1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat dibuat rumusan masalah penelitian adalah “Bagaimana Pengaruh Media Visual Poster dan
Leaflet Makanan Sehat terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar Kelas Khusus SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh media visual poster dan leaflet makanan sehat terhadap perilaku konsumsi makanan jajanan pelajar kelas X.6 dan XI IPA.4 SMA
Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh poster dan leaflet makanan sehat terhadap pengetahuan
pelajar tentang makanan jajanan. 2.
Untuk mengetahui pengaruh poster dan leaflet makanan sehat terhadap sikap pelajar tentang makanan jajanan.
3. Untuk mengetahui pengaruh poster dan leaflet makanan sehat terhadap tindakan
pelajar dalam mengkonsumsi makanan jajanan.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi bagi pelajar tentang makanan jajanan yang sehat.
2. Sebagai informasi bagi pelajar tentang bahaya mengkonsumsi makanan jajanan
dengan sembarangan. 3.
Sebagai informasi dan metode alternatif penanganan masalah perilaku konsumsi makanan jajanan pada anak sekolah bagi dinas kesehatan dan puskesmas setempat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pola Makan Sehat dan Seimbang
Menurut Harper 1986, pola makan dietary pattern adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok untuk memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai
reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam
jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan Almatsier, 2004. Ilmuwan memperkirakan 75 kanker bisa dicegah melalui diet yang lebih baik. Konsumsi makanan yang salah dapat membuat tubuh
kekurangan nutrisi-nutrisi vital yang diperlukan agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Kunci menuju kesehatan yang baik adalah diet yang seimbang dan bervariasi
Weekes, 2008.
2.2 Pedoman Umum Gizi Seimbang PUGS
Menurut Almatsier 2004, PUGS disusun untuk mencapai dan memelihara kesehatan dan kesejahteraan gizi nutritional well-being semua yang merupakan
prasyarat untuk pembangunan sumber daya manusia. Dalam PUGS, susunan makanan yang dianjurkan adalah yang menjamin keseimbangan zat-zat gizi. Hal ini dapat dicapai
dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari. Tiap makanan dapat saling
melengkapi dalam zat-zat gizi yang dikandungnya.
PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 Sehat 5 Sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi kurang,
Universitas Sumatera Utara