak lanjut hukum yang betul-betul
membela nasib para pekerja. Kasus penganiayaan fisik, jam kerja yang tidak normal, tidak digaji, bahkan diperkosa, adalah sebagian kecil dari kisah
pelecehan tenaga kerja wanita TKW Indonesia. • Dalam kehidupan bermasyarakat mantan pembantu rumah tangga mengalami
trauma yang berkepanjangan, mereka lebih hati-hati untuk mengenal dan bertingkah laku kepada orang lain apalagi kepada orang yang tidak di kenal.
Di kehidupan keluarga, para mantan pembantu rumah tangga yang bekerja di
Universitas Sumatera Utara
Malaysia juga mengalami perubahan, mereka menjadi pribadi yang tetutup dan memiliki rasa bersalah kepada keluarga.
5.2.Saran
• Pekerja di sektor domestik sulit untuk mengorganisasi dengan sesama pekerja lainnya, tidak memiliki akses terhadap kekuatan-kekuatan perburuhan seperti
serikat kerja dan sejenisnya yang mampu memperjuangkan hak-hak pekerja. Oleh sebab itu, tanggung jawab negara dalam menyikapi pekerja domestik
harus ekstra ketat, baik itu dalam memantau, mengawasi, memfasilitasi dan melindungi pekerja.
• Lemahnya sistem pengawasan terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja membuktikan bahwa pemerintah gagal mengendalikan pengusaha sehingga
pelanggaran-pelanggaran terhadap pekerja terus berlanjut. Maka pemerintah diharapkan dapat menindak tegas terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja
yang melakukan pelanggaran- pelanggaran terhadap hak para pekerja yang berujung pada perlakuan eksploitasi.
• Adanya penyadaran dan sosialisasi hak asasi perempuan yang tidak dilakukan hanya pada sekelompok elite tertentu saja, melainkan meluas sampai kepada
lapisan masyarakat terbawah, institusi pendidikan, dan sosial, agar seluruh lapisan masyarakat memahami tentang hak asasi manusia khususnya terhadap
perempuan di dalam masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Harmona, 2007. Perempuan Dalam Kemelut Gender, Medan: Magister Studi Pembangunan.SPs USU
Chulsum, Umi, dan kawan-kawan, 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surabaya: Kashiko.
Camara, Helder, Dom, 2000. Spiral Kekerasan Pengantar Lambang,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Ed, Abdullah, Irwan, 1997. Sangkan Paran Gender, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Faki, Mansour, 2004. Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Googman, J dan Douglas-Ritzer, George, 2004. Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Predana Media.
Hardjana, Andre, 1997. Modernitas Wanita Kota Menyongsong Masyarakat Profesional, Medan: Laporan Studi Empirik
Hayati, Elli Nur, 2000. Panduan untuk Perempuan Korban Kekerasan Konseling Berwawasan Gender, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
K.Yin, Robert, 2002. Studi Kasus Desain dan Metode, Jakarta: PT.Raja Grafindo. Moloeng, Lexy, J, 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarja.
Nasution, Arif, M, 1997. Mereka yang ke Seberang Proses Migrasi Tenaga Kerja
Indonesia ke Malaysia , Medan : USU PRESS Sanapiah, Faisal, 2003. Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-Dasar aplikasi.
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Santoso, Thomas, 2002. Teori-Teori Kekerasan, Surabaya: Ghalia Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Singarimbun, Masri, 1989. Metode Penelitian Survey, Jakarta : Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial LP3ES
Sihite, Romany, 2007. Perempuan, kesetaraan, Keadilan Suatu Tinjauan Berwawasan Gender, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Soelaeman, Munandar, 2006. IMU SOSIAL DASAR Teori dan Konsep Ilmu Sosial, Bandung : PT Refika Aditama
Susilo, Zumrotin dkk, 2000. Perempuan Bergerak, Makasar : Yayasan Lembaga Konsumen Sulawesi Selatan
Tobing, Maruli. Perjalanan Nasib TKI-TKW Antara Rantai Kemiskinan dan Nasib Perempuan, Jakarta: Gramedia
Wawa, Eudas, Jannes, 2005. Ironi Pahlawan Devisa Kisah Tenaga Kerja Indonesia dalam Laporan Jurnalistik, Jakarta: Buku Kompas
Windhu, I, Marsana, 1992. Kekuasaan dan Kekerasan Menurut Johan Galthung, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Situs Internet
…….. http:www.banjarmasinpost.co.id,diakses 28 Februari 2008 ............Kurniawan, Agnes, 28 Februari 2008. pahlawan-devisa-yang-tersiksa
http:agneskurniawan.wordpress.comdiakses 26 Oktober 2007 …….. http:www.topix.comforumworldmalaysia,diakses 06 Maret 2008
……..Labels:obrolanhttp:www.ghifarie.web.id.diakses April 2008 ……..http:www.mediaIndonesia.com,diakses April 2008}
……. http:www.lbh-apik.or.idcatahu202006
, diakses 09 Juli 2008
.......
http:www.nucim.orgdinaberitaberita_detail.asp?adress …….
,diakses,09 Juli 2008
http:www.buruhmigranberdaulat.blogspot.com200502detikcom-awas- tragedi-nunukan-terulang,diakses 09 Juli 2008
……http:www.arrusyda.wordpress.com20070704perlindungan-buruh-migran- perempuan,diakses 09 Juli 2008
Universitas Sumatera Utara
…… http:www.zuryawanisvandiarzoebir.wordpress.com20080523tinjauan-
konflik-sosial-ambon-berdasarkan-teori-konflik-karl-marx,diakses 09 Juli
2008 ……http:
www.indosiar.comnewsfokus48415dua-pembantu-rumah-tangga- disiksa-majikannya
,diakses 20 Agustus 2008
Universitas Sumatera Utara
INTERVIEW GUIDE TINDAK KEKERASAN TERHADAP TENAGA KERJA WANITA
INDONESIA YANG BEKERJA DI LUAR NEGERI Studi Kasus Terhadap 3 Tiga Orang Mantan Pembantu Rumah Tangga
Asal Kota Medan Yang Bekerja di Malaysia 1.1. Profil Informan Mantan TKWI
1. Nama
: 2.
Usia :
3. Pendidikan
: 4.
Jenis Kelamin :
5. Suku
: 6.
Agama :
7. Status
: 8.
Pendapatan Bulan :
9. Pengeluaran Bulan
: 10.
Alamat Tempat Tinggal :
2.1. KEKERASAN TERHADAP TENAGA KERJA WANITA INDONESIA 2.1.1. Gambaran Umum Tenaga Kerja Wanita Indonesia
1. Sudah berapa lama anda bekerja di Malaysia ?
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah anda bekerja di Malaysia dengan dokumen dan surat-surat yang
sah ? 3.
Dari siapa anda mengetahui adanya pekerjaan di Malaysia ? 4.
Berapa jam dalam sehari anda bekerja ? 5.
Apakah anda diberi waktu istirahat oleh majikan anda didalam satu hari anda bekerja?
6. Berapa gaji yang diberikan majikan anda setiap bulannya ?
7. Majikan ditempat anda bekerja adalah orang yang berasal dari etnis ?
8. Apakah anda pernah mengalami tindak kekerasan dari majikan anda ?
9. Apa yang menyebabkan anda mendapat tindak kekerasan dari majikan
anda ? 10.
Pelaku tindak kekerasan di tempat anda bekerja adalah ? 11.
Apakah majikan anda pernah meminta maaf setelah ia melakukan tindak kekerasan terhadap anda ?
12. Apa yang anda lakukan setelah anda mendapat tindak kekerasan dari
majikan anda ? Jelaskan…..
13. Apakah anda pernah membalas tindak kekerasan yang anda alami ?
2.2. Kekerasan Fisik