Tabel 4.3. di atas menunjukkan nilai skewness berada diantara -2 dan 2 dan Gambar 4.9. di atas menunjukkan sebaran plot pada grafik normal plot berbentuk
linier dan tertumpu disekitar garis diagonal. Berdasarkan Tabel 4.3. dan Gambar 4.9. dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel dalam penelitian ini terbebas dari
asumsi normalitas.
4.1.3. Uji Hipotesis
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan fakta empiris tentang pengaruh informasi akuntansi terhadap pengambilan keputusan pembiayaan mudharabah dan
murabahah pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang Medan. Setelah melalui beberapa tahapan uji kelayakan instrument penelitian
selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan terdahulu, maka uji hipotesis dilakukan : Terdapat pengaruh informasi akuntansi terhadap
pengambilan keputusan pembiayaan Mudharabah dan murbahah Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Syariah Medan.
Hasil uji hipotesis diinterpretasikan dalam tabel 4.4. berikut ini.
Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis
Nilai R = 0.851
a
Nilai F
hitung
= 28.833
Nilai R
2
= 0.724 Nilai Sig. F
hitung
= 0.000
Nilai Adjusted R
2
= 0.699
Nilai SEE = 0.072
Nilai Constant t = 0.643
t
hitung
=15.457
hitung
= 0.000
Nilai Beta Current ratio = 0.142
t
hitung
= 9.960
hitung
= 0.000
Nilai Beta Quick ratio = -0.001 t
hitung
= -0.063
hitung
= 0.950
Nilai Beta Cash ratio = -0.011 t
hitung
= -0.468
hitung
= 0.641
Nursiti Arbaian: Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembiayaan Mudharabah Dan Murabahah Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Syariah Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
Nilai Beta Total debt to equity = -0.021 t
hitung
=-1.241
hitung
= 0.219
Nilai Beta CLNC = -0.009 t
hitung
=-1.746
hitung
= 0.085
Nilai Beta Profit Margin = -0.067 t
hitung
=-0.807
hitung
= 0.422
Nilai Beta Return on Equity = 0.010
t
hitung
=0.115
hitung
= 0.909
Berdasarkan table 4.4. di atas bahwa nilai price earning ratio dapat diprediksi melalui persamaan sebagai berikut :
Y = g+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+
5
X
5
++
6
X
6
+
7
X
7 +
i Y = 0.643 + 0.142X
1
– 0.001X
2
- 0.011X
3
- 0.021X
4
-0.009X
5
- 0.067X
6
+0.010X
7
+ 0.072
atau,
Y = 0.643 + 0.142CR– 0.001QR - 0.011CsR- 0.021TDTE-0.009CLNC- 0.067PM + 0.010ROE+ 0.072
Dimana :
Y = Keputusan Pembiayaan Mudharabah dan murabahah
X
1
= Current Ratio X
2
= Quick Ratio X
3
= Cash Ratio X
4
= Total Debt to Total Equity Ratio X
5
= Current Liabilites to Net Worth Ratio X
6
= Profit Margin X
7
= Return On Equity
= Nilai Intercept
ε = Nilai residual variabel bebas
Interpretasi dari persamaan di atas menunjukkan bahwa konstanta 0.634 menyatakan bahwa jika variabel variabel current ratio X1, quick ratio X2, total
debt to total equity ratio X4, profit margin X6 dan return on equity X7 tidak ada, maka koefisien regresi keputtusan pembiayaan mudharabah dan murabahah sebesar
0.634. Koefisien regresi 0.142 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 current
Nursiti Arbaian: Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembiayaan Mudharabah Dan Murabahah Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Syariah Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
ratio akan menaikkan koefisien regresi keputusan pembiayaan mudharabah sebesar 0.142 karena tanda +, koefisien regresi -0.001 menunjukkan bahwa setiap
penambahan 1 quick ratio akan menurunkan koefisien regresi keputusan pembiayaan mudharabah sebesar -0.001 karena tanda -, koefisien regresi -0.011 menunjukkan
bahwa setiap penambahan 1 cash ratio akan menurunkan koefisien regresi keputusan pembiayaan mudharabah sebesar -0.011 karena tanda -, koefisien regresi -0.021
menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 total debt to total equity ratio akan menurunkan koefisien regresi keputusan pembiayaan mudharabah sebesar -0.021
karena tanda -, koefisien regresi -0.009 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 current liabilities to networking capital akan menurunkan koefisien regresi keputusan
pembiayaan mudharabah sebesar -0.009 karena tanda - koefisien regresi -0.067 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 profit margin akan koefisien regresi
menurunkan keputusan pembiayaan mudharabah sebesar -0.067 karena tanda - dan koefisien regresi 0.010 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 return on equity
akan menaikkan koefisien regresi keputusan pembiayaan mudharabah sebesar 0.010 karena tanda +. Sedangkan angka 0.072merupakan angka std error of the estimate
SEE yang menunjukkan tingkat ketepatan memprediksi variabel dependen, dimana semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat didalam
memprediksi keputusan pembiayaan mudharabah dan murabahah pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Cabang Syariah Medan.
Nursiti Arbaian: Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembiayaan Mudharabah Dan Murabahah Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Syariah Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
4.2. Pembahasan Uji Signifikansi Simultan uji F