terhadap kinerja manajerial Pemda. Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Kenis 1979, bahwa kejelasan sasaran anggaran merupakan sejauh mana tujuan
anggaran ditetapkan secara jelas dan spesifik dengan tujuan agar anggaran tersebut dapat dimengerti oleh orang yang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran
tersebut. Oleh sebab itu sasaran anggaran daerah harus dinyatakan secara jelas, spesifik dapat dimengerti oleh mereka yang bertanggung jawab untuk
melaksanakannya. Locke 1968 dalam Kenis 1979 menyatakan bahwa penetapan tujuan spesifik akan lebih produktif dari pada tidak menetapkan tujuan spesifik. Hal
ini akan mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik bagi pencapaian tujuan yang dikehendaki sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan kinerja.
Locke 1968 dalam Kenis 1979 mengatakan kejelasan sasaran anggaran disengaja untuk mengatur perilaku karyawan. Ketidakjelasan sasarana anggaran akan
menyebabkan pelaksana anggaran menjadi bingung, tidak tenang dan tidak puas dalam bekerja. Hal ini menyebabkan pelaksanaan anggaran tidak termotivasi untuk
mencapai kinerja yang diharapkan.
5.6.3. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Partisipasi Penyusunan Anggara berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja SKPD. Hasil Penelitian ini
mendukung penelitian Ehrmann Suhartono, et. al 2005 yang menyimpulkan Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
manajerial Pemda. Sejalan dengan pernyataan Riyadi 1998 bahwa partisipasi
Syafrial : Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, 2009
USU Repository © 2008
penyusunan anggaran merupakan sarana bagi karyawan untuk dapat lebih mengerti terhadap apa yang mereka kerjakan. Selanjutnya, partisipasi penyusunan anggaran
akan membantu karyawan untuk memperbaiki kinerja mereka dengan mengetahui target anggaran. Demikian juga dengan hasil penelitian Argrys 1952 dalam Kenis
1979 yang mengatakan kunci dari kinerja yang efektif adalah partisipasi dari bawahan memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan tersebut.
Syafrial : Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, 2009
USU Repository © 2008
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara ketepatan skedul penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial SKPD. Berdasarkan hasil analisis data sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut : 1. Secara simultan, ketepatan skedul penyusunan anggaran, kejelasan sasaran
anggaran dan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial SKPD, dan hal ini sejalan dengan hipotesis penelitian.
2. Secara parsial, ketepatan skedul penyusunan anggaran tidak berpengaruh
terhadap kinerja SKPD. Pengujian pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja manajerial SKPD belum pernah dilakukan
sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian awal yang melihat pengaruh tersebut.
3. Kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD, hal ini sejalan dengan penelitian Suhartono dan Halim 2005 yang menyimpulkan kejelasan sasaran
anggaran dan Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial.
Syafrial : Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, 2009
USU Repository © 2008