dua langkah, pertama dengan menghitung mean important score, satisfaction score, dan performance gap score dari delapan dimensi pengalaman kepuasan mahasiswa
dan langkah kedua dilakukan Analisis Regresi Stepwise untuk menaksir kemampuan peramalan dari 11 dimensi pengalaman kepuasan mahasiswa. Hasil penelitiannya
yaitu bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan secara signifikan adalah konsentrasi mahasiswa, suasana kampus dan instruksi yang efektif.
II.2. Teori Tentang Pemasaran Dan Jasa
II.2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Dalam kegiatan pemasaran, aktivitas pertukaran
merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai
macam kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses
pertukaran. Kotler dan Armstrong 2004, menyatakan bahwa “Pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai
dengan pihak lain”. Sedangkan menurut Sunarto 2004, bahwa “pemasaran sebagai proses sosial
dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
Eka Umi Kalsum : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan, 2008
USU Repository © 2008
butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan penukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain”. Sedangkan menurut Walker dan Larrenche dalam Simamora
2001, bahwa “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan- kegiatan penting yang meyakinkan individu dan perusahaaan mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran”.
Selanjutnya Lamb, Hair, Daniel 2002, menyatakan bahwa “marketing is a process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and
distribution of idea, goods, and service to create exchanges that satisfy individual and organizational goals”.
Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwasannya pemasaran merupakan ujung tombak bagi keberadaan suatu organisasi agar dapat memuaskan
individu dan organisasi untuk jangka panjang.
II.2.2. Pengertian Jasa
Jasa sering dipandang sebagai fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal sampai jasa sebagai suatu
produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa yang telah berusaha mendefenisikan pengertian jasa.
Kotler 2000, menyatakan bahwa “jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan suatu pihak yang dapat ditawarkan kepada pihak lain yang secara esensial tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu”.
Eka Umi Kalsum : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan, 2008
USU Repository © 2008
Jasfar 2005, menyatakan bahwa “jasa hanya berupa pelayanan dari seseorang kepada orang lain baik yang dapat dilihat explicit service ataupun yang
tidak dapat yang hanya bisa dirasakan implicit service sampai kepada fasilitas- fasilitas pendukung yang harus tersedia dalam penjualan jasa dan benda-benda lain”.
Zeithaml dan Bitner 2001, menyatakan bahwa “service are going to move in this decade to being the front edge of the industry”.
Payne dalam Yazid 2003, menyatakan bahwa “jasa sebagai aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen nilai dan manfaat intangible yang
berkatan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan”.
II.3. Teori Tentang Strategi Bauran Pemasaran Jasa
II.3.1. Pengertian Strategi Bauran Pemasaran jasa