berstruktur terbuka, bicara apa saja dalam garis besar yang terstruktur mengarah menjawab permasalahan penelitian. Agar wawancara lebih terarah maka digunakan
instrument berupa pedoman.
• Observasi, adapun pengamatan langsung terhadap gejala sosiologis yang
tampak pada saat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh melalui observasi
ini terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang serta keseluruhan interaksi interpersonal dan proses penataan yang merupakan
bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang di peroleh secara tidak langsung dari objek penelitian pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal dan
internet yang dianggap relevan dengan masalah yang di teliti.
3 .6. Temuan dan Intepretasi Data
Analisa data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan rincian sehingga dapat ditemukan dan dapat dianalisa
selanjutnya Moleong, 1993:103.
Universitas Sumatera Utara
Analisa data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi baik secara pengamatan, wawancara ataupun catatan-catatan
lapangan, dipelajari dan ditelaah kemudian tahap selanjutnya adalah mereduksi data yaitu melalui pembuatan abtraksi yang merupakan usaha membuat rangkuman inti.
Langkah selanjutnya adalah menyusun data-data dalam satuan – satuan itu kemudian dikategorikan. Berbagai kategori tersebut dilihat kaitannya satu dengan yang lainnya
dan interprestasikan secara kualitatif. Data tersebut setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah, maka langkah selanjutnya
ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan yang perlu
dijaga, sehingga tetap berada didalam fokus penelitian. Langkah selanjutnya adalah menyusun data-data dalam satuan-satuan. Satuan-
satuan itu kemudian dikategorisasikan, berbagai kategori tersebut dilihat kaitannya satu dengan lainnya dan dinterpretasikan secara kualitatif, Sesungguhnya proses
analisis dalam penelitian ini telah dimulai sejak awal penulisan proposal hingga selesainya penelitian ini yang menjadi ciri khas dari analisis kualitatif
Setiap data yang diperoleh akan direkam, dan dicatat baik itu dari hasil wawancara atau telaah pustaka. Kemudian data akan dikumpulkan dan dilanjutkan
dengan menganalisanya dan menginterpretasikannya dalam bentuk kalimat dan paragraf yang sistematis sehingga memudahkan untuk dimengerti terhadap
permasalah yang diteliti. Sedangkan hasil observasi diuraikan untuk memperkaya hasil wawancara sekaligus melengkapi data. Berdasarkan data yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara
diinterpretasikan untuk menggambarkan secara jelas keadaan melalui kalimat
berdasarkan dukungan teori dan tinjauan pustaka.
Data yang diperoleh terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan objektivitas dan relevansi dengan masalah yang diteliti. Setiap data yang didapat, direkam dalam
catatan lapangan, baik itu data utama hasil wawancara maupun data dari penunjang lainnya. Setelah seluruh data terkumpul, maka dilakukan analisis data dan intepretasi
dengan mengacu pada tinjauan pustaka. Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan satuan uraian sehingga dapat di
temukan tema dan dapat dianalisa untuk selanjutnya Moleong,1993 : 103. Sedangkan hasil observasi diuraikan dan dinarasikan untuk memperkaya hasil
wawancara sekaligus melengkapi data.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Jadwal Kegiatan